Acer Swift Go 14 SFG14-41 (AMD Ryzen™ 5 7530U): Kejutan!


Acer Swift Go 14 SFG14-41

Malam itu sudah saya siapkan semua. Saya telah menggunakan Acer Swift Go 14 SFG14-41 sekitar 10 hari lamanya. Saya sudah mendapatkan data dan “rasa”nya. Jum’at malam itu, saya rekaman. Kemudian berhenti. Lalu mengubah narasi.

Padahal waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

Si Ringkas Merah Muda

Tidak seperti saudaranya, Acer Swift tanpa Go, desain Acer Swift Go 14 SF14-41 ini biasa saja. Tidak membuat saya terpesona. Meski beberapa detil perlu dapat acungan jempol juga, seperti garis-garis chrome dengan finishing brushed pada sekeliling display dan tulisan Swift pada ujung bawah display itu.

Acer Swift Go 14 AMD

Saya juga suka desain cerdas saat kita membuka layarnya (ada lekukkan sehingga mudah membukanya, walaupun tetap harus menggunakan 2 tangan). Dengan bantalan itu, laptop jadi terangkat sedikit saat kita buka. Hal ini memiliki 2 fungsi sekaligus: pengambilan udara jadi lebih baik, begitu juga dengan posisi mengetik menjadi lebih alami.

Acer Swift Go 14 SFG14-41
Bukaan maksimal. Saat terbuka, laptop terangkat sedikit.

Beratnya 1,25 kg. Dengan tambahan charger USB-C 65 W tanpa kabel power tambahan yang juga ringkas, menjadi 1,4 kg saja. Tebalnya 1,5-1,6 cm. Panjangnya 31 cm, dengan lebar 21 cm.  

Acer Swift Go 14 AMD hadir dengan 2 warna, perak dan merah muda. Untuk varian perak, bagian keyboard juga ikut berwarna senada. Terlihat lebih mewah, namun pengalaman saya, malah lebih sulit terlihat dalam kondisi terang dengan led menyala.

Saya mendapatkan varian dengan warna tidak biasa: Pink Prodigy (begitu Acer menyebutnya pada dus). Saya suka dengan jenis warna seperti ini. Errmm, maksudnya warna pastel yang tidak jelas begini. Disebut merah muda sudah pasti, Lilac, Dusty Pink juga bisa?

Acer Swift Go 14 AMD SFG14-41 R8RK
Merah muda?

Hal yang tidak biasa justru hadir pada tempat keluaran panasnya: Di atas. Secara estetika memang terlihat tidak padu, belum lagi kalau kita pegang potongannya terasa tajam. Namun posisi exhaust di atas begini ternyata memberi ruang lebih pada sisi laptop, sehingga porta koneksi tidak terganggu dan tidak ada lagi drama tangan kanan panas karena terkena angin dari sana.

Acer Swift Go 14 AMD
Exhaust menghadap atas. relatif besar dan tidak menggangu tangan kanan saat menggunakan mouse.

Display Acer Swift Go 14 SFG14-41

Agak membingungkan ketika saya cek WEB Acer untuk memastikan layar yang digunakan pada laptop14 inci ini. Besar-besar mereka menyebut OLED. Kenyataannya varian SFG14-41 ini tidak. “Hanya” IPS. Keterangan dapat kita lihat bila sabar menggulir halaman itu baik-baik.

Tidak ada masalah juga dengan IPS. Sudut pandang luas, cakupan warna 100% sRGB, resolusi Full HD 1920×1080, dengan tipe Matte yang sangat nyaman di mata (ComfyView, Acer menyebutnya). Saya tidak menemukan keterangan tinggat kecerahannya, hanya saja, berdasar amatan, dia lebih cerah dari 250-300 nits yang biasa ada pada laptop bekas yang saya ulas.

Display Acer Swift Go 14

Tepian penyangga layar juga sudah sangat tipis. Benar-benar memberi kesan muda dan modern. Hal yang tidak terlihat keren ada pada materialnya. Terlihat sangat plastik dengan sentuhan seadanya. Begitu juga dengan WebCam 1080p, tidak ada mika penutup lensanya. Sayang, padahal kualitasnya gambarnya baik.

