Lenovo ThinkPad T470s kian murah harganya. Semakin banyak juga beredar di pasar laptop bekas. Boleh jadi karena masa garansi resmi 3 tahun sudah berlalu, sehingga kantor-kantor meremajakan laptop karyawan mereka. Laptop tipis yang tergolong Ultrabook premium itu, kini dapat kita miliki dengan modal Rp5-7 jutaan saja.
Yang Saya Tau dari Lenovo ThinkPad T470s
Lenovo ThinkPad T470s merupakan penerus Lenovo ThinkPad T460s. Keluaran tahun 2018. Tidak terlihat perubahan signifikan dari pendahulunya tadi. Bodi tetap sama, port serupa, docking legendaris masih di bawah juga. Kecuali 1 peningkatan besar: USB type-C Thunderbolt 3.
Peningkatan lain ada pada CPU. Yang sebagian telah menggunakan Intel generasi ke-7, atau Kaby Lake series. Pilihan dari Intel Core i5-7200U, hingga Intel Core i7-7600U. Sebagian lagi masih menggunakan Intel generasi ke-6, Si Skylake yang sangat efisien itu.
Sisi pemrosesan grafis tidak ada peningkatan berarti, masih menggunakan Intel HD 520/ 620 yang merupakan bawaan Intel Skylake atau Kaby Lake tadi. Tidak ada pilihan Dual GPU seperti pada ThinkPad T470 tanpa s.
Untuk display-nya sendiri minimal sudah Full HD IPS (1920×1080). Ada pilihan Full HD Touchscreen dan WQHD tanpa touchscreen (2560×1440) untuk varian tertinggi. Tidak ada pilihan display HD super hemat yang bikin sedih seperti pada ThinkPad T470.
Sedangkan baterainya, T470s adalah laptop seri s terakhir yang masih memiliki baterai ganda 3 (23Wh) + 3 (26Wh) sel.
Kenapa bukan ThinkPad T470 tanpa s?
Alasan utama saya membeli ThinkPad T470s adalah karena ThinkPad T480s saya rusak. Masih. Hingga sekarang. Ada part yang belum ada: IC Power.
Selama masa penantian, saya kembali menggunakan ThinkPad X270 untuk kerja sehari-hari. Tidak ada masalah dengan performa, dan saya kian terbiasa dengan keyboard Jerman-nya. Bagusnya lagi saya sudah mengganti baterai luar dengan tipe 6 sel. Jadi X270 bisa menemani saya seharian tanpa perlu bolak-balik isi daya.
Cuma, masalahnya satu: layar 12,5 inci memang terasa kecil jika dibandingkan dengan 14 inci. Jadilah saya hunting ThinkPad T470s, laptop yang sebelumnya tidak pernah saya pikir akan membelinya.
Saya juga mempertimbangkan saudaranya, Si ThinkPad T470 tanpa S. Alasannya sederhana: lebih berasa ThinkPad, dan baterainya kompatibel dengan ThinkPad X270. Sempurna. Namun ada detil-detil yang saya rasa jadi pembeda.
Detil Pertama, kualitas bahan. Material yang melindungi hardware T470s selalu lebih baik daripada seri tanpa S. Biasanya ikut ada karbon-karbonnya seperti ThinkPad X1 Carbon. Dan juga magnesium sebagai pelindung bagian bawah. Karena itu bobot menjadi lebih ringan (sekitar 1,3 kg) namun rasanya tetap mantap. Kukuh meyakinkan.
Kedua, kualitas layar. Betul Lenovo ThinkPad T470 ada juga varian Full HD-nya. Tapi, biasanya tingkat kecerahan, kontras dan cakupan warna tetap lebih baik pada seri S. Belum lagi, T470s memiliki varian WQHD yang tidak dimiliki saudaranya tadi.
Saya memang belum dapat membandingkan langsung dengan T470, namun layar T470s yang saya reviu ini terasa lebih baik daripada X270. Lebih netral dan lebih terang. Dengan masih mempertahankan tipe matte anti–glare yang teduh untuk mata.
Ketiga, detil-detil. Detil pertama ada pada indikator baterai. Bila sedang mengisi daya baterai pada Lenovo ThinkPad T470s, saya dapat melihat seberapa penuh baterai sudah terisi via lampu led oranye-hijau di sebelah slot charger itu. Walau tidak spesifik (hanya berubah warna dari oranye ke hijau saat terisi 80%), tapi sudah sangat cukup informatif. Ada indikator led juga pada tombol CapsLock. Oh tentu, indikator mute speaker dan mute mikrofon tetap ada seperti pada ThinkPad-ThinkPad lainnya.
