
Di luar sana banyak laptop yang lebih tipis. Lebih ramping, lebih ringan, lebih kencang, namun adakah yang seperti Lenovo ThinkPad X230?
Harga
Lenovo ThinkPad X230 sekarang Rp2 jutaan. Dengan konfigurasi CPU Intel Core i5 Ivy Bridge (Gen 3), RAM 4GB dan HDD 320GB. Sedangkan yang akang lihat ini RAM-nya 8GB, hanya tambah Rp400 ribuan saja.
Awalnya saya ragu membelinya, karena harganya mendekati Lenovo ThinkPad X240. Namun ternyata, Lenovo ThinkPad X230 mempunyai beberapa kelebihan daripada ThinkPad X240 atau bahkan X250 sekalipun.
Bodi Lenovo ThinkPad X230
Kelebihan pertama datang dari konstruksi bodi. Bodi kuat dan engsel kokoh sudah menjadi jati diri ThinkPad. Sasis dari magnesium dan cover dari plastik berserat kaca (Glass Fiber Reinforced Plastic) sudah jadi langganan. Dengan bahan seperti itu beratnya hanya 1,35 kg. Ditambah lagi ThinkPad X230 ini bodinya masih 3 lapis. Atas, tengah dan bawah.
Upgrade
Mau ganti keyboard? Gampang, buka saja dua baut di bawah, lalu copot. Mau ganti HDD? Buka saja slot bagian samping, tanpa perlu membuka seluruh cover belakang. Mau tambah SSD? Buka saja palm rest-nya, ada slot mSATA di sana. Mau tambah RAM? Buka saja pintu kecil di belakang itu. Mudah.
Dan jangan kaget, kalau di sana ada 2 slot! Ya 2 kang! ThinkPad X240, X250, dan seterusnya hanya memiliki 1 slot. Bagusnya lagi kapasitas maksimun RAM adalah 16GB (up to 1600 MHz DDR3). Coba bandingkan dengan X240 yang hanya 8GB!
Keyboard Lenovo ThinkPad X230
Kelebihan kedua ada pada keyboard. Keyboard laptop ThinkPad itu bikin susah pindah ke lain hati. Namun sejak menggunakan ThinkPad X250 saya tahu ada sesuatu yang kurang dari keyboard-nya itu: terlalu empuk. Tidak dengan ThinkPad X230. Keyboard-nya surga. Key travel-nya lebih jauh daripada X250. Tetap empuk saat ditekan tapi lebih firm.
Pengguna seri X220 atau T420 tidak perlu khawatir dengan pergantian gaya keyboard ini. Semua terasa lembut dan krispi.
Kelebihan lain yang melekat pada ThinkPad tentu spill resistant keyboard dan pentil merah di tengah itu. Saya memang bukan generasi trackpoint, tapi kadang menyenangkan juga memainkan yang merah-merah itu.
Masih ada lagi, keyboard Lenovo ThinkPad X230 ini punya beberapa tombol langsung: Mute, Volume Up & Down, Mic Mute, dan akses ke ThinkVantage.
Lubang port Lenovo ThinkPad X230
Meski ThinkPad X230 tergolong sebagai Ultrabook, tapi ia sama sekali tidak pelit port. Ini yang menjadi kelebihan ketiga Laptop yang telah lulus uji militer itu.
Lubang USB ada 3 (2x USB 3.0 dan 1x USB 2.0 Always ON), lubang VGA ada, Mini Display Port ada, Micro SD ada (kecepatan 90 MB/s), RJ-45 (LAN) ada, bahkan ia masih punya slot Express Card 54, yang katanya bisa kompatibel dengan GPU Eksternal.
Lampu Keyboard dan Indikator LED
Keyboard Lenovo ThinkPad X230 ada yang model backlit ada yang tidak. Tapi jangan khawatir, bila keyboard tidak bisa menyala, masih ada ThinkLight! Tekan tombol Fn+keyboard, maka lampu dari posisi webcam akan menyala.
Fungsinya sama dengan backlit pada keyboard untuk menerangi saat kondisi kurang cahaya. Jadi, buat akang yang terbiasa bekerja hingga larut malam, tenang saja si Boxy Sexy siap menemani.
