Laptop Gaming tidak pernah menjadi incaran saya. Banyak ornamen, warna-warni dan desain nyeleneh benar-benar bukan “saya”. Karena itu beberapa kali saya menolak untuk mengulas laptop gaming, sampai datanglah Asus TUF Gaming A15 FA506NF.
Harganya yang terjangkau, bahkan lebih murah dari sebagian laptop bekas yang beredar dipasaran membuat saya tertarik untuk mencobanya.
Inilah pengalaman saya bersama Laptop Gaming yang harga barunya mulai dari Rp10,5 juta saja.
Karena banyak varian, biar tidak salah, berikut spesifikasi Asus TUF A15 FA506NF yang saya ulas:
- Layar 15.6-inch FHD (1920 x 1080) 16:9 144Hz Adaptive-Sync Value IPS-level 250nits 1000:1 62.5% sRGB Anti-glare display
- CPU AMD Ryzen™ 5 7535HS Processor 3.3GHz (19MB Cache, up to 4.55 GHz, 6 cores, 12 Threads)
- GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 2050 Laptop GPU 4GB GDDR6, Up to 1670MHz at 60W (70W with Dynamic Boost)
- RAM 16GB DDR5-5600 SO-DIMM, 2x SO-DIMM slots, Max 32GB
- Storage 512GB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD
- Baterai 48WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion 150W AC Adapter
Ramah Upgrade dan Perawatan
ASUS menyediakan 2 slot RAM yang dapat kita manfaatkan. Kalau akang seperti saya membeli yang 16GB, berarti tambah 16 lagi jadi 32GB, maksimal katanya. Sudah DDR5, yang performa 16GB ini saja sudah cukup untuk harian saya.
Slot SSD M.2 PCIe 2280 juga ada 2 yang dapat kita manfaatkan. Satu slot sudah terisi WD PC SN740. Slot ke-2 menjadi penting, karena saya baru install beberapa games di SSD utama saja tersisa 152GB. Sehingga saat ingin menambah, tidak perlu install ulang lagi.
Berapakah kapasitas maksimum yang dapat kita tambahkan? Rasanya semaksimal dompet kita sanggupnya, kang.
Bagian DC-in saya suka, karena tidak tersolder bersama dengan motherboard, sehingga kalau rusak, cukup copot pasang saja.
Oh iya, untuk mengakses bagian dalam ini, relatif mudah. Kita perlu membuka 11 baut yang memiliki beda-beda panjang dan 1 baut ujung yang tidak sampai lepas.
Baterai Asus TUF A15 FA506NF
Inilah Laptop 15 inci dengan kapasitas baterai terkecil yang pernah saya coba. Hanya 48 Wh. Asus meninggalkan banyak ruang kosong pada hatinya, eh… motherboard-nya.
Daya tahan baterainya seperti ini (dari 80 ke 20%, dalam jam): YouTube 2,47; Movie Offline 2,24; Gaming 0,38; Office Online 2,54.
Untungnya waktu pengisian daya terbilang sangat cepat. Hanya 39 menit, dapat bertambah 60%.
Ada 1 fitur yang saya suka yang dapat akang akses via MyAsus. Fitur untuk merawat baterai. Jadi, kalau fitur ini kita aktifkan, saat kita melakukan charging kapasitas baterai hanya akan terisi sampai 80% saja. Setelah itu berhenti, tapi Mode Turbo tetap dapat kita gunakan.
Saat pengisian baterai, kita juga dibantu oleh LED indikator. Dia akan berwarna oranye bila belum terisi penuh, akan berubah putih bila sudah penuh.
Laptop Gaming yang Military Grade
ASUS TUF Gaming A15 FA506NF memiliki sertifikasi militer MIL-STD 810H, yang artinya dia tangguh. Guratan-guratan pada bodinya juga menambah kesan itu. Hanya saja, rasanya akan berubah ketika kita memegangnya.
Material yang dominan plastik abs membuat saya agak ragu, utamanya pada bagian engsel. Yang semoga awet dan hanya perasaan saya saja. Dia dapat saya buka dengan satu tangan ya kang, walaupun tidak mulus.
Karena materialnya yang dari plastik itu tadi, berat laptop ini sekitar 2,1 kg, bila ditambahkan pengisi daya ramping 150W, menjadi sekitar 2,5 kg. Panjang laptop ini 36 cm, lebar 25,4 cm, dan tebal 2,5 cm. Sangat normal untuk laptop gaming 15 inci.
Bagian palm rest tetap terlihat bersih meski pemakaian lama. Bagian cover yang akang harus hati-hati, karena bekas tangan mudah menempel.
Display Asus TUF Gaming A15 FA506NF
Untuk layar sendiri sebenarnya sudah sangat bagus. Dia anti-glare, IPS Full HD, dan refresh rate 144 Hz yang membuat kita semakin betah saat main game.
Hanya saja…
sRGB belum 100%, hanya sekitar 62,5%. Keluaran warna tidak secermelang laptop dengan display 100% sRGB. Sedikit pucat, tapi tidak buruk juga. Sudut pandang relatif baik. Walapun saya menemukan pergeseran kecerahan yang cukup saat laptop dilihat dari samping atau layar ditekuk ke atas dan bawah.
Akang juga dapat menggunakan beberapa profile yang berbeda untuk layar ini sesuai kebutuhan. Masuk ke Armoury Crate lalu pilih profile yang akang inginkan.