Detil berikutnya ada pada letak fingerprint. Pada Lenovo ThinkPad T470 berada di pinggir keyboard, sedangkan pada T470s berada tepat disebelah touchpad, sehingga lebih memudahkan. Oh, harap dicatat, tidak semua ThinkPad memiliki fitur tambahan keamanan biometric ini.
Sekadar tambahan yang menenangkan.
Bahkan bila dibandingkan dengan Lenovo ThinkPad T480s
Yang saya rasakan, Keyboard Lenovo ThinkPad T470s lebih enak. Lebih empuk dan lebih dalam jarak ketiknya (key travel). Dan bila ingin mengganti keyboard, tidak ada klip yang mengganggu. Tidak perlu mencongkel tombol trackpoint. Cukup kendurkan baut bagian bawah yang ada ikon keyboard-nya, kemudian balik laptop, geser pelindung, lalu buka baut-bautnya.
Touchpad, trackpad, atau papan sentuh rasanya juga lebih smooth. Lebih lembut dan seperti ThinkPad-ThinkPad yang saya kenal, presisi. Walaupun secara kondisi fisik trackpad itu sudah tidak mulus, tetap saja lebih meyakinkan daripada ThinkPad T480s. Saya cek, ternyata memang bawaan Synaptics, bukan Elan seperti pada ThinkPad T480s.
Saya juga lebih suka dengan tata letak port dan exhaust pada ThinkPad T470s: lubang keluar panas ada di sebelah kanan laptop (tangan kiri), dan port docking tetap ada di bawah.
Klasik, just like old times.
Laptop tipis tanpa perlu mengorbankan apapun
Satu lagi kelebihan Lenovo ThinkPad T470s daripada Ultrabook kekinian: port koneksi. Ada 3 slot USB 3.1 Gen 1, dengan 1 slot yang dapat diatur untuk Always On (dapat melakukan isi daya ponsel saat laptop shutdown). Ada 1 slot USB Type-C Gen 2 Thunderbolt 3, yang tidak hanya berfungsi sebagai colokan kabel transfer data super cepat dan colokan ke monitor, tapi juga sebagai power delivery (bisa isi daya menggunakan kabel tipe-c).
Jadi, total ada 4 slot USB. EMPAT, Kang!
Tidak berhenti sampai di sana, slot SD Card juga tersedia. Full, bukan MicroSD, dengan kecepatan yang mungkin dapat melebihi 90 MB/s (saya belum punya SD Card yang ngebut banget, kang, hehe). Disebelahnya ada port audio klasik 3.5 mm. Port HDMI 1.4 juga masih ada. Dan yang mungkin mencengangkan: RJ-45, alias colokan untuk terhubung internet via kabel LAN juga masih dipertahankan!
Oh tentu, tidak lengkap rasanya kalau belum menyebut slot yang jarang dimiliki laptop “murah”: slot kartu SIM. Asal sudah terpasang modem WWAN (Sierra Wireless EM7455) dan terinstall driver, kartu sim 4G LTE yang biasa kita gunakan pada ponsel pintar akan dapat kita gunakan juga pada laptop ini. Internetan tanpa tergantung Wi-Fi lagi, canggih nggak tuh Kang!
Terakhir, docking port. Posisinya tetap di bawah, modelnya tidak berubah dari ThinkPad seri 20 dahulu kala (koreksi bila saya salah). Kita dapat menjadikan laptop tipis ini seperti ThinkPad klasik dengan tambahan docking “cklek” dari bawah tadi.
Oh, tentu saja, docking modern via USB-C juga tetap dapat kita lakukan. Fleksibel.
Saya suka laptop dengan banyak pilihan!
Upgrade Lenovo ThinkPad T470s
Dengan ketebalan yang kurang dari 2 cm, masih adakah ruang untuk upgrade pada Lenovo ThinkPad T470s? Kabar baiknya, ada. Setidaknya kita masih bisa menambahkan RAM hingga 20 atau 24 GB. Tergantung berapa kapasitas RAM yang sudah tersolder. Unit yang saya revieu ini memiliki RAM DDR4 2133MHz Onboard sebesar 4GB, namun total RAM yang terbaca adalah 8 GB.
Artinya?