Lalu ada lampu indikator baterai. ThinkPad X240 atau X250 tidak memilikinya. Ada di bagian luar cover, dan memang seharusnya seperti itu. Lampu itu akan berkedip-kedip saat pengisian daya. Dan berhenti berkedip ketika kapasitas penuh. Saat kapasitas baterai kurang dari 20% berwarna oranye.
Kemudian, ada lambang bulan sabit, itu maksudnya sebagai penanda bila laptop sedang dalam mode sleep. Indikator wireless dan harddisk juga ada pada bagian bawah layar.
Masih ada juga LED lainnya. Misal akang sedang meeting online, maka tombol mic coret di sisi atas kiri keyboard sangat berguna. Bila lampu merahnya menyala, tandanya sedang senyap, aman tidak akan ada suara yang masuk.
Audio Lenovo ThinkPad X230
Dolby Advanced Audio 2.0. Begitu saja laman spesifikasi resmi Lenovo mengabarkan. Terjemahan dari saya: Loud Speaker jangan diharapkan. Nyaring sih, ada dua sih, tapi kering banget. Bass-nya nyaris tak terdengar. Sedih? Jangan dulu. Karena coba colokkan earphone/ headphone yang akang punya di lubang combo 3.5mm di sisi kanan (kirinya laptop) itu…
Sudah? Sudah? Ya, seperti pada ThinkPad seri lainnya, audio ThinkPad X230 ini tidak mengecewakan, bagus kalau boleh dibilang. Dia bertenaga, detil, luas, dan dalam. Separasi instrumen bisa kita rasakan. Bass yang nyaris tak terdengar tadi tiba-tiba berdentum bulat di telinga. Tidak beleber, tetap rapi. Seru!
Baterai Lenovo ThinkPad X230
Bagaimana dengan baterai laptop yang beratnya hanya 1,35 kg ini? Kabar baik, saya mendapatkan yang 9 cell. Kapasitas tertinggi, yang ada tonjolan itu. Bagusnya baterai itu dapat dicopot-pasang, tidak seperti kebanyakan laptop baru yang tertanam di dalam.
Jadi, bila akang ingin punya baterai cadangan tidak masalah. Beli saja yang kapasitas 6 cell atau bahkan yang rata bodi 4 cell.
Lalu bagaimana dengan daya tahannya?
Masih bagus kang, saya gunakan untuk kerja seharian (jam 07.00-17.00) dari kondisi 94% masih bersisa 20%. Berapa jam tuh? Bisa dapat 5 jam lebih sudah bonus menurut saya.
Catatanya begini: kecerahan layar mungkin 30-40%, mode baterai better performance. Kebanyakan yang saya kerjakan: Browsing (via chrome), berbalas email, konek ke server kantor, dan beberapa MS. Office. Tambahan lain spotify kadang berputar, kadang juga lihat YouTube.
Catatan lainnya, catu daya—charger—yang saya dapatkan adalah model 65W, atau 20V 3.25A, bukan yang 45W. Mau yang lebih cepat? Tersedia charger yang 90W. Wow nggak tuh kang!
Display 12,5 Inci HD (1366×768) TN
Boleh jadi, display yang jadi kekurangan Lenovo ThinkPad X230. Karena display 12,5 inci ThinkPad X230 ini berteknologi TN dan sebatas HD. Tidak ada yang Full HD. Adakah yang IPS? Ada, tapi resolusi tetap saja HD.
Bagaimana dengan sebaran warnanya? Tingkat kecerahannya, kontrasnya, sudut pandangnya?
Karena ini panel TN, kira-kira hanya sekitar 40-60% warna sRGB yang tercakup. Sedangkan tingkat kecerahannya baik, bahkan sedikit lebih terang daripada X250. Dari situs resmi saya mendapati tingkat kecerahan 200nit.
Untuk dipakai diluar ruangan, layar Matte-nya ini sungguh sangat membantu. Matte asli, bukan sekadar lapisan pelindung layar lho kang. Dan warnanya, hmmm sepertinya putihnya lebih putih daripada X250.
