Dia memang begitu, Lenovo ThinkPad X1 Carbon gen 6 itu. Ultrabook yang beratnya hanya 1,1 kg itu. Baru satu hari saya pegang, sudah ada yang serius meminang!
Keliru Nama ThinkPad X1 Carbon Gen 6
Sebelum jauh-jauh, ada hal yang perlu kita luruskan bersama. Lenovo ThinkPad X1 Carbon yang saya review ini adalah generasi ke-6. Bukan ke-8. Generasi ke-8 adalah CPU-nya, Intel-nya. X1 Carbon ini keluaran tahun 2018, masa garansi normal selama 3 tahun. Karena itu, menjelang akhir tahun 2022 ini, sudah mulai banyak beredar versi bekasnya. Peremajaan, kira-kira begitu istilahnya.
Kesan Pertama Begitu Menggoda
Sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli laptop yang ada karbon-karbonnya ini, saya terlebih dulu mencoba di toko Harco Mangga Dua. Tidak tanggung-tanggung, 3 unit sekaligus saya coba!
Satu hal yang membuat saya kaget (atau takjub, sebenarnya) adalah keyboard-nya!
Saya sama sekali tidak berharap keyboard dari laptop yang tebalnya sekitar 1,6 cm ini begitu empuk dan enaknya. Dia mengalahkan keyboard ThinkPad T480 yang secara fisik lebih tebal.
ThinkPad X1 Carbon gen 6 itu langsung masuk whistlist saya. Saat itu, yang tersedia hanya versi Intel Core i7-8650U, yang harganya Rp8 juta. Saya merasa tidak perlu sampai sejauh itu, cukup dengan versi Intel Core i5-8350U-nya saja. Habis katanya.
Tidak mengapa, kadang memang yang kita perlukan hanya menunggu. Seperti kata PADI, “bukankah hidup ada perhentian, tak harus kencang terus berlari”.
Maafkan kalau jaka sembung…
Memilih Spesifikasi
Saya tahu, RAM pada X1 Carbon tidak dapat kita tingkatkan lagi. Tertanam bersama motherboard. Jadi, saya memilih varian RAM tertinggi 16 GB DDR3L. Bukan versi 8 GB. Saya juga sudah membayangkan akan menggunakan X1 Carbon untuk apa, jadi saya memilih CPU sebatas i5 gen 8. Walaupun tersedia varian Core i7 gen 8-nya.
Sedangkan untuk penyimpanan, saya sengaja memilih SSD NVMe yang 512 GB, walaupun dengan 256 GB juga sebenarnya cukup-cukup saja. Karena saya memiliki diska eksternal dan layanan penyimpanan data di Cloud.
Untuk laptop ultralight, ultrapremium seperti ini, rasanya terlalu seperti hape jaman sekarang kalau memorinya sebatas 8/256 GB saja.
Premium Segalanya
Lenovo ThinkPad X1 Carbon yang kini sudah beranjak ke generasi ke-10, memang dirancang untuk bepergian. Untuk para pebisnis atau para profesional yang menginginkan laptop tipis, kencang, kuat, dan tidak merepotkan. Selalu bisa diandalkan.
Begitu juga dengan X1 Carbon generasi ke-6 ini. Semua-semuanya terasa begitu premium. Layar IPS Full HD (1920×1080) Matte-nya adalah yang terbaik di antara ThinkPad generasi 80 lain yang sudah saya coba. Trackpad-nya terbuat dari kaca, hingga terasa sangat mulus digunakan. Bodinya terasa kokoh sekaligus ringan dengan perpaduan karbon dan magnesiumnya.
Dan tentu desainnya yang membuat Laptop ini semakin terasa elegan dan mewah. Logo X1 di penutup layar begitu gagahnya, logo ThinkPad yang kini hitam glossy membuat cover nuansa matte itu semakin istimewa.
Lenovo juga perhatian sekali pada urusan detail, engsel besi yang biasanya berwarna perak kini juga dibuat hitam. Tulisan Lenovo dan X1 Carbon juga begitu, yang hanya terlihat kalau kita perhatikan betul-betul. Bahkan, hingga ke informasi label yang pada bagian bawah, semua dengan tipe sablon mahal seperti itu. Ganteng, luar dalam.
Dimensi adalah kunci
Ada peningkatan siginifikan dari X1 Carbon generasi ke-4 yang sempat saya review. Ukurannya lebih kecil, menyerupai laptop 13 inci. Padahal, bentang layar X1 Carbon gen 6 ini adalah 14 inci. Dimensinya seperti ini (P x L x T): 323.5mm x 217.1mm x 15.95mm. Sedangkan beratnya kira-kira 1,13 kg.
Jelas dia lebih kecil dan ramping dari T470s yang sehari-hari saya gunakan. Padahal saya merasa Ultrabook yang masih menggunakan CPU gen 7 itu sudah sangat tipisnya. Ternyata X1 Carbon lebih tipis dan ramping lagi. Tepian (bezel) pada layar yang ikut menipis memainkan peranan penting di sini.
Dimensi inilah yang membuat saya mempertimbangkan mengganti ThinkPad T470s itu. Sepertinya, saya mulai goyah.