Ada 1 slot RAM yang masih dapat kita maksimalkan. RAM tadi dapat bekerja secara dual channel. Jadi, bila saya menambah 1 RAM dengan kapasitas 16 GB, total kapasitas menjadi 20 GB. Ingat, ada varian dengan RAM onboard sebesar 8 GB, sehingga total RAM yang dapat digunakan menjadi 24 GB nantinya.
Untuk ruang penyimpanan data, sayangnya tidak ada lagi slot SSD/ HDD Sata 2,5 inci. Hanya ada slot M.2 2280 sebagai tempat storage utama. Sebenernya ada slot M.2 2242 yang dapat diisi lagi. Hanya, keterangan resmi dari manual yang saya baca, slot tadi hanya dapat kita isi dengan Wireless WAN card.
Please, jangan dulu minta saya untuk mencoba SSD M.2 Sata 2242 terbaca atau tidak, saya masih trauma Kang!
Baterai juga tidak dapat kita tingkatkan kapasitasnya. Walaupun ada 2 baterai, tapi karena semua ada di dalam cover, jadi baterai tipe 68/ 68+ yang dipakai sejak seri 40 itu, tidak dapat kita gunakan lagi. Huhu.
Untuk CPU, akang sudah tau jawabannya: tertanam rapi bersama motherboard. GPU pun sama. Pilihan upgrade GPU hanya via port Thunderbolt 3. Yang tolong saya dikabari kalau ada akang sekalian yang sudah mencobanya.
Meski begitu, jangan berkecil hati. Karena membuka penutup bawah yang berbahan magnesium itu sangat mudah. Hanya ada 5 baut yang perlu dikendurkan, dan tidak ada klip yang membuat deg–degan. Sehingga kalau ingin melakukan upgrade atau sekadar perawatan, mudah.
Oh, rasanya perlu menyampaikan ini juga: colokan charger tidak ikut tersolder bersama motherboard. Tidak seperti T480s. Dia masih menggunakan versi klasik yang mudah kita ganti apabila terjadi kerusakan.
Nice banget!
Performa Lenovo ThinkPad T470s
Saya mendapatkan ThinkPad T470s dengan CPU Intel Skylake, Intel Core i7-6600U. Intinya hanya 2, dapat menjadi 4 untai bila diperlukan. Kecepatannya dari 2,60 GHz hingga 3,40 GHz. TDP bawaannya 15W, namun dapat naik turun sesuai kebutuhan antara 7,5-25 W.
Berikut hasil benchmark-nya
PC Mark 10 total: 1960; Essential 4876; Productivity 2280; Digital Creation 1864 (Photo Editing 2697, Rendering 1030, Video Editing 2332). Geekbench 5 Single Core: 793; Multi Core: 1699. Cinebench R23 Single Core: 786; Multi Core: 1670.
Tidak ada perbedaan berarti bila dibandingkan dengan Intel Core i5-6200U yang tertanam pada X270. Tapi jelas tertinggal dari Intel Core i5-8350U yang menjadi motor utama Dell Latitude 7490 (seharusnya dengan T480s, tapi kan belum balik dia T_T).
Untuk saya yang lebih banyak memakai aplikasi kantoran standar, sangat cukup. Meski hasil benchmark tidak terlalu berbeda dengan i5-6200U, saya masih dapat merasakan perbedaan kecepatan. Intel Core i7 memang lebih cepat, lebih satsetsatset!
Untuk editing foto juga mampu. Namun untuk rendering, perlu menyiapkan kesabaran dan cemilan yang banyak. Karena saat melakukan rendering, kecepatan turbo multi core-nya tidak tercapai, tertahan dikisaran 2.00 GHz – 3.00 GHz saja. Karena, Lenovo menjaga suhu CPU pada rentang di 75-79oC saja, sehingga Intel Core i7-6600U tidak pernah mengeluarkan seluruh tenaganya.
Saat melakukan kerja berat, laptop mulai terasa hangat dan suara kipas mulai terdengar. Untuk pemakaian standar, Lenovo ThinkPad T470s tergolong laptop yang kalem. Tenang, seperti penulis blog dikisepterian. Ehm.
Kendala, kekurangan, masalah-masalah
Saat awal menggunakan laptop keluaran tahun 2018 ini ada beberapa kendala yang saya alami. Pertama kendala umum: tombol mute mic tidak berfungsi. Solusinya mudah sekali, instal driver hotkeys dari situs resmi Lenovo, beres.