Sedangkan sudut pandangnya jangan terlalu diharapkan. TN is TN, kang. Huhu.
Software
Lenovo ThinkPad X230 asilnya datang dengan Windows 7 Ultimate. Kita bisa melihat kode registrasi asli di tempat baterai. Jadi aman bila misalnya kita ingin melakukan install ulang. Lalu, windows 7 kan sudah lewat masanya, ThinkPad X230 aman tidak dipakai ke Windows 10?
Aman saja kang. Driver masih tersedia hingga sekarang. Tidak ada peringatan sama sekali pada device manager.
Ada sih 1, saat laptop ini baru saya terima. Kaitannya dengan Radio, tapi itu dengan cepat saya temukan driver-nya. Lancar saja hingga sekarang.
Performa, panas dan tingkat kebisingan
Ini yang ditunggu-tunggu, bukan? Apakah laptop tua ini lemot, seperti yang ditanyakan teman saya? Apakah ThinkPad X230 ini sanggup memainkan game berat? Sanggup buat editing video? Buat CAD dan sejenisnya?
CPU yang tersolder pada motherboard Lenovo ThinkPad X230 ini hanya sebatas Intel Core-i5 3320M. Namun di situ juga menariknya. Karena, CPU ini memiliki TDP 35W tidak seperti X240, X250 yang hanya 15W. Bahkan clock speed-nya juga lebih tinggi, dari 2,6 GHz hingga 3,3 GHz.
Lalu apakah ini artinya RAW Power dari Intel Ivy Bridge lebih baik daripada Haswell-U dan Broadwell-U?
Itu juga yang ingin saya ketahui. Singkatnya sih Intel Core i5 generasi ke-3 ini aman-aman saja bila hanya digunakan untuk web browsing, nonton video Full HD, dan pekerjaan office sederhana.
Sedangakan untuk editing video? Proses rendering video Full HD berdurasi 2:28 menit memakan waktu hampir 6 menit.
Untuk performa gaming Intel HD 4000 silakan cek di sini ya.
Apakah laptop ini cepet panas dan berisik? Sayang sekali… jawabannya tidak kang! Jarang sekali saya menemukan saat-saat dia throttling. Selama penggunaan dia tetap hening dan dingin. Good job Legend!
Touchpad
Touchpad Lenovo ThinkPad X230 itu sempit dan bertekstur. Mereka yang belum pernah lihat ThinkPad bakalan bingung, mengapa tombol klik kanan kiri ada di atas, kan jadi memakan tempat. Tapi buat yang terbiasa melihat Legacy ThinkPad ya… tetap saja sempit. Hehe.
Touchpad berukuran (sekitar) 8 x 4 cm itu yang saya rasa menjadi kelemahan terbesar Lenovo ThinkPad X230. Mau diapakan juga ya tetap terasa sempit. Namun apakah touchpad dari Synaptics itu jelek? Tidak presisi? Dan lambat responnya? Ya nggak begitu kang. Bahkan driver terbaru Synaptics Touchpad itu baru dirilis bulan Maret 2020 kemarin!
Bagusnya lagi smart gesture tetap bisa digunakan (scroll dengan 2 jari, zoom-in zoom-out), walau saya belum bisa menggunakan gesture 3 jari seperti layaknya pada precision touchpad Windows 10.
Kekurangan lainnya
Unit yang saya terima tidak memiliki bluetooth. Walau sudah saya note penjualnya, tetap dikirimkan yang tanpa bluetooth. Ya… saya masih bisa terima karena kondisi keseluruhan Lenovo X230 ini sangat baik. Mulus, nyaris seperti baru.
Beberapa unit mungkin ada yang tidak memiliki Webcam. Fitur yang saat ini menjadi keharusan. Untuk ZOOM, Google MEET, Microsoft TEAMS, atau aplikasi meeting lainnya.
Beberapa unit juga mungkin memiliki layout keyboard yang tidak biasa. Ada yang spasi-nya kecil enter-nya besar (keyboard Jepang), atau ada juga yang model UK (tombol enter-nya besar).
Akang perlu memperhatikan hal-hal itu sebelum membeli lewat loka pasar (market place).