Performa dapat diandalkan
Performa Lenovo ThinkPad X1 Carbon dengan CPU Intel Core i5-8350U terbilang memuaskan. Apalagi dengan RAM 16 GB, dan SSD NVMe 512 GB, membuat kerjaan kantoran enteng luar biasa. Meski membuka Excel, Word, Outlook, dan sekaligus browsing dengan banyak sekali tab, semua masih terasa enteng.
Memang saya bukan pengguna “hardcore” dari Excel yang harus mengolah ribuan data dan banyak sheet sekaligus. Namun, menurut hasil benchamark, CPU Intel Core i5-8350U pada ThinkPad X1 Carbon gen 6 ini, seperti yang diharapkan.
Sesekali akan terdengar raungan kipas saat load kerja tinggi. Tapi tidak pernah menimbulkan panas yang berlebih. Sesuatu yang saya khawatirkan ada pada versi i7-nya. Karena begitu tipisnya Ultrabook ini.
Saya juga mulai menikmati windows 11 yang dapat dijalankan dengan baik oleh CPU Intel Gen 8 ini.
Lagi-lagi tambahan alasan untuk saya mengganti ThinkPad T470s, yang secara resmi belum mendapatkan peningkatan Windows 11.
Keamanan sesuai harapan
Lenovo ThinkPad X1 Carbon yang saya review ini memiliki ThinkShutter pada webcam-nya. Dan juga pemindai sidik jari pada palmrest-nya. Fitur yang sungguh sangat saya inginkan ada pada T470s. Dengan ThinkShutter, saya tidak perlu lagi ragu akan privasi, karena webcam terhalang shutter itu tadi. Dan dengan fingerprint, semua terasa amannya.
Sekali lagi nilai plus dari X1 Carbon gen 6 dibanding dengan T470s.
Keyboard istimewa, tapi…
Saya tidak salah ketika menyebut keyboard X1 carbon gen 6 lebih enak daripada keyboard T480. Dia empuk, responsif, firm. Cuma, kalau dibandingkan dengan T470s, saya harus memilih T470s yang lebih empuk dan keytravel yang lebih dalam.
Belum lagi kalau mempertimbangkan sparepart. Keyboard pada ThinkPad X1 carbon dibuat menyatu dengan palmrest. Sedangkan pada ThinkPad T470s tidak. Menggantinya cukup membuka 2 baut di bawah + 6 baut di atas. Jauh lebih sederhana.
Port melimpah, tapi…
Tidak ada laptop setipis dan sekuat X1 Carbon 2018 yang memiliki port sebanyak ini. Setuju? USB 3.1 ada 2, USB-C ThunderBolt 3 juga 2, HDMI, Audio 3.5 mm, Micro SD, dan Nano SIM Card. Semua ada. Kecuali…
Betul, tidak lagi ada RJ-45, atau kabel LAN yang dapat kita colokkan langsung ke sini. Harus pakai adaptor. Dan tidak lagi ada port SD Card full, berganti dengan MicroSD.
Juga tidak lagi ada port docking klasik di bagian bawah. Hanya sebatas cantolannya saja. Kalau ingin docking tetap bisa, hanya saja colokkannya menggunakan docking dengan USB type-C.
Bye-bye WWAN
Satu lagi yang menjadi mempertahankan ThinkPad T470s: masih dapat upgrade WWAN Card. X1 Carbon yang saya review tidak dapat memasang WWAN card dengan mudah. Karena tidak lagi tersedia antena. Harus beli lagi. Duh.
Ssstt.. Jangan Bicara Upgrade
Tidak ada yang dapat kita upgrade dari X1 Carbon ini, kecuali SSD-nya. Sejak dulu begitu. RAM tersolder, CPU juga sama. Karena itu, saya menyarankan untuk memilih RAM 16 GB, bukan sebatas 8 GB agar lebih future proofing dan lincah.
Namun, kita patut lega, karena membuka cover belakang laptop ini sangat mudah. Tidak ada klip yang menyusahkan.
Ada slot M.2 ukuran 2242 yang masih kosong. Slot itu seharusnya terisi oleh WWAN Card Intel XMMTM 7360 (Fibocom L850-GL) agar kita dapat menggunakannya untuk internetan tanpa Wi-Fi. Slot itu juga dapat diisi dengan SSD PCIe NVMe dengan ukuran yang sama, catatannya adalah interface SSD itu haruslah menggunakan B+M key, agar bisa terpasang. Bukan yang biasa.
Harga Lenovo ThinkPad X1 Carbon gen 6 (penghujung 2022)
Lenovo ThinkPad X1 Carbon bukan yang termahal diantara seri 80 lainnya. Masih ada X1 Yoga gen 3. di bawahnya ada T480s, kemudian T480, dan terakhir X280. Saya memilih varian i5, RAM 16 GB dengan SSD 512 GB, yang harganya—saat saya membeli—Rp7 juta.
Dengan uang sebanyak itu, apakah tidak sebaiknya membeli laptop baru saja?
Mungkin. Cuman, sayangnya saya buruk dalam mengikuti setiap perkembangan laptop baru. Dari lenovo mungkin akan terbeli Lenovo Ideapad Slim Series, dari Asus VivoBook, dari HP 245, dari Dell Latitude seri 3, dari Acer Aspire 5 series.
Yang semua itu sebenarnya bukan kelas X1 Carbon. Laptop entry level baru, atau laptop kelas bisnis premium bekas?
Akang semua sudah tahu saya akan pilih yang mana.
*Lenovo ThinkPad X1 Carbon saya beli di sini