Kendala berikutnya pada fingerprint yang selalu error. Saya temukan masalahnya ada pada setelan akun yang sejak awal saya mengira memang aneh. Atau cacat. Entah apa solusinya, yang terpikir oleh saya hanyalah install ulang windows. Setelah itu, fingerprint berjalan sebagaimana mestinya.
Kemudian, saya mengalami bluescreen. Mungkin 2 kali sejak saya menulis review ini. Saya tidak tau persis awalnya, dia muncul tiba-tiba setelah shutdown. Tidak terlalu lama sih, hanya sebentar. Saya menduga masalah ada pada SSD NVMe Samsung-nya. Sehingga saya coba melakukan update driver. Sampai sekarang, belum pernah lagi terjadi.
Kendala berikutnya, layar berkedip. Blinking, flashing, atau flickering saat menyolok atau mencabut kabel daya. Seperti pada ThinkPad X220/ 230/ 250 dulu. Masalahnya ada pada perbedaan refresh rate monitor. Saat menggunakan baterai, 50 Hz, saat dengan charger menjadi 60 Hz. Solusinya ya tinggal samakan saja refresh rate-nya.
Sedangkan, kekurangan Lenovo ThinkPad T470s yang saya rasakan ada pada baterainya. Betul sih ada 2 (23 + 26 Wh), tapi, tetap tidak dapat mengalahkan gabungan baterai 3 + 6 sel (23 + 48 Wh) seperti pada ThinkPad X270 atau T470 (dan pendahulunya). Atau mungkin ThinkPad X1 Carbon gen 5 yang memiliki 1 baterai jumbo berkapasitas 57 Wh.
Walaupun sebenarnya, dengan penggunaan ala saya, baterai itu sanggup bertahan sekitar 4-5 jam. Saya tidak boleh lupa, ini bukan laptop baru, yang kondisi real-nya tinggal 79% dari kapasitas awalnya.
Not bad sebenarnya kang. Not bad…
Oh, satu lagi kekurangan, yang rasanya bukan kekurangan buat banyak orang: trackpoint yang kurus. Saya tetap lebih menyukai trackpoint gemuk ala ThinkPad X270 (dan mungkin T470 juga).
Catatan sebelum membeli
Lenovo ThinkPad T470s adalah ThinkPad seri T4xs terakhir yang masih memiliki sistem bridge battery dan docking standar. Dia juga memiliki port kekinian Thunderbolt 3. Klasik tapi modern. Ternyata saya menyukainya, sangat.
Dia tipis dan tangguh seperti tentara: MIL-STD810G. Keyboard enak, port banyak, audio lumayan dan keamanan berlapis.
Namun, untuk akang yang mengincar laptop yang memiliki ruang upgrade lebih, cek ThinkPad T470. Dia masih memiliki slot HDD/ SSD 2,5 inci, masih punya baterai internal + eksternal, dan ada pilihan GPU NVIDIA 940MX untuk potensi gaming yang lebih meyakinkan.
Dan kalau akang memang butuhnya Laptop 14 inci yang super portable, baterai tahan lama, dan sudah punya Thunderbolt 3 juga. Cek ThinkPad X1 Carbon gen 5.
Tapi, kalau layar 14 inci terasa masih terlalu besar. Pilihan tidak lain dan tidak bukan ada pada ThinkPad X270, yang lebih kompak dengan layar 12,5 inci-nya.
ThinkPad T470 dan X1 Carbon gen 5 memang belum masuk ruang revieu dikisepterian. Doakan dan pantau terus blog dan YouTube dikisepterian ya kang, siapa tau nanti kebagian juga saya untuk mengulasnya.
Hayo siapa yang belum berlangganan. Uhuk, uhuk….
Tanya kang, apa fitur fingerprint tersedia di semua thinkpad T470s? Saya lihat di olshop pada foto yang diberikan tidak ada fingerprintnya.
Nggak semua ada, Kang Aan. Ini saya baru terima lagi 1 unit T470s tanpa fingerprint dan tanpa lampu keyboard (nggak nyala).
Maaf kang untuk t480 itu ada slot sim card nya ga ya?
Ijin kang, saya mau beli laptop lagi karena untuk anak sedang kuliah. saya sudah punya thinkpad X230 buat kerjaan di kantoran dan masih nyaman. Rencana mau beli T470s ini di toko ijonya kang Diki ini. Pertanyaannya, bagusnya gimana kang, apa saya tetap dengan x230, anak yang T470s ini atau sebaliknya? Terima kasih informasinya
Wah Kang Aman ternyata tanya via blog juga toh. Punten baru liat. Jawabannya sama kayak di etalase ya.