Lalu apakah palmrest terlalu kecil seperti pada X220?
Nah ini yang aneh. Saya tidak merasakannya. Apa bedanya ya, itu yang membuat saya bingung. Mungkin karena keyboard 7 baris pada ThinkPad X220 itu? Bisa jadi. Tapi yang jelas, mengetik lama-lama dengan X230 tetaplah menyenangkan, mungkin karena ada lekukan pada tepi palmrest yang membuat posisi telapak tangan semakin nyaman.
Kemudian kekurangan kecil tapi lumayan bikin deg-degan: rubber feet baterai sudah hilang. Dan penjual minta saya memaklumi. Karet di bawah laptop masih utuh 4 sebenarnya. Cuma karena baterai yang model 9 cell itu membuat laptop sedikit terangkat (ergonomis), jadi 2 karet laptop tadi tidak terpakai.
Efeknya? Kalau di permukaan yang licin, laptop mudah bergeser.
Itu saja sih.
Beli di mana?
Biasanya ada yang komentar begini, “link pembelian”. Tenang kang, silahkan klik tautan di bawah:
Oh iya ada satu lagi catatannya, Lenovo ThinkPad X230 dijual dengan berbagai macam konfigurasi. Bila akang mendapati RAM 4GB, pastikan lagi ke penjual itu konfigurasinya bagaimana (2x2GB atau 4x1GB).
Mengapa itu menjadi penting? Ya 4+8 tentu lebih baik dari 2+8, bukan? Maksudnya saat akan melakukan upgrade nanti, dan akang hanya ada uang untuk upgrade 1 keping RAM 8GB, maka akang sudah punya laptop intel Core i5 RAM 12GB yang harganya tidak sampai Rp3,5 juta!
TL;DR
Baiklah kang, saya harus mengucapkan terima kasih karena telah berkunjung dan mengikuti tulisan panjang ini hingga akhirnya. Ide awalnya sih sekadar “mencari rekomendasi laptop Rp2 jutaan”. Nah buat yang tidak suka membaca panjang-panjang, saya sudah menyiapkan rangkuman kelebihan dan kekurangan Lenovo ThinkPad X230.
Kelebihan
- Harga 2-3 jutaan rupiah
- Bodi kokoh (magnesium + plastik berserat kaca)
- Upgrade dan ganti part mudah
- Slot RAM ada 2
- Ada slot mSATA (untuk SSD atau WWAN)
- Keyboard SURGA, ada lampunya lagi!
- Port banyak (3x USB, VGA, SD Card, RJ45, Express Card, Combo audio)
- Baterai luar, dengan 3 pilihan kapasitas (4-9 cell)
- Performa ok
- Hening dan dingin
- Wi-Fi sudah dual band(2,4 dan 5 GHz) lhoo!
Kekurangan
- Profil bodi tebal (305 x 206 x 19-26 mm), hey ini selera sebenarnya !
- Display TN HD (dan tidak ada pilihan IPS Full HD)
- Touchpad sempit dan keset (Duh, ini ThinkPad kang ThinkPad! Pakai Trackpoint dong!)
- Ada yang tidak ada bluetooth/ webcam
- Beredar juga keyboard model selain US (Jepang, UK)
Terima kasih dan Salam,
diki septerian
Siang, kang
mau minta saran nih, kang
Saya sudah 3 bulan ini pake x230, i5, ram 4, 320GB
pengen upgrade:
1. ram nya, lebih baik jadi 16 (8-8) atau 12 (4-8)?
2. ssd, lebih baik ganti HDD ke ssd, atau pasang ssd di msata -nya? atau seperti apa?
nuhun, kang
Kang Fathoni,
1. RAM yang ada sekarang 1×4? Kalau iya coba aja dulu 4+8 GB.
2. SSD mSATA oke2 aja kang. Keuntungannya bisa dual drive, nggak repot cabut-pasang hdd eksternal. Cuma, pilihannya sedikit. Nggak sebanyak SSD SATA 2,5 inci.
Siyap, kang
Jadi,
1. Ga masalah aja ya Ram 4+8? Karena ada temen yg bilang bagusnya besar ramnya sama.
2. Kayaknya lebih prefer di SATA
..
