Laptop Dell Latitude 7490: Dia Datang Begitu Cepat!

Dell Latitude 7490

Ada laptop “baru” yang menemani saya beberapa minggu belakangan ini: Dell Latitude 7490. Ia memenuhi hampir semua kriteria laptop bekas idaman: material yang kuat, display yang enak dipandang, keyboard yang nyaman, performa yang sesuai harapan, upgrade yang mudah, koneksi berlimpah, dan harga yang…

Sungguh di luar dugaan.

Halo Kang! selamat datang di blog diki septerian, tempat saya mengulas laptop bekas yang sayang kalau cuma jadi kenangan.

Kali ini tentang Dell Latitude 7490.

review dell latitude 7490

Seri 7 tanpa E

Akang semua sudah tau, seri latitude artinya seri serius, seri kerja, seri untuk orang-orang kantoran. Makanya desainya minimalis tapi elegan. Atau malah bosenin bagi sebagain orang.

Saya pribadi lebih suka laptop kerja yang seperti ini. Tidak mengundang banyak perhatian, tapi it’s get the job done.

Ini juga Latitude bukan sembarang Latitude, ini seri 7 yang artinya Ultrabook premium. Bodinya berbalut magnesium atau karbon untuk seri touchscreen-nya. Karena itu bobotnya juga tetap ringan, sekitar 1,4 kg.

dell 7490

Finishingnya juga halus. Tidak ada sudut-sudut tajam yang mengganggu. Dan pada telapak tangan menggunakan material jenis soft touch yang membuat nyaman.

Sampai sini akang mungkin sadar: tidak ada lagi abjad E sebelum angka 7. Artinya, E-Docking yang biasanya kita pasang di bawah laptop kini tidak bisa lagi. Dell mengubahnya via USB-C di sisi kanan laptop.

Display 14 inci hati-hati

Display Dell Latitude 7490 juga menjadi bagian favorit saya: 14 inci IPS Full HD matte. Anti mantul yang bikin adem di mata.  

Meski berjenis doff, keluaran warna dan kontras tetap baik. Cakupan sRGB mencapai 98%, sedangkan Adobe RGB sekitar 62%.

dell latitude 7490 core i5

Tapi hati-hati kalau mau membeli laptop ini, karena masih beredar juga versi HD yang resolusinya cuma 1366×768. Hindari itu. Pastikan spesifikasi sebelum membeli.

Kabar baiknya, layar 14 inci itu tersedia model touchscreen. Dengar-dengar versi layar sentuh tipe layarnya masih juga matte, bukan glossy seperti Dell Latitude E7470. Kalau itu benar, wow banget nggak tuh kang!

laptop bekas bagus

Keyboard yang familiar

Meski tidak sebaik keyboard Dell Latitude E6440, keyboard Dell Latitude 7490 terasa sangat familiar. Dia empuk, dalam, nyaman, dan fungsional.

Baris teratas dihuni oleh tombol Esc, F1-F12, Print Screen, Insert, dan Delete. Yang berbeda hanyalah kita dapat mengunci fungsi Fn dengan cara menekan tombol Esc+Fn. Numpad juga dapat diaktifkan dengan cara yang sama.

keyboard laptop dell 7490

Tata letak lain juga familiar, seingat saya tidak ada perubahan sejak Dell Latitude E7450 dulu.

Di tengah-tengah keyboard ada tombol hitam biru, ala ThinkPad. Hanya saja berbeda bentuk, Dell cekung, ThinkPad merah dan “nonjol”. Saya tetap lebih suka gaya ThinkPad, tapi trackpoint ini juga berfungsi dengan baik: lancar dan mulus.

Bagian input lain yang sangat baik adalah Touchpad. Dia “luas” (untuk ukuran laptop sekarang mungkin kecil) dan presisi. Semua shortcut Windows Precisision dapat digunakan.

Cuma satu kekurangan yang mungkin lebih ke kelainan: Tuts Delete terasa kopong. Tidak tahu kenapa hanya tombol Delete yang rasanya murahan.

laptop tipis bagus

Performa Dell Latitude 7490: Intel Core gen 8

Dell Latitude 7490 didukung oleh Intel Kaby Lake-R, alias gen 8 yang kata intel performanya 40% lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Laptop ini menggunakan CPU Intel Core i5-8350U, yang memiliki kecepatan 1.70 GHz- 3.60 Ghz.

Kabar baiknya dia memiliki 4 inti dan 8 untaian, tidak seperti core-i5 generasi sebelum-sebelumnya. Sehingga lebih baik saat digunakan untuk kerja-kerja berat.

Meski begitu, Graphic Processing Unit alias GPU, masih tetap mengandalkan Intel UHD 620. Yang memang bukan didesain untuk kerja-kerja 3D atau game-game serius lainnya.