IPS Full HD, Anti Glare, ramuan yang pas untuk laptop yang nyaman dipandang

Perlu saya sebut juga, layar itu tidak dapat kita rebahkan (180o) seperti kebanyakan Laptop Bisnis. Mungkin maksimal 120-130o.

Let’s GO!

Sesuai dengan namanya, Acer Swift Go 14 SFG14-41 ini memang dapat akang ajak tancap gas sejak kali pertama membelinya. Sistem Operasi Windows 11 Home asli menjadi dasarnya. Ditambah paket bundel Office Home Student 2021 yang dapat akang aktifkan bila sudah membuat (atau login akun Microsoft).

Office Home Student 2012 Free Acer Swift Go

Dua hal itu mahal kalau kita beli terpisah. Dengan Acer Swift Go tidak lagi. Saya, sebagai pengguna Microsoft 365 kaget juga ketika mendapati OHS 2021 ini sudah ada Outlook-nya. Aplikasi surat-menyurat kesukaan saya itu dapat saya nikmati juga di sini. Gratis. Meski, kalau bicara tampilan dan fitur, tentu masih lebih unggul versi 365-nya.

Ya, setidaknya saya tidak perlu lagi membuka versi Web atau aplikasi bawaan “Mail” yang sangat dasar sekali.

2 USB-C 3.2 gen 2 yang berdekatan, HDMI 2.1, USB 3.2 gen 1

Begitu juga urusan porta koneksi. Akang tidak perlu membawa banyak-banyak dongle atau penyambung. Acer Swift Go 14 sudah dilengkapi dengan 2x USB-C 3.2 gen 2 (transfer data, PowerDelivery, eksternal monitor), 2x USB A 3.2 gen 1, HDMI 2.1, dan audio kombo 3.5 mm.

Audio jack 3.5mm, USB 3.2 gen 1, indikator baterai, indikator daya, kensington lock

Sangat lengkap untuk ukuran laptop ringkas dan ramping seperti ini.

(Ehm.. SD Card/ MicroSD, dan LAN RJ-45 nggak ada, kok ngomongnya lengkap).

Performa Acer Swift Go 14 SFG14-41

Acer Swift Go 14 hadir dalam 2 pilihan CPU: AMD Ryzen™ 5 7530U dan AMD Ryzen™ 7 7530U. Harganya selisih Rp3 juta. Unit yang saya review ini menggunakan AMD Ryzen 5, yang pada saat ulasan ini ditulis, harganya Rp8.949.000.

Prosesor ini istimewa: cepat, dingin, baterai awet, dan murah!

Memang masih Zen 3 (kalau Zen 4 jadi lebih mahal), namun AMD Ryzen™ 5 7530U ini intinya ada 6, untaiannya 12. Teknologi fabrikasinya 7nm FinFet. Kecepatan dasarnya 2.0 GHz, dan mampu meningkat hingga 4.5 GHz bila dibutuhkan. L3 Cache-nya juga besar: 16MB.

Karena mengandung unsur U—akang sudah tahu—AMD Ryzen™ 5 7300U ini memang hemat daya, TDP dasar hanya 15W. Namun lagi-lagi, jangan anggap enteng. Dengan bantuan GPU bawaan AMD Radeon™ Graphics yang memiliki 7 inti unit, kecepatan 2000 Mhz. Dia sanggup menemani saya main Valorant dan Genshin Impact Full HD High dengan mulus (Valorant 100++ FPS, Genshin Impact 30-60 FPS).

Juga editing video Full HD 24-60p berdurasi 16 menit dengan santai (Review Lenovo ThinkPad P52 saya edit dengan laptop ini). RAM Dual Channel 16GB LPDDR4x-4266 dan SSD M.2 PCIe NVMe gen 3 juga memegang peranan penting untuk mengangkat performa ini tentunya.