Pertanyaan selanjutnya, kang.
Kalau disuruh milih (terbatas budget) Baiknya upgrade ram dulu, atau ssd dulu? Buat dongkrak kerja laptopnya. Kejadian laptopku, buka xcel, word, pdf, chrome-browsing+youtube, arcmap, langsung ngelag -.-‘
Buka banyak aplikasi sekaligus berarti RAM. Minimal 8GB deh kang. Biar SSD-nya bisa kebeli juga.
mau nanya kang, saya juga baru beli x230.. dari sellernya udah win 10.. tapi ketika dipake dan nyambung internet, terdeteksi win 10 bajakan.. nah saya pengen balikin ke win 7 pro sesuai yang tertulis dibalik baterai.. apakah tinggal instal ulang win 7 pro dan memasukan key dibalik baterai aja ya bisa dapet win 7 orinya kang?
nuhun kang
Kalau mau balik ke Win7, ya install ulang. Tapi kalau mau tetep pakai Win10, bisa aja, langsung masukan kode aktivasi di balik baterai.
Bang, Mohon sarannya..
dengan Type T420 atau T510 bagusan mana bang.. kebetulan harganya 2,3 Juta-an.. saya penggunan Auto cad, PhotoShop dan Corel Draw saja bang.. mohon pencerahannya bang, terimakasih
Saya belum coba T510 kang,
Dari namanya dia 15 inci dan Intel Core Gen1. Jadi, sementara pilihannya T420 dulu 🙂
Terima kasih info nya.
sami-sami, kang
Wah tergoda juga nih pake x230. Dulu sempat kepengen tapi ga terlalu sih karena laptop utama msh ada. Sekarang nih laptop utama mati, gara2 wfh kayanya. Jadi nglirik lagi x230 ini…
racun emang ini X230, kang 🙂
Bang kira” kalo ni laptop ramnya 8GB kuat ga tuh buat main game berat kaya misal GTA 5?
saya nggak main game, kang. Kayaknya ada yang buat youtube tentang X230 kuat nggak main GTA V ya.
Mau nanya kang, kalo dipake untuk kebutuhan produksi musik kira² bisa ga ya?
Kang mau nanya, kalo dipake untuk kebutuhan produksi musik kira² kuaz ga ya?
Kang Rayhan,
Saya sama sekali buta buat produksi musik nih kang, punten.
Habis baca review ini, sy lsg beli x230, Alhamdulillah kang, dpt unit yg masih mulus banget, bluetooth jg ada, fingerprint ok, ram 1×4 lsg sy upgrade pakai ram bekas laptop yg lama jd 8 GB, so far kinerjanya melebihi ekspektasi sy. Terima kasih atas reviewnya
Salam kenal kang Hendy,
Selamat buat X230 nya 🙂
Kang baterai laptop ini bisa diganti ga? Ini baterai cuman kuat kurang kebih 1 jam full
Bisa kang,
ada 2 pilihan yang 6 sel atau yang 9 sel (nonjol) di belakang, tapi jauh lebih tahan.
Kang mau tanya, kalau untuk VGA nya bisa di upgrade kah? dna pilihanya apa saja? karna untuk keperluan editing grafis
Nggak bisa, kang. Yang bisa T430. Itu juga CPU bukan GPU nya.
tanya dong kang, ini kualitas kameranya gimana ya? sekelas VGA atau lebih baik lagi?
HD 720p kang. Biasa aja.
Setaun lebih berlalu, ga kerasa saya udah beli sampe 3 pcs X230 kang diki hahaha! 2 buat anak, 1 buat saya… asus zenbook flip saya sampe hampir ga pernah kepake… kemana2 yg dibawa selalu X230, sturdy, nothing to loose kalo kenapa2, dibawa agak2 sembarangan ga pernah was2 😀
makasih banyak buat racun nya 😀
Mantaaap, kang!
X230 emang ngangenin, nih.
barusan beli ini mas dan puas banget, btw itu baterainya emang nonjol gitu ya.. saya sempet khawatir baterainya pake model dari laptop lain / kw
Nah, berarti dapet yang 9 sel. Ada model yang rata kapasitasnya 6 sel. lebih nyaman buat dibawa-bawa, kalah stamina.
