Lenovo ThinkPad T460 (2020), Galeri dan Kesan Pertama

Diskusinya panjang, siang dan malam. Mulai dari Asus A409FJ hingga Dell Latitude E5570. Namun ujung-unjungnya Lenovo ThinkPad T460 juga.

Halo kang, selamat datang di blog diki septerian, tempat saya berbagi pengalaman seputar barang-barang bekas, yang boleh jadi masih layak diberi kesempatan kedua.

Apakah Laptop ThinkPad T460 dengan CPU intel core i5 6300U RAM 8GB dan SSD 128GB ini termasuk ke dalam kategori layak diberi kesempatan kedua?

Ya tentu saja.

Alasannya sederhana: karena ini ThinkPad. Laptop dengan spesifikasi yang masih bisa ditingkatkan.

Misal RAM yang 8GB itu, T460 punya 2 slot RAM. Bila dirasa kurang tambah saja 1 keping lagi hingga maskimal 32GB.

Kemudian ruang penyimpanan. SSD 128GB bila dirasa kurang, ganti saja dengan yang lebih luas. Apakah bisa dual drive? Pasang HDD+SSD sekaligus?

Ini yang kontroversi.

Lenovo ThinkPad T460 seperti juga ThinkPad T450, dia memiliki slot M.2 kosong yang bisa diisi oleh WWAN untuk koneksi broadband. Tinggal pasang kartu SIM, kita bisa internetan tanpa perlu koneksi Wi-Fi.

Namun, beberapa diskusi menyebutkan, slot M.2 pada T460 itu tidak akan bisa mendeteksi SSD, hanya kartu WWAN saja. Ini yang perlu saya buktikan sendiri.

Bagaimana dengan CPU apakah bisa di upgrade juga? Sayangnya tidak. Intel core i5-6300U itu tersolder di motherboard T460. Bila ingin ganti CPU, ganti motherboard, atau sekalian pilih seri T460p yang memang memiliki CPU dari seri H, bukan U yang hemat daya.

ThinkPad yang semakin tipis

Saya kira ThinkPad T460 itu tebal dan berat. Ternyata tidak. Dia ringan (1,7 kg) dan tipis untuk ukuran seri T. Masih tetap boxy sexy juga tentunya.

Memang tidak setipis saudara kandungnya T460s, namun tetap enak untuk diajak jalan-jalan. Begitu kesan pertama saya setelah memegang sendiri laptop berdimensi (P x L x T) 339 x 232 x 21 mm ini.

Meski tipis, T460 tetaplah seri T klasik yang tidak mengorbankan port apapun. Port HDMI yang absen dari seri sebelum-sebelumnya kini hadir. Port USB tetap ada 3, meski tanpa port USB tipe C seperti pada seri T470 ke atas. Slot SD card untuk yang suka foto-foto? Masih ada. Slot LAN RJ-45? Masih ada juga. Smart Card Reader? Ada, hanya pilihan sifatnya.

Bagaimana dengan kualitas bahannya?

Rasanya masih ThinkPad. Lembut di luar dan kuat di dalam. Meski seri T460 tidak berbahan serat carbon seperti T460s dan X1 Carbon, namun tetap lebih baik dari pada sekadar plastik ABS biasa. Bahannya terbuat dari plastik berserat kaca yang diperkuat (Glass Fiber Reinforced Plastic) lebih tepatnya.

Keyboard dan Touchpad

Ini yang aneh, dan mungkin perlu saya coba dengan beberapa unit T460 lainnya. Keyboard T460 rasanya mirip dengan ThinkPad X250 yang sehari-hari saya gunakan. Namun tidak sebaik ThinkPad X230 yang sedang saya uji pakai.

Tutsnya besar-besar, jaraknya pun ideal. Hanya rasa ketikannya yang terlalu empuk. Key travel tidak sejauh X230. Tapi secara keseluruhan, keyboard itu tidak bisa dibilang buruk. Ia tetaplah keyboard ThinkPad, yang hanya kalah oleh pendahulunya.

*UPDATE 22/06/20: Saya telah mencoba unit lain dari T460 dan keyboard-nya jauh berbeda dengan unit yang saya review ini. Krispi dan empuk, lebih baik dari X250, mirip seperti Thinkpad X230 atau T430.