Tes render Acer Swift Go 14 sfg14-41

Akang dapat melihat dalam benchmark yang saya lakukan, dia mampu bersaing (bahkan) mengungguli CPU dengan label H!

Performa juga tidak berbeda signifikan antara baterai dan saat colok charger. Saya masih dapat memainkan 2 game tadi walau hanya dengan baterai. Dan, dan… yang saya suka, dia benar-benar adem sentosa!

Jarang sekali suhu CPU menyentuh 90oC walau sedang main game. Sedangkan kondisi pemakaian normal berkisar di 40oC. Hal ini karena teknologi yang melekat pada CPU tadi, juga karena ada 2 kipas dan 2 heat pipe besar yang menjaga suhu itu.

Betul, akang tidak salah dengar, 2. Ada dua kipas pada laptop 14 inci yang tergolong ramping ini. Dua kipas yang melakukan tugas dengan baik tanpa berisik.

Tidak menyangka? Sama saya juga.

Satu Lagi Kejutan ACER Swift Go 14 SFG14-41

Saat membongkar ACER Swift Go 14 untuk kali pertama, saya lihat ada yang aneh. Terlalu banyak ruang kosong di sekitar kipas gandanya. Awalnya saya pikir, itu adalah alasan mengapa laptop ini cenderung dingin, walaupun saat gaming atau rendering. Saya tidak memikirkannya lagi, lanjut menggunakan laptop untuk kerja sehari-hari.

Sampai saat saya ingin rekaman. Jum’at malam seperti yang saya katakan. Saat menunjuk bagian itu, saya berhenti. Lalu tersadar, loh ini ada tempat baut, ini ada slot seperti SSD, dan benar saja ada tulisan SSD kecil di sana!

Bongkar Acer Swift Go 14 SFG14-41
Sungguh unik bagian dalamnya ini. Pandangan mata pasti langsung tertuju ke ruang kosong di sana.

Artinya ruang kosong ini untuk tambahan SSD lagi. Bukan sekadar sirkulasi udara. Saya mencoba dengan SSD NVMe, nihil. Booting menjadi lama, setelah masuk pun, SSD tidak terbaca. Kemudian saya ganti SSD SATA, sama. Tidak terbaca juga.

Jangan-jangan, SSD NVMe 2242 yang sengaja saya beli untuk uji seperti ini rusak? Saya bongkar SSD NVMe 2280 yang sedang menancap pada laptop lain, kemudian saya pasangkan.

Berhasil! Laptop tipis, ringan, ringkas, 14 inci ini punya 2 slot SSD NVMe! Betapa baiknya ACER!

HDD0= utama, HDD1 itulah SSD kedua yang saya pasang di bawah kipas.

Maafkan. Karena saya kurang perhatian dengan merek asal Taiwan ini. Lama sekali saya tidak membeli dan menggunakan produk mereka. Saya juga agak kesulitan mendapatkan dokumen spesifikasi. Hanya berdasarkan web dan panduan pengguna.

Daya Tahan Acer Swift Go 14 (SFG14-41)

Sudah kencang, SSD ganda, tahan lama pula! Begitu kira-kira kesan saya menggunakan Acer Swift untuk kerja harian ini. Baterai 50 Wh yang sebenarnya normal untuk ukuran laptop sekarang, namun daya tahannya itu: 8 jam dengan mode best perfomance masih sanggup!

daya tahan baterai acer swift go14
perhatikan hasi battery report ini

Oh tentu saya tidak main game dalam rentang waktu itu. Saya kerja, ehm. Sering menjelajah dunia maya, streaming musik dan video, emailing, menulis via Word dan WordPress (online), juga bermain-main angka dengan Excel.

Kebiasaan saya menggunakan layar dengan tingkat kecerahan 30-60%. Saat kondisi baterai 20-30% baru isi daya. Dan berhenti 90-95%. Pengisian daya menggunakan charger 65W (20V; 3.25A) terbilang cepat juga. Dari kondisi 20% ke 90% hanya butuh waktu 60 menit.

Jalan teruuus!