Bang. ada saran rekomendasi tembat beli baterai x230 gk?
belum pernah beli, kang. punten.
Waduh awet juga
Kalau SSD nya?
Boleh minta saran thinkpad dg budget <3jt, penggunaan office, browsing sj. Yg bisa single ssd lebih dari 256gb atau combo dg hdd. Ada Webcam & port mini display biar bisa connect ke TV. Nuhun kang.
Oya satu lg, yg ada DVD player nya. Ada ga ya..
ThinkPad T430/ T430s, kang. Kalau pakai SSD mungkin jadi lebih harganya. Kalau yang masih dikisaran kurang dari Rp3 juta dapat SSD, ada T420. Tapi port belum ada mini display, VGA aja.
apakah untuk keyboard yang versi jepang bisa replace dengan keyborad versi US?
bisa
Maaf kang, kenapa banyak beredar laptop ini di pasaran second ya? Sisa kantor? Import dari luar? Oh ya untuk tips cari unit via online biar ga zonk apa ya kang? Terima kasih banyak kang.
Biasanya sih bekas kantor, sekolah, rumah sakit, dll. Ada peremajaan, jadi yang lama dilelang. Sumber ada yang lokal ada yang import (makanya beredar keyboard layout Jepang, UK yang nggak umum). Tips sama aja kayak mau beli barang online kang: hati-hati.
saya baru aja order laptop ini di loka pasar kang krn kepincut ama speknya yg ram 8gb – ssd 240 di hrg yg cukup wajar 3jt+ dikit. dr ulasan2 & foto unitnya sih insyaallah positif.
tp kira2 yg perlu kita cek apa aja ya kang pas unitnya sampe di kita?
Makasih sblmnya kang.
Cek fisik, keyboard, layar. Cek system (sesuai deskripsi apa nggak). Cek windows original apa nggak. Cek kamera, sound, bluetooth, wifi. Hmm, apalagi ya.
Halo kang, salam kenal… gara-gara baca tulisan ini saya jadi pengen beli cuman memang masih sedikit galau antara x250 atau x230 sampai baca artikel akang berulang-ulang. Tapi mungkin untuk bocah lebih kuat ini ya kang?
Rencana sih siang ini mau cek di toko fisik langganan akang online dulu matra kalau ga salah, karena kebetulan toko tempat akang beli online dekat dengan rumah
Saya telat bacanya, punten.
Sudah beli ya? Kalau saya lihat dari harga, X230 lebih murah. Untuk kuat (fisik) mirip-mirip, walaupun konstruksi saya lebih suka model X230.
bang, aku habis beli laptop ini harga 3,7 kemahalan gak sih bang? ram 8 tapi masih HDD… barang lumayan mulus dan kinerja lancar. ga ada bluetoothnya dan baterai masih di kisaran 2-3 jam. Oh iya bang, kira2 laptop ini bisa awet berapa tahun ya, pemakaian normal sehari 8 jam…. 5 tahun gitu bisa tahan gak ya?
Rp3,7 juta yang intel core-i7, kang? Kalau iya sih nggak kemahalan. 5 tahun ke depan, hmm, secara fisik insyaAllah kuat. Secara spek hardware, selama yang dikerjain kebanyakan office, rasanya cukup-cukup aja. Nanti tambahin SSD biar ringan booting dan loading-nya.
alhamdulillaah sy pake x230, masuk tahun keempat sekarang, penggunaan di kantor lk 8 jam-an, plus di rumah kadang masih dinyalain juga…hehehe
Halo bang, saya pengguna baru X220, saya ngejar X220 karena keyboardnya.
yang saya mau tanya, kan sulit tuh cari yang 9 cell beneran 9 cell untuk X220 atau X230, abang beli darimana ya? Saya muter-muter ga nemu, dan laptop saya cuman tahan 3 jam maksimal dengan 9 cell (abal2, waktu beli bekas request di toko ijo, dikasih, cuman rasanya baterainya 9 cell abal2), saya soalnya juga ngejar 8-9 jam kalau bisa… Soalnya butuh bawa kemana-mana (dan saya pelit, ga mau beli laptop baru, haha… sukanya thinkpad, tapi yang murah).