Sedangkan touchpad-nya sangat baik. Dia luas, presisi dan mulus. Si pentil merah trackpoint tetap di sana, tombol hitam merah juga masih seperti sebelumnya. Pengguna ThinkPad T420, T430 patut mencoba model touchpad yang kian luas ini.

Intel Skylake

Sesuai dengan angka 6 di tengah-tengah nama seri T ini, ThinkPad T460 didukung oleh CPU generasi ke-6 Intel. Atau yang kita kenal sebagai Skylake series. Tersedia berbagai macam konfigurasi dari T460 ini, mulai dari Intel Core i3-6100U, Intel Core i5-6200U, hingga Intel Core i7-6600U.

Unit yang saya coba memiliki CPU Intel Core i5-6300U, yang memiliki clock speed dasar 2,4 GHz dan mampu di-turbo-kan hingga 3,0 GHz. Intinya masih 2, dengan kemampuan Hyper-Threading tentunya. Untuk TDP-nya masih 15W.

Sedangkan prosesor grafisnya adalah Intel HD 520, yang memiliki kemampuan dasar 300 MHz dan mampu ditingkatkan hingga 1.00 GHz.

Apakah arti semua ini? Cepat dan efisien untuk kerja, browsing, nonton. Sedangkan untuk main game berat, ya jangan berharap dulu. Intel HD 520 ini masih di bawah NVIDIA 940M.

Kabar baiknya untuk memainkan League of Legend dengan setting tertinggi dapat 50 fps, DOTA 2 masih lancar di setting HD, sedangkan GTA V—huhu—dengan low setting hanya dapat sekitar 20-25 fps. Selengkapnya akang bisa lihat di sini.

Baterai Ganda Tipe 68

Satu lagi kelebihan Lenovo ThinkPad T460 dibanding T460s adalah baterainya. Meski sama-sama punya 2 baterai, ThinkPad T460 punya baterai eksternal yang dapat dengan mudah dilepas pasang. Kapasitasnya pun ada yang 3 cell dan 6 cell.

Dan, dan … bagusnya lagi, baterai eksternal itu serupa dengan yang dimiliki X240, T440, X250, dan T450/ T450s!

T460 yang saya review ini menggunakan baterai luar 3 cell, tipe 68. Bentuknya flat, dan dengan ini total baterai yang terpasang adalah 6 cell. Lalu berapa lama daya tahan baterai itu?

Nah ini yang belum saya uji lebih jauh. Kira-kira sih bakal bertahan hingga 4 jam lebih. Tergantung kondisi kedua baterai tadi.

Display yang mengecewakan

Inilah dosa terbesar Lenovo ThinkPad T460. Mengapa masih saja ada konfigurasi display TN HD (1366 x 768 piksel). Padahal laptop ini-kan harga awalnya di atas Rp10 jutaan.

Dan saya kena batunya, T460 yang saya pegang-pegang ini resolusinya sebatas HD. Walau tingkat kecerahannya baik, tapi TN HD is TN HD kang. Tidak bisa berharap lebih.

Yang bisa dibanggakan cuma matte display-nya. Matte asli bukan sekadar lapisan, yang bikin adem mata dan anti mantul (anti-glare) bila dipakai di luar ruangan.

Beli di mana

Berapa harga Lenovo ThinkPad T460 tahun 2020 ini? Dan belinya di mana? Begitu kira pertanyaan yang akan muncul, bukan?

Untuk harga Lenovo ThinkPad T460 ini masih dikisaran Rp5 jutaan, sedangkan beli di mana ini yang saya belum ada rekomendasi. Karena unit yang saya beli online ini ternyata tidak sesuai dengan yang diiklankan.

Tapi tenang, bila nanti sudah tersedia di etalase diki septerian, akan saya kabarkan, kang.

Ujungnya

Ide membeli laptop Lenovo ThinkPad T460 awalnya dari obrolan bersama teman. Yang ingin punya laptop baru dengan untuk kebutuhan pemetaan. Setelah dipertimbangkan antara Asus A409FJ dan DELL 5570 (juga E5470) dia pilih T460—tanpa S yang kian slim itu.

Namun, keputusan pembelian tetap ada di akang sekalian. Seperti biasa saya hanya mengabarkan. Terima kasih sudah mengikuti tulisan ini hingga ujungnya.

Saya pamit dan salam,

diki septerian