Beberapa Pertimbangan

Sekarang mari kita bicarakan beberapa pertimbangan. Atau kekurangan. Atau catatan. Buat saya, Secara umum ACER Swift Go 14 AMD Ryzen™ 5 7530U ini sangat layak untuk akang miliki. Apalagi harganya kini turun menjadi Rp9 juta saja. Hanya saja, berikut hal-hal yang perlu akang perhatikan lagi.

Pertama, tombol power yang menyatu dengan keyboard. Tombol power itu juga berfungsi sebagai fingerprint. Sentuhan yang manis sebenarnya. Performa pemindai sidik jari itu juga sangat bagus. Tombol yang rasa kliknya lebih keras dan kaku dari tuts keyboard lainnya itu juga “pintar” karena bila kita tidak sengaja menekannya saat mengetik (karena posisinya seperti DEL pada keyboard umumnya), tidak akan terjadi apa-apa juga (walaupun kalau terlalu cepat/ terketik 2 kali, akan sleep juga jadinya).

Hanya bila kita sedang berada pada Home, atau layar utama, tanpa aplikasi apapun yang terbuka, tombol power itu akan membuat laptop Sleep.

Kedua, masih tentang keyboard juga. Tidak ada masalah sama sekali dengan keyboard yang dapat menyala dengan 2 tingkatan ini. Sama sekali. Dia responsif, tidak ghosting, cenderung senyap, dan ada LED indikator Capslock, mute mikrofon-nya (LED mute speaker tidak ada). Semua yang akang inginkan pada keyboard modern.

Hanya saja, kalau terbiasa dengan keyboard dengan keytravel dalam (1.8-2.2 mm), maka bukan Acer Swift Go 14 AMD yang akang cari. Mengetik memang bisa cepat, namun bila dalam jangka waktu yang lama, akan terasa lebih cepat lelah.

Keyboard responsif, hanya saja keytravel terlalu pendek untuk saya

Ketiga, upgrade. Ada 2 slot SSD NVMe 2280 dan kartu Wi-Fi yang dapat kita ganti. Selebihnya tidak ada. RAM solder (karena LPDDR4x), CPU sudah pasti. Untuk mengganti SSD atau Kartu Wi-Fi tadi, yang agak repot. Ada 10 baut model bintang yang perlu akang buka. Kemudian mencongkel cover penutup (dari bagian dekat engsel lebih mudah, walaupun relatif tetap susah, sih) dengan prytools.

Untungnya tidak ada baut tersembunyi yang dapat merusak penutup itu bila kita tidak hati-hati.

10 baut, harus menyiapkan wadah untuk bautnya.

Keempat, rasio dislplay 16:9. Ini lebih ke preferensi sebenarnya. Layar seperti ini lebih enak untuk menonton. Walapun konten vertikal jadi lebih sedikit yang dapat kita lihat. Saya pribadi, kalau membeli laptop baru inginnya layar dengan rasio 16:10 (kepingin banget coba 3:2).

Masih 16:9

Jadi?

Saya kembalikan ke akang sekalian. Dengan rentang harga ini, akang sudah dapat membeli X1 Extreme Gen 1 atau 2, atau ThinkPad P52 yang baru saya ulas. Mereka memang berbeda segmentasi, namun harga mendekati, kira-kira begitulah gambarannya.

Jika nantinya jadi membeli Acer Swift Go 14 SFG14-41, akang akan semakin tenang karena mendapatkan garansi 3 tahun (2 tahun komponen, 3 tahun layanan perbaikan). Atau jangan-jangan, sudah ada di sini yang menjadikannya laptop utama? Boleh bagi-bagi pengalamannya juga ya kang. 

Spesifikasi lengkap Acer Swift Go 14 SFG14-41 dapat akang cek di sini.

Saksikan juga review Acer Swift Go 14 ini di saluran YouTube diki septerian.

 

One thought on “Acer Swift Go 14 SFG14-41 (AMD Ryzen™ 5 7530U): Kejutan!

Tinggalkan Balasan