Godaan Dell E5450

Gara-gara gagal mendapatkan ThinkPad T450s, saya jadi punya rekomendasi laptop core-i5 murah lainnya: Dell E5450. Sama-sama laptop bisnis, sama-sama menggunakan intel core-i5 generasi ke-5. Sama-sama berlayar 14 inci Full HD dan—ini yang paling penting—harganya, sama-sama kurang dari Rp4 juta!

Bahkan, sekilas Dell E5450 lebih unggul daripada ThinkPad T450s. Paling tidak dari sisi koneksi atau jumlah porta. Laptop Dell yang memiliki nama lengkap Dell Latitude 14 E5450 ini punya sambungan VGA dan HDMI sekaligus! Dahsyat nggak tuh, Kang! Buat yang suka presentasi, benar-benar diuntungkan.

dell e5450
credit to: thedamjam.wordpress.com

Slot RAM-nya juga ada 2, tidak seperti T450s yang hanya 1.

Kelebihan lainnya ada pada harganya, di Tokopedia ada yang menjual “hanya” Rp3,65 juta. Spesifikasinya seperti ini: CPU Intel Core i5-5300U, HDD 500GB, RAM 8 GB, keyboard backlit, layar IPS Full HD (1920 x 1080). Sedangkan T450 harganya Rp3,95 juta dengan spesifikasi yang sama (kecuali penyimpanan, diganti dengan SSD 128 GB).

Bedanya hanya di HDD, tapi malah bagus, kan? Saya jadi bisa menggunakan HDD itu sebagai harddisk eksternal tambahan.

Mengurai nama

Dell Latitude itu kelas bisnis. Seperti ThinkPad pada Lenovo, EliteBook pada HP, dan AsusPro pada Asus yang semakin jarang terdengar.

Penomoran pada laptop itu yang membingungkan, (walau maksudnya sederhana), Dell Latitude punya 3 kelas utama: 3000, 5000, dan 7000.

Nomor itu bukan menandakan CPU (Core i3, i5, dan i7), tapi menandakan kualitas pengerjaan. Yaa.. seenggaknya itu yang saya pahami.

Coba kita urai Dell Latitude E5450 ya: angka 5 artinya kelas bisnis menengah, angka 4 kedua menunjukkan layar 14 inci sedangkan angka 50 menandakan generasi CPU. Yang dalam hal ini generasi ke-5 atau Broadwell.

dell latitude e5450 vs e5470
credit to: kikuyumoja.com

Kalau Dell Latitude E7450? Berarti dia kelas bisnis tertinggi—premium—yang bodinya mungkin bukan sekadar plastik, ada karbon-karbonnya gitu, atau magnesium atau apapun itu, yang desainnya lebih wah, yang lebih ringan dan yang lebih mudah diperbaiki atau ditingkatkan performanya.

Nah di sini juga yang membuat saya ragu. Dell E5450 seharusnya bersaing dengan ThinkPad T450. Tanpa s. Sedang ThinkPad T450s lawannya adalah Dell E7450 tadi.

Lalu siapa lawannya ThinkPad X1 Carbon? Dell punya seri XPS yang siap meladeninya.

Kekurangan, walau belum pegang-pegang

Dell E5450 tentu bukan tanpa kekurangan. Bila saya nanti akhirnya menggunakan laptop itu, saya masih ragu dengan ini: 1) lubang koneksi yang hampir semua ada di belakang, bukan di samping. 2) Tata letak dan fell keyboard. 3) baterainya.

dell e5450 port
credit to: pcmag.com

Bagi saya, laptop dengan keyboard bagus itu harus. Spek boleh turun sedikit, tapi keyboard? Jangan. Sedang baterai, memang ThinkPad T450s saja yang kurang ajar sih, masih pakai baterai ganda. Dell E5450 sendiri baterainya bervariasi, ada yang 51 Wh, ada juga yang 62 Wh.

Kapasitas baterai itu besar sebenarnya. Tapi kita kan lagi bicara laptop bekas. Baterai internal selalu membuat was-was. Jangan-jangan cell-nya sudah jelek. Kalau ada baterai eksternal kan lumayan, apalagi ada pilihan 6 cell seperti ThinkPad. Bayangkan, total saya punya 72 Wh (24+48 Wh) di laptop sekecil X250!

keyboard dell e5450
credit to: thedamjam.wordpress.com

Keragu-raguan berikutnya ada di build quality. Sok tau juga sih saya ini, belum pegang tapi meragukan kualitas Latitude-nya Dell. Well, mungkin saya cuma sudah terbiasa dengan soft touch dari bodi ThinkPad. Dan dengar-dengar, bodi E5450 ini terbuat dari plastik, bukan carbon dan magnesium seperti seri 7000 (E7250, misalnya).

Yang membingungkan

Kenyataannya Dell E5450 banyak sekali variannya. Bahkan dari segi tata letak keyboard bisa sama sekali berbeda. Ada yang punya trackpad layaknya ThinkPad, ada juga yang tanpa pentil di tengah-tengah itu. CPU juga harus dipastikan, karena Dell E5450 ini memang beredar dengan 2 generasi, Haswell dan Broadwell.

dell e5450 slot ram
credit to: notebookcheck.net

Belum kesampaian

Sayang seribu sayang. Setelah saya tek-tok-an dengan penjual. Dell Latitude yang dimaksud sedang kosong. Tidak ada. Sold out. Huhu, gagal lagi dong saya punya laptop kelas bisnis yang layarnya sudah IPS Full HD, matte, anti glare, dan anti kere itu, eh.

dell latitude e5450 lid
credit to: thedamjam.wordpress.com

Semoga wabah pandemi covid-19 ini segera berlalu ya, kang.

Sekian dulu salam,

diki septerian

4 thoughts on “Godaan Dell E5450

  1. Kang minta saran dong utk harga laptop 2nd dari segi merk plg baik ap, trus prosesornya min brp Ghz, lbh milih Ssd atau hdd misal ni 256ssd /1000tb hdd, cuma dipk utk sekolah ya dr smp sampai sma sich klo bisa

    1. Halo kang Anonim,

      Merek yang biasa beredar seken (dan biasanya masih enak dipakai): Lenovo ThinkPad, Dell Latitude, HP Elitebook. Untuk prosesor, kalau memang bajet di atas Rp5 juta, coba cari dari Intel Gen 6 (i5-6300U, atau sekelasnya). Kalau bajet 2-3 jutaan cari Intel generasi 3 (i5-3320M, misalnya).

      SSD atau HDD?
      Dua-duanya sekaligus (beberapa seri bisa pasang double bahkan triple storage), SSD 128/256 GB + HDD 1 TB sudah cukup.

Tinggalkan Balasan