Site icon diki septerian

Mencoba Laptop yang Bisa Upgrade CPU: Lenovo ThinkPad T430

Saya butuh laptop 14 inci. Harganya tidak boleh lebih dari Rp4 juta. Layarnya kalau bisa IPS Full HD. CPU-nya minimal Intel Core i5, RAM-nya minimal 8GB, dan sudah SSD tentunya.

Adakah laptop seperti itu?

Ada,

Lenovo ThinkPad T450s salah satunya. Hampir saja saya membelinya. Kalau saja kondisi fisiknya prima dan keyboard-nya US punya. Sudah saya bangga-banggakan dia.

Tidak jadi saya meminangnya, terlalu memaksakan. Menunggu hingga unit kinyis-kinyis datang hingga kapan?

Saat itulah saya teringat laptop legenda, Lenovo ThinkPad T430.

Ia punya segalanya, bahkan satu yang kini laptop baru tidak punya: CPU yang bisa di upgrade.

Laptop yang bisa upgrade CPU

Lenovo ThinkPad T430 pernah saya ulas di kanal YouTube diki septerian. CPU-nya sama, tapi sebatas HDD 320GB dan RAM 4GB.

Sekitar 6 hari yang lalu, saya membeli laptop itu secara online lagi.

Kali ini spesifikasinya: CPU Intel Core i5-3320M, RAM 8GB, SSD 128GB, dan Layar 14 inci HD+ (1600×900).

Spesifikasi itu masih bisa ditingkatkan nanti. Misal RAM, saya berencana menaikkan hingga 12GB.

Lho kok tanggung?

Yaa.. karena RAM yang terpasang di T430 ini 2 x 4GB sih kang, coba 1 x 8GB. Saya bisa meningkatkannya hingga 16GB.

Kemudian CPU. Saya berencana menaikkannya dengan Intel Core i7-3632QM atau Intel Core i7-3612QM.

Mengapa? Karena kedua CPU itu TDP-nya sama dengan Intel Core i5-3320M yang sedang running di bawah keyboard serasa surga ini.

Dan alasan utamanya tentu: kedua CPU itu intinya 4!

Tidak lagi 2 seperti ThinkPad seri T440, T450, T460, atau T470.

Hanya ThinkPad T480 ke atas yang sudah memiliki inti 4 itu. Harganya jangan dulu ditanya, masih di atas Rp10 juta!

Kok ngotot banget mau inti 4?

Biar edit video lebih mulus kang. Itu saja. Walau tidak ada jaminan. Namun saya yakin tetaplah lebih mulus bila dibandingkan dengan CPU Dual Core kelas U-nya Intel.

Saya sudah membuktikannya dengan ThinkPad T460 si Skylake itu. Juga dengan si ZenBook 13 UX333FAC si Comet Lake itu.

CPU dengan inti 4 itu jelas membuat perbedaan.

Walau tidak berencana Upgrade CPU, apakah ThinkPad T430 masih layak digunakan?

Saya tanya dulu, akang siap bawa laptop seberat 2,2 kg? Dan akan bertambah bila memilih baterai 9 cell. Belum lagi kalau kita hitung catu dayanya.

Katakanlah berat total jadi 2,7 kg. Yakin akang mau bawa-bawa laptop seperti itu ke kantor, kafe, atau tempat nongkrong lainnya?

Kalau tidak, lupakan.  

Kemudian, apakah akang berencana main game di laptop dengan GPU bawaan Intel ini (Intel HD 4000)?

Kalau iya, lupakan juga.

Walau ada slot express card yang bisa dipasangkan dengan eGPU. Tetap pilih laptop dengan prosesor grafis tersendiri. Itu lebih mudah dan murah.

Namun bila akang seperti saya, yang tidak main game, dan lebih banyak kerja dari rumah, Lenovo ThinkPad T430 masihlah sangat layak digunakan di tahun 2020 ini.

CPU Intel Core i5-3320M masih sanggup menangani MS Office, browsing, dan nonton film Full HD.

Bahkan editing video Full HD pun sanggup. Hanya ketika efek digunakan baru dia menunjukkan batasannya.

Kekurangan lainnya

Selain bobot, satu lagi kekurangan yang entah menjadi kekurangan secara umum atau bukan: audio.

Keluaran suara dari lubang 3.5mm ini mengecewakan. Paling buruk dari semua ThinkPad yang pernah saya coba. Vokal terasa sangat jauh ke belakang.

Apakah begitu dengan ThinkPad T430 yang akang gunakan? Semoga tidak, semoga hanya milik saya yang begitu.

Dan layar. Oh tentu saja, meski resolusinya HD+, layar dengan teknologi TN tetaplah tidak dapat dibanggakan. Sudut pandang sempit, warna terbatas, dan kontras tidak begitu dalam. Untungnya tingkat kecerahan baik, dan layar matte sungguh sangat membantu mengurangi pantulan cahaya.

Apakah layar bisa di-upgrade menjadi IPS Full HD?

Resminya tidak. Tapi beberapa orang berhasil membuat layar TN itu menjadi IPS Full HD.

Garansi

Saya belum akan membuka segel yang menutupi baut RAM dan HDD, karena masih garansi.

Sebenarnya kondisi fisik T430 ini sangat baik, sayangnya tidak dengan aksesoris-nya.

Saya mendapatkan charger yang bocor. Alias saat dicolok akan membuat bodi laptop nyetrum. Ingatan tidak enak terhadap ThinkPad T420 muncul lagi.

Charger itu sudah saya tukar dengan model 90W, aman hingga sekarang.

Juga baterai, saya mendapat baterai yang kompatibel 6 sel, bukan original. Bukannya buruk sih, Cuma tidak terbiasa saja melihatnya. Saya cek, baterai itu tetap dibuat oleh Sanyo. Namun, karena saya lebih suka yang asli, jadi saya minta sekalian baterai diganti.

Untungnya diberi, dapat yang 9 sel lagi!

*

Semoga laptop “tua” ini aman-aman saja hingga 1 bulan ke depan. Setelah itu, rencana upgrade kita laksanakan.

Sementara, sekian dulu akang sekalian. Sebelumnya, sungkem dulu buat para “mastah” di luar sana yang sudah mengobrak-abrik Lenovo ThinkPad T430 hingga mencapai level “dewa”.

Terima kasih dan salam,

diki septerian

***

Spesifikasi Lenovo ThinkPad T430 (Rp2,5-4 jutaan)

Layar, 14 inci HD+ (1600 x 900) TN Matte Anti-Glare, hati-hati ada juga yang sebatas HD (1366×768)

CPU, tidak tersolder, Intel Core i5-3320M (Dual Core 2,6 GHz-3,3 GHz), ada yang Intel Core i7-3540M

GPU, Intel HD 4000, ada juga yang memiliki NVIDIA NVS 5400 1GB

RAM, 8GB (2 slot DDR3, max 16GB?)

Penyimpanan, SSD 128GB (dapat dibuat 3 penyimpanan sekaligus, dengan memanfaatkan Ultra Bay dan slot mSATA)

Baterai, dapat dilepas pasang (tersedia 6 dan 9 cell)

Port, VGA, Mini Display Port, 2x USB 3.0, 2x USB 2.0, SD Card Reader (90MB/s), Mic+Headset combo jack 3.5mm, Smart Card reader, Express Card 34, RJ-45 LAN, Ultra Bay DVD-RW

Berat, 2,2 kg-2,4 kg

Bodi, Glass Fiber Reinforced Plastic, Magnesium Roll Cage, Carbon fiber?

Exit mobile version