CPUZ Dell Latitude 7490

Pengalaman saya menggunakan Dell Latitude 7490 sesuai harapan. Cukup untuk apa yang saya kerjakan sehari-hari: Office, browsing, YouTube-an, Spotify-an, dan sesekali editing foto ataupun video.

Dia juga masih bisa diandalkan saat saya butuh hiburan: main PES 2017. Frame rate terjaga di 60 fps, walau dengan setingan tetap rata kiri.

Oh iya, saya tidak merasakan gejala panas berlebih dari laptop ini. Begitu juga dengan tingkat kebisingan, dia sangat-sangat kalem. Kecuali saat dipakai untuk editing dan rendering video.

benchmark dell pcmark

Port koneksi berlimpah, tapi…

Ciri khas laptop bisnis memang begini: melimpah ruah port koneksi. Dell Latitude 7490 menjaga tradisi itu. Total ada 4 port USB 3.1 yang bisa digunakan, 3 dengan bentuk biasa, 1 tipe-C. Kalau ingin menyambungkan dengan layar monitor tersedia 1 lubang HDMI (1.4). Dan kalau ingin proteksi tambahan ala perusahaan IT ada smart card reader.

Bagusnya lagi lubang RJ-45, alias kabel LAN tetap dipertahankan. Begitu juga dengan pilihan untuk mobile internetan menggunakan SIM CARD, ada. Tapi, pastikan lagi WWAN CARD ikut terpasang di motherboard jika ingin menggunakan fitur ini, ya.

Satu yang hilang, atau berubah lebih tepatnya adalah lubang SD Card. Tidak ada lagi lubang SD Card full yang biasa digunakan untuk membaca data dari kamera. Lubang itu berganti dengan Micro SD, yang biasa ada pada smartphone. Yang sangat jarang sekali saya gunakan.

 

Dell oh Dell… Inikah yang dinamakan gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga?

Perawatan dan upgrade yang mudah

Kelebihan lain dari laptop kelas bisnis ada pada perawatan dan peningkatan performa yang mudah. Untuk mengakses komponen-komponen cukup membuka 8 baut cover di belakang. Tidak ada klip yang menganggu.

Bagian paling mudah untuk ditingkatkan tentu RAM. Dell Latitude 7490 memiliki 2 slot RAM DDR4 yang dapat dimaksimalkan hingga 32GB. Bagian berikutnya adalah SSD M.2 Sata. Kalau mendapatkan SSD dengan ukuran 2280 yang masih “SATA” seperti saya, masih dapat diganti dengan SSD PCIe NVMe yang kecepatannya 3-5 kali lebih cepat dibanding SSD SATA biasa.

upgrade dell latitude 7490

Baterai juga dapat diganti dengan kapasitas yang lebih besar. Saya mendapatkan baterai 60 Wh tapi terbaca 39 Wh (mungkin karena tidak original bawaan pabrik). Dari Dell sendiri menyediakan 2 kapasitas, 42 dan 60 Wh. Walau masih sama-sama tipe tanam (yang tidak mudah copot-pasang), namun tetaplah sesuatu yang membahagiakan mengetahui baterai dapat kita ganti dengan yang lebih tahan lama.

Colokan daya juga tidak tersloder bersama motherboard. Jadi, kalau nanti ada kerusakan dibagian itu, cukup mengganti part-nya saja, tidak perlu mengganti keseluruhan motherboard.

Meski hampir semua hal dapat dengan mudah kita upgrade dan rawat, tidak begitu dengan CPU. Betul, CPU Dell Latitude 7490 tertanam di motherboard, tidak ada pilihan untuk menaikkan ke i7 misalnya. Begitu juga dengan keyboard, memang sih masih dapat kita buka, tapi sungguh merepotkan.

Software dan Multimedia

Laptop ini sudah menggunakan Windows 11 Pro, original. Walau bawaannya tentu Windows 10 Pro. Namun, kalau kita rajin meng-update, maka akan terpasang dengan sendirinya si Windows 11 yang masih bling-bling, cling-cling itu.

Tidak ada yang istimewa dari webcam-nya. Hanya HD, dan lumayan untuk sekadar ikut Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, ataupun aplikasi meeting online lainnya. Saya juga tidak mendapatkan kamera dengan sensor IR. Sehingga belum bisa membuka laptop dengan Windows Hello.

Untuk urusan audio saya campur aduk. Karena terbiasa dengan audio Dell Latitude E6440 yang nyaring dan bening, keluaran suara dari speaker stereo laptop ini rasanya jadi kentang. Tanggung dan tipis bass-nya. Untungnya, audio menggunakan earphone yang dicolokkan via lubang 3.5mm masih memberikan nuansa yang mewah.