Mungkin jika ada saran, saya sangat berterima kasih banyak.
salam!
Wah ini sama, saya juga lagi mantau terus X220, kangen keyboard-nya.
Kalau baterai 9 sel bawaan dari sana sih kang, belum pernah juga sengaja beli baterai aja.
Salam 🙂
Salam kang..Indra Pekanbaru
Semoga sehat dan fit selalu
Utk spec di bawah harga masuk kang?
Pilihannya kira kira yg mana kang?
*LENOVO THINKPAD X1 CARBON*/ *Ci5 Gen6 Skylake*/ Ram 8gb/ Ssd *256gb*/
13inch/ Camera Internal *@7.6jt*
*LENOVO THINKPAD X1 CARBON*/ *Ci5 Gen6 Skylake*/ Ram 8gb/ Ssd *256gb*/
13inch/ Camera Internal *@7.6jt*
Terima kasih kang utk sarannya
Revisi kang
Spec yang satunya lagi..(copy paste..)
LENOVO THINKPAD T460S*/ *Ci7 Gen6 Skylake*/ Ram 8gb/ Ssd *256gb*/
14inch/ Camera Internal *@7,499rb*
Revisi
Pembandingnya kang..
LENOVO THINKPAD T460S*/ *Ci7 Gen6 Skylake*/ Ram 8gb/ Ssd *256gb*/
14inch/ Camera Internal *@7,499rb*
Salam kenal kang Indra,
Saya pilih T460s yang Rp7,5 juta kang. Pastiin (ke penjual) resolusi layarnya-ya. Minimal IPS FHD.
Terima kasih kang…sarannya
Dell latitude E6420 (Intel core i5-sandybride, RAM 4gb Ddr3 Anti lemot, HDD 320gb, layar 14″ jernih, kamera internal, VGA intel HD grapich, 32jt)
Dell latitude E6320 (Intel core i7-2520M, RAM 4gb Ddr3 HDF 320gb, LED 13″, kamera internal, windows 10 64 bit, 3.2jt)
Rekomendasi yg mana kang?
mau tanya kalau untuk coding lancar ga?
buat ngetiknya enak kang, cuma layarnya aja kalau bisa cari yang IPS biar lebih enak dipandang.
nice review kang saya juga sudah tahunan pake x230 yang tablet..lancar jaya. kalau mau upgrade RAM ke 16GB DDR 4 bisakah?
DDR4-nya belum bisa kang, DDR3 aja dia.
Mohon maaf mau tanya kang, setelah membaca tulisan ini jd pengen punya yg X-230, ada rekom toko online tempat beli yg bagus kualitas barangnya dan terpercaya kah? Kalau ada link nya nuhun…
jadi pengin punya x230 kang liat perfomanya, tpi ingin ngerasain kyboard 7 row x220 jadi bingung pilih mana, gimana menurut akang, minta sarannya, teriamkasih kang
Cobain dua-duanya, kang. Hehe.
Keyboard X230 juga enak kok, tetap yang terbaik dari semua seri X setelahnya (subjektif, ya). Secara umum X230 memang lebih unggul. Kalau mau ambil jalur ribet, banyak juga beredar cara ganti keyboard X230 dengan X220.
Salam, saya mau tanya kalau beli second x230, trus kita upgrade ke core i7, bisa gak ya?
btw, tulisannya mantap. Jadi PD aja mau beli second pun…
Salam Kang Luqman, X230 nggak bisa. Yang bisa T430.
Siap, makasii udah mampir.
Halo Kang Diki, sy lagi tertarik sama X230 yang Tablet, jadi menurut layak dilirik? Soalnya bisa portable plus touch screen, menurut Kang gimana? Kalo mendingnya ambil antara i5 apa i7?
Halo Kang Bowo,
Sempat tertarik dulu, tapi harganya kurang menarik. Kalau touchscreen seri X280 atau yang sebelumnya sudah mulai terjangkau juga.