Untuk pemakaian luar ruangan, akang harus lebih bersabar. Karena tingkat kecerahannya sebatas 250 nits. Yang akan kalah terang dengan matahari pagi sekalipun.
Keyboard sRGB!
Bukan laptop gaming, kalau keyboard-nya tidak bisa nyala SRGB. Benar begitu?
Asus TUF Gaming A15 FA506NF memberikan itu untuk akang sekalian. ASUS bahkan memberikan kita keleluasaan untuk mengaturnya. Aura RGB, Asus menyebutnya. Walaupun sebatas hanya 1 zona saja, namun dapat kita atur sedemikian rupa.
Keyboard itu dilengkapi dengan Numpad yang sangat membantu untuk memasukkan angka. Ada juga LED indikator untuk Capslock. Yang sayangnya tidak diikuti oleh indikator untuk mute speaker dan mikrofon.
Tidak juga dilengkapi dengan Fn Lock, sehingga untuk menakses fungsi cepat di atas sini perlu menekan Fn.
Untuk rasanya sendiri, lumayan. Dia empuk, kesat, tuts tidak terlalu kecil, key travel juga tidak pendek. Buat saya terlalu empuk, buat rekan saya yang pertama kali mencoba, katanya enak.
Untuk touchpad yang berukuran 10,7 x 6 cm tidak ada komplain, meski kecil sekali untuk laptop sekarang. Tapi, dia punya tombol klik kanan kiri terpisah yang saya suka model seperti ini. Dan juga, karena tidak ada trackpoint, saya jadi lebih sering menggunakan mouse jadinya.
Porta nyaris Sempurna
Hanya satu yang kurang dari porta koneksi Asus TUF Gaming A15 ini: tidak ada pembaca kartu memori, baik microSD ataupun SD Card Full. Selebihnya lengkap. Dia punya 3x USB-A 3.2 Gen 1, HDMI, Audio Combo 3.5, dan USB-C 3.2 gen 2.
Oh tidak ada ThunderBolt tentu. Juga USB4, ingat CPU dan harga, kang!
Adem!
Sistem pendinginan Asus TUF Gaming A15 FA506NF ini bekerja sangat baik. Ada 3 tempat keluar panas. Di keyboard, tangan kanan, dan belakang. Untuk exhaust bagian kanan yang awalnya saya kira akang mengganggu, ternyata tidak juga, selama mouse di letakkan tidak sejajar dengannya, aman saja.
Selama pengujian tidak pernah suhu menyentuh 100oC. Rata-rata adi 80-90oC. Kipas itu akan berputar 4-5 ribu rpm ketika load tinggi. Suaranya memang terdengar, tapi tidak sampai mengganggu.
Kalau kita lihat bagian kipasnya, memang luar biasa sih kang. Rumit tapi bekerja dengan baik. Sehingga, CPU berkecepatan hingga 4,5 GHz dan GPU 1670 MHz masih dapat dia layani.
Performa Asus TUF A15 FA506NF yang Stabil
Asus TUF Gaming A15 FA506NF lolos dengan mudah Stress Test Fire Strike dan Time Spy dengan nilai meyakinkan. Artinya, sistem pendinginannya memang bekerja baik untuk penggunaan jangka panjang.
Untuk Rendering Video berdurasi 8 menit menit FHD 30-60p juga hanya butuh waktu 2,25 menit. Untuk rendering 3D Classroom dari Blender, butuh waktu 9,34 menit.
Sedangkan hasil benchmark, menunjukkan angka yang bagus juga. Akang bisa lihat sendiri hasilnya.
Tes Gaming Asus TUF A15 FA506NF
Untuk gaming 1080p, Asus TUF Gaming A15 FA506NF dapat akang harapkan. Selama saya bermain Valorant, Genshing Impact, dan eFootball 2024 dengan pengaturan HIGH masih nyaman digunakan.
Valorant dapat 144+ FPS, Genshin Impact anteng di 60 FPS, eFootball juga 60 FPS, hanya bila replay dan Zoom-In yang turun menjadi 30-45an FPS.
Untuk main games baru Wuthering Waves juga masih aman di 50-60 FPS. Palworld settingan EPIC juga masih bisa dapat di 60 FPS, walaupun akan bervariasi ketika sedang ramai atau tidak.
Silakan akang cek saat Dastopia menguji enak atau tidaknya laptop ini untuk gaming.
Jadi.. Beli Jangan?
Asus memang paling bisa menghadirkan produk untuk semua kalangan. Asus TUF Gaming A15 FA506NF ini secara umum memuaskan untuk harganya. Masih ada ruang upgrade, performa stabil dan adem, military grade, display anti-glare 144 Hz Full HD, dengan porta koneksi nyaris sempurna, dapat Windows Home dan OHS 2021, juga garansi resmi 2 tahun lamanya.
Walaupun secara material terasa sekali kelas harganya, keyboard RGB yang terlalu empuk, layar yang belum 100 % sRGB, dan baterai yang cepat habis menjadi catatan penting untuk akang yang memang ingin membelinya nanti.
Bila akang sekalian yang memang sekadar ingin memainkan game kasual 1080p dan tidak ingin kantong bolong terlalu dalam, Asus TUF Gaming A15 FA506NF layak masuk daftar pembelian.