Oh, kita bisa mengatur audio via MaxxAudiPro yang tampilannya begitu modern. Lebih baik dari seri pendahulunya.

Harga Dell Latitude 7490 bekas

Relakah akang sekalian melepas uang Rp6 juta-an untuk laptop bekas?

Saya rela banget, asalkan spek, kondisi, dan semua aspek yang saya jelaskan tadi seperti Dell Latitude 7490 ini. Bahkan, kalau kita meilirik lawan abadinya, si Lenovo ThinkPad. Maka akan sulit mendapatkan Lenovo ThinkPad T480s dengan harga di kisaran 6 jutaan saja.

Ini memang aneh dan di luar dugaan. Dell Latitude 7490 yang seharusnya bertarung dengan ThinkPad T480/ ThinkPad T480s, malah setara dengan ThinkPad T460s, atau T470/ T470s di rentang harga yang sama.

harga dell latitude 7490

Bahkan, ada pilihan lebih menarik bagi yang memiliki dana lebih: Dell Latitude 7490 versi Intel Core i7. Tidak hanya performa saja yang ikut naik, tapi akang mendapatkan layar touchscreen anti mantul, bodi karbon, USB-C Thunderbolt, dan SSD NVMe.

Semua masih di kisaran 8-9 jutaan saja. Keren nggak tuh!

Tapi tunggu dulu, lagi-lagi lihat tanggal postingan ini saya buat. Saya tidak tau apa yang terjadi setelah ini, apakah harganya cenderung naik, atau malah semakin turun.

Jadi, beli jangan?

Urusan beli atau enggaknya, sekali lagi saya kembalikan ke akang sekalian. Kalau memang tidak terbiasa membeli laptop bekas, yaa.. jangan dipaksakan. Coba cari lagi referensi tentang laptop yang memang sesuai dengan hati dan anggaran.

Saya pamit, terima kasih sudah membaca hingga selesai. Jangan lupa cek etalase diki septerian, di sana biasanya saya menjual barang-barang bekas review, atau alat-alat ukur pemetaan.

Spesifikasi Dell Latitude 7490

  • Layar 14 inci Full HD IPS Matte Anti Glare, ada juga pilihan HD dan FHD Touchscreen
  • CPU Intel Gen 7 atau Gen 8 (unit review i5-8350U 1.70-3.60 GHz)
  • GPU Intel UHD 620
  • SSD M.2 2280 (unit review 256 GB SATA)
  • RAM DDR4, 2 slot (unit review 8 GB)
  • Keyboard Backlit dengan trackpoint
  • Baterai 42 atau 60 Wh
  • Port, 3x USB 3.1, 1x USB Tipe-C, 1x HDMI, 1x Micro SD, 1x SIM CARD, 1x SmartCard Reader (opsional), 3.5mm audio combo
  • Webcam 720p
  • Speaker Stereo
  • Berat mulai dari 1,4 kg

 

16 thoughts on “Laptop Dell Latitude 7490: Dia Datang Begitu Cepat!

      1. Siaapp nuhun Kang.. Review Kang Diki, selalu saya tunggu”… sangat ciamik review nya.. Membantu banget buat kami” pencari laptop canggih preloved yg ekonomis tp kualitas superr…

  1. Cara cek sudah mengandung Thunderbolt atau belum bagaimana ya, karena saya pernah baca ulasan media luar bahwa ada 7490 yang menggunakan i5 vPro sudah ber-Thunderbolt.

      1. Karena pembelian baru yang bisa custom, beli Latitude bekas ini cuma bisa menebak2 kira2 dapat apa ya.. Kebetulan saya dapat Thunderbolt, ada tanda petir di sebelah usb-C. Tapi di sisi lain, kejutan bisa juga mengenaskan hehe… SSD M2 saya 98% bad health dengan merah menyala2. Sejauh ini masih berfungsi normal untuk baca tulis tapi ya cemas juga. Yang saya heran kenapa tidak ada di Windows tidak ada peringatan disk ini. Di Linux keluar peringatan, juga waktu saya mau pasang hackintosh.

  2. Halo, kang. Saya ada rencana ambil yang versi i7. Tapi disini ada beberapa detail yang perlu saya pastikan, apakah laptop ini punya shutter di kameranya seperti ThinkShutter di ThinkPad series? selain itu, apakah bisa engselnya diluruskan hingga 180 derajat? Terima kasih, kang

  3. Saya mau tanya kang,di laptop Dell latitude itu ada fitur semacam battery threshold yang ada di Thinkpad nggak si?

    1. Kang Adi,

      Dell Latitude 7300 unggul di: umur yang lebih muda, mobilitas, dan slot WWAN yang bisa dipasang SSD tambahan.
      Dell Latitude 7490 unggul di: Layar yang lebih besar

Tinggalkan Balasan