Inggih kang. Terima kasih.
Sesak nafas saya kang jalan-jalan di market ijo ini liat harga dan speknya yang gahar ??
Akang mungkin tahu apa maksud saya.
Sebagai konsumen, kalo disuruh milih akang pilih mana antara T470s, t480s atau X1 carbon dengan upgrade full atau upgrade tipis tipis saja di antara mereka ini?
Aslinya… Saya masih pengen megang thinkpad ?
Terima kasih
Hehehe, betul kang terlalu banyak godaannya. Saya belum pernah coba X1 Carbon yang setara T470s atau T480s, jadi belum bisa pilih. Cuman, kalau bandingannya T480s, saya pilih T470s yang i7 gen 7.
saya punya thinkpad T570, saya pasang WWAN (Sierra Wireless EM7455) kok ga bisa (system is halted). itu kenapa ya?
Mungkin dia termasuk yang pakai modem Fibocom L831-EAU, kang.
izin tanya kang, utk T740s adaptor defaultnya yg brp watt ya?
45W atau 65W, kang.
kalau saya pasangkan ke docking station tetep pake 45W / 65W juga ya
Iya, sama kang.
kang, kalo yg I7 7th gen kuat gak utk mid level gaming?
Mas..mau tnya ni..laptop t470s saya knp kecepatan prosesornya mentok di 0.38 ghz mode baterai…tp klo do charger kecepatan prosesornya ngacir di 3,8 ghz
Kang Jasrul,
Mungkin baterainya bermasalah. Sudah coba copot salah satu?
Bagaimana cara membedakan t470 dan t470s. Saya sudah beli t470s tapi gak tau apakah benar yg datang t470s
Kang Khairi,
Beda bentuk, T470s lebih tipis dan tidak ada baterai di luar. Paling gampang, lihat di pojok kanan bawah saat layar dibuka. Ada labelnya di situ.
Bang, fungsi keyboard’nya T470s sy tertukar.
Saat menekan tombol SHIFT+2 yang muncul tanda ” seharusnya yg munculkan tanda @
Begitu juga sebaliknya, saat menekan tombol SHIFT+” yang muncul tanda @
Saya belum bisa jawab Kang Dison,
Saya kira tertukar antara Fn (F1-F12) dengan shortcut. Punten.
saya kira itu tertukar antara keyboard US version dengan UK version. UK diatas angka 2 itu ” sementara US diatas angka 2 adalah @. tinggal dirubah saja pak…caranya silakan liat di google 🙂
Masih ada t470 ?
Di saya, nggak ada, kang.
Bisa pesan laptop nya disini kang? T470s
T470s-nya yang satu masih saya pakai, kang. Yang satu lagi sudah laku. Punten.
Mau tanya kang. Kalau battery T470 apakah bisa dipasang di T470s?
Kebetulan dapat dari kantor tp battery T470s belum ada di inventory kantor, adanya yg battery T470
Saya belum cek, tapi seharusnya sih beda, kang. T470 baterainya ada yang di luar. T470s dua-duanya di dalam.
Maaf kang untuk t480 itu ada slot SIM card nya ga?
Mau tanya, saya baru dapet t470s sekitar semingguan yang lalu. Pas dapet udah terinstal win 11 64bit. Pertanyaanya, klo t470s ini windows bawaannya emang win 11 64 bit ya? Sama kedua, batere saya kayaknya turun 1% per sekitaran 1 atau 2 menit apakah normal? (padahal posisi sudah di battery saver on)
Thanks
Bawaannya Windows 10, kang. Terlalu cepet sih kalau baterai begitu. Sudah cek battery report?
Terus,
Pemakaian, tingkat kecerahan layar, gimana kang?
Cara cek battery report nya gimana? hehe masih awam pake lenovo..
Pemakaian standar kerja aja, email, ketik, kecerahan standar..
Bisa via Lenovo Vantage (download via Windows Store), atau ke Windows Terminal/ PowerShell/ CMD, ketik:
powercfg /batteryreport
Saya ga ngerti perlaptopan, alis gaptek, mau beli seri laptop ini. baca tulisan ini, jd lebih paham dan detail. Diantara banyak video youtube yang saya tonton, melihat tulisan ini ditulis dengan detail beserta gambar salut bgt. Terima kasih
Sama-sama, Teh Mita.
