Ini bulan ke-8, sejak saya membeli Lenovo ThinkPad X1 Extreme. Sungguh keputusan yang nekat. Rp8 juta untuk sebuah laptop bekas?
Saya pasti sudah hilang akal.
Continue reading “Lenovo ThinkPad X1 Extreme: Every Penny of It!”
Tentang Laptop Bekas dan Catatan Saya Bersama Mereka
Ini bulan ke-8, sejak saya membeli Lenovo ThinkPad X1 Extreme. Sungguh keputusan yang nekat. Rp8 juta untuk sebuah laptop bekas?
Saya pasti sudah hilang akal.
Continue reading “Lenovo ThinkPad X1 Extreme: Every Penny of It!”
Saat saya ditawari untuk mengulas USB Hub Tipe-C PX UCH011, saya menolak. Bukan karena tidak suka, lebih karena waktu, saya sibuk sekali. Ehm. Padahal saya sudah terbayang akan memiliki “Docking Station”.
Sesuatu yang dari dulu ingin saya miliki, tapi urung karena harganya yang kelewat mahal.
Laptop Gaming tidak pernah menjadi incaran saya. Banyak ornamen, warna-warni dan desain nyeleneh benar-benar bukan “saya”. Karena itu beberapa kali saya menolak untuk mengulas laptop gaming, sampai datanglah Asus TUF Gaming A15 FA506NF.
Harganya yang terjangkau, bahkan lebih murah dari sebagian laptop bekas yang beredar dipasaran membuat saya tertarik untuk mencobanya.
Inilah pengalaman saya bersama Laptop Gaming yang harga barunya mulai dari Rp10,5 juta saja.
Continue reading “Laptop Gaming Yang Nggak Bikin Kantong Bolong: Asus TUF A15 FA506NF”
Kebagian juga saya merasakan HP Zbook Firefly 14 G10 A. Laptop keluaran akhir tahun 2023 yang sekarang harganya kian terjangkau.
Karena ada Z-nya, artinya laptop ini kelas Workstation, dan karena ada Book-nya, dia menjadi Mobile Workstation.
Laptop ini benar-benar mobile, ya Kang. Charger-nya USB-C 65W yang mungil. Berat laptop ini juga “hanya” 1,4 kg saja dengan panjang 31,5 cm, lebar 22 cm dan ketebalan yang 1,92 cm.
Continue reading “HP Zbook Firefly 14 G10 A: AMD Ryzen 7™ 7840HS Memang Istimewa!”
Saya tidak dapat meminta waktu yang lebih tepat lagi saat PX UCH160 ini datang. USB Hub 6 in 1 Type-C datang saat saya mengulas laptop yang tidak ada SD Card dan MicroSD reader-nya!
Pertanda apakah ini?
Continue reading “Ini Bagus! PX UCH160 USB Hub Converter 6 in 1 Type-C”
Malam itu sudah saya siapkan semua. Saya telah menggunakan Acer Swift Go 14 SFG14-41 sekitar 10 hari lamanya. Saya sudah mendapatkan data dan “rasa”nya. Jum’at malam itu, saya rekaman. Kemudian berhenti. Lalu mengubah narasi.
Padahal waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari.
Continue reading “Acer Swift Go 14 SFG14-41 (AMD Ryzen™ 5 7530U): Kejutan!”
Saya benar-benar senang, ketika mendapatkan Lenovo ThinkPad P52 dengan kondisi yang relatif baik. Sebelum membeli, saya sudah yakin: dia adalah upgrade sempurna untuk ThinkPad P50 yang semakin renta.
Saya salah. Lenovo menghancurkan hati saya!
Continue reading “Lenovo Menghancurkan Hati Saya: Tentang ThinkPad P52”
Lenovo Legion 5 Pro 2023 AMD Ryzen™ 7 7745HX datang saat saya masih “Bulan Madu” dengan ThinkPad X1 Extreme. Meski begitu, saya tidak dapat menolak kehadiran Laptop Gaming generasi ke-8 yang kini harganya Rp26,5 juta saja.
Continue reading “Lenovo Legion 5 Pro AMD Ryzen™ 7 7745HX (16ARX8): Seimbang!”
Beratnya tidak sampai 1 kg, desainnya minimalis elegan, materialnya bukan dari plastik murahan, prosesornya canggih dan kencang. HP Pavilion Aero 13 2023 layak saya sebut sebagai laptop terjangkau yang premium.
Harga mulai dari Rp9 juta, terjangkau?
Continue reading “HP Pavilion Aero 13 2023 (AMD Ryzen™ 5 7535U): Ringan Berat!”
Akang sudah tahu, ThinkPad punya kelas sesuai inisialnya. T untuk laptop klasik, X untuk mobile, P untuk Workstation, L dan E untuk harga yang lebih terjangkau.
Sedangkan Z? belum pernah Lenovo menggunakannya lagi sejak belasan tahun yang lalu. Tahun kemarin Lenovo melahirkan anak kembar: Lenovo ThinkPad Z13 dan Lenovo ThinkPad Z16.
Dua “anak” baru yang coba membuka pasar yang selama ini jarang tersentuh ThinkPad: Darah Muda.