Ikut senang kalau bisa membantu.
Kang…mau nanya..antara baterai 1 dan 2 itu yg panjang atau pendek ya? Baterai 2 saya di status terbaca 0 (gak bisa ngecas, mungkin rusak). Saya mau ganti tapi bingung mau beli yg panjang atau pendek
Kang Yudhi,
Baterai 1 yang 24 Wh. Baterai 2 yang 27 Wh.
Kalau dari ukurannya, yang 1 pendek. 2 Panjang.
siap…makasih kang
kang, lebih baik pilih yang mana ya antara T460P Vs T470S sama sama core I5 karna dapat harga yang sama.juga.. hanya untuk kebutuhan standar, bikin aplikasi (Unity dan AS), kadang2 rendering video (jarang). makasih
T460p beda bentuk, lebih tebal dan berat, biasanya performa lebih gahar, karena pakai CPU Quad Core.
Untuk harian, T470s sudah enak banget.
untuk issue akang yang rusak setelah pasang m.2 sata di T480s mungkin karena cocoknya yang nvme kang?
referensi seri thinkpad yang support pasang ssd di wwan slot dapat di reddit (pake vpn kalau aksesnya diblokir)
https://www.reddit.com/r/thinkpad/comments/e6hw9g/compilation_of_thinkpad_models_ability_to_run_ssd/
Iya mungkin, dia bisanya pakai yang NVMe, Kang.
Nuhun sharing-nya.
kang.. saya dapat T470S yang belum FHD, kekurangan klo belum FHD apa ya kang?
Halo Kang Fahri,
Yakin unitnya T470s? Bukan T470? Kalau T470s setau saya nggak ada yang belum Full HD.
yakin kang.. lihat di body nya T470S, tp kok pas dibuka display seting nya, mentok di HD 1366×768..
ada finger print juga.. i7 gen 6
Sudah update driver?
Belum kang.. Saya baru dapat unit nya..
Cara updated driver nya bagaimana kang? Mohon petunjuk nya..
saya dapat link ini..
https://www.systweak.com/blogs/how-to-update-lenovo-t440s-t470s-t480s-t460s-t490s-drivers-in-windows/
Oh, bisa Windows update, cek update. Atau pakai Lenovo Vantage, cek update juga.
sudah coba updated thinkvantage, masih belum berhasil kang.. tetep 1366×768 ;(
https://www.lenovodrivers.download/lenovo-thinkpad-t470s-drivers/?cn-reloaded=1&cn-reloaded=1
saya pake link ini..
Kisaran harga laptop Lenovo T470s itu berapa ya mas?
Belum pantau lagi Kang Wisnu,
Mungkin mulai dari Rp3 jutaan sudah bisa dapat (tergantung CPU, tipe layar, SSD, RAM, kondisi, dll),
bang mau tanya thinkpad saya kan tipe T470s tapi touchscreennya gak bisa gimana itu bang
Kang Auliaaa,
Memang versi touchscreen atau bukan? Unit yang saya review, bukan.
mau tanya, saya sempat baca-baca, salah satu perbedaan antara thinkpad T470 biasa dengan T470s itu, adalah layarnya menggunakan Touchscreen di laptop T470s, apakah itu betul mas? yang saya tahu penggunaan huruf “s” itu berari kalo laptopnya lebih tipis (slim) daripada yang versi reguler (tanpa “s”).
Kang bond,
Nggak begitu. Karena dari 2 unit T470s yang saya review sama-sama nggak layar sentuh. ThinkPad T470 dan T470s ada varian touchscreen. Kalau lebih slim, betul. Versi dengan s biasanya lebih tipis (dan kadang semua ikut berubah, port, kemampuan upgrade, dll).
kang thinkpad T470s Intel®Core i5 7300U, Memori :8GB DDR4,
Penyimpanan :256/512GB SSD vs thinkpad T460s Intel core i7 gen 6, RAM 8GB, SSD 256GB lebih worth it yang mana kang untuk keperluan coding dan pake software yang berat2?
Halo Kak,
Jawaban singkat: ThinkPad T470s Intel Core i5-7300U. Tapi, perlu pertimbangan lagi untuk software yang berat-berat. Minimal naik ke Intel Core i5-8350U (T480, T480s).
Kang kalau pilihannya 470, 480, 490, lebih pilih mana?
ThinkPad T480, kang.
Maaf kang untuk kebutuhan kuliah teknik informatika baiknya t470s atau t480 ya?