Tidak semua kita merasa tenang untuk membeli laptop bekas. Tidak semua dari kita juga punya kelonggaran untuk membeli laptop baru seharga puluhan juta rupiah. Untuk itu lenovo IdeaPad Slim 1 mencoba menjawabnya. Dia murah, relatif baru, dan menggunakan prosesor yang benar-benar baru rilis: AMD RYZEN 3 7320U.
Desain, Material, Port, Charging Lenovo IdeaPad Slim 1
Lenovo Ideapad Slim 1 jelas bukan laptop premium, akang bisa membelinya mulai dari Rp5,9 juta saja. Namun, dia menawarkan layanan purna jual premium selama 2 tahun. Sesuatu yang tentu tidak mampu laptop bekas berikan.
Bentuknya kompak untuk laptop ukuran 14 inci, dan beratnya tidak sampai 1,5 kg, yang artinya cukup ringan untuk kita tenteng. Materialnya “sekadar” PC+ABS, alias polikarbonat dan plastik. Kabar baiknya, plastiknya tersasa padat dan kokoh, yang istimewa, finishing-nya.
Dia berhasil “mengelabui” mata teman saya yang mengira laptop ini menggunakan bahan dasar logam. Dia halus, dan tidak meninggalkan bekas tangan di dudukan telapak tangan. Saya suka bagian bawahnya ini, dia menggunakan bantalan karet yang panjang di belakang, dan 2 terpisah di depan, sehingga membuat laptop aman saat diletakkan di meja, dan memberikan ruang bernafas yang lega.
Dia SLIM tapi masih menawarkan banyak port koneksi. Yang tidak ada hanyalah LAN. Pengisian daya menggunakan charger bulat kecil, bagusnya CEPAT, 30 menit baterai BERTAMBAH 50%, 40 menit 60%, dan 55 menit 70%. Sehingga, dari kondisi baterai 20% hingga 90%, dapat terisi dalam waktu kurang dari 1 jam!
Ada indikator LED di samping yang menunjukan kapasitas baterai. Warna oranye saat di bawah 91%, dan berubah putih saat 91% hingga penuh.
Uniknya, seberapa banyak baterai sudah terisi dapat kita ketahui dengan menekan salah satu tombol.
Sayangnya, lubang USB-C ini tidak dapat kita gunakan untuk mengisi daya, sebatas transfer data saja.
Komponen: Isi di dalam Lenovo IdeaPad Slim 1 14AMN7
Untuk membuka Lenovo IdeaPad Slim 1 ini, akang memerlukan obeng philips ph00, juga pry tools, atau klip untuk mencongkel, juga wadah untuk baut. Karena ke-9 baut nya ini tidak seperti saudaranya, ThinkPad, yang hanya perlu dikendurkan. Dia lepas. Dan setelah membukanya, kita perlu mencongkel sisi-sisinya terlebih dahulu. Saya menemukan dibagian belakang ini yang ada celah lebih lebar dari yang lain. Jadi mulai dari sana.
Ini material penutupnya yang terbuat dari PC+ABS ya kang. Terasa tebal dan kokoh.
Mari kita lihat isi di dalamnya. Ini baterai dengan kapasitas 42 Wh/ 3630 mAh. Dia sanggup menemani saya kerja hingga lebih dari 5 jam (office, browsing, nonton, meeting online). Dan ini baterai kecil, alias baterai bios. Bagusnya kita tidak perlu membuka motherboard untuk mengaksesnya, jadi mudah kalau nanti butuh penggantian.
Dan yang bagus lagi adalah ini, kabel input DC ini dapat kita lepas. Tidak tersolder bersama motherboard. Jadi kalau ada apa-apa dengan power, tidak perlu mengganti motherboard-nya!
Juga bagian I/O board ini. Dia masih bisa dilepas!
Ini Wi-Fi yang sudah menggunakan WiFi 6e yang cepat, aman dan stabil itu. Bisa kita copot juga.
Dan ini kipas, hanya 1, dan heat pipe-nya juga 1. Dia besar, dan melakukan tugas dengan baik untuk membuat AMD Ryzen 3 ini adem saat bekerja keras. Dan dia akan ikut kerja keras juga dengan berputar sekencang-kencangnya, hingga kita dapat mendengarnya meraung.
Di baliknya ada AMD Ryzen 7000 series, yang sudah menggunakan TSMC 6 nm, dan memiliki 4 inti yang dibantu dengan 8 untuain saat diperlukan. Tidak bisa diupgrade, tapi nanti kita lihat performanya.
Nah ini, SSD 2242 NVMe dari Samsung. Kecepatannya akang bisa lihat di hasil benchmark. Dia PCIe 3.0 x2. Yang menarik, dia menyediakan juga seri panjangnya 2280. Jadi akang lebih banyak pilihan nanti saat ingin meningkatkan kapasitasnya.
Bagian yang tidak bisa ditingkatkan adalah RAM. Dia tertanam bersama motherboard. Huhu. Tapi, kabar baiknya, dia sudah LPDDR5 dual channel dengan kecepatan 5500 Mhz. Cepat, sangat cepat.
Display dan Keyboard Lenovo IdeaPad Slim 1
Sekarang, mari kita buka. Akang perhatikan dia langsung menyala. Memang inilah salah satu fiturnya: Flip to start. Jadi dia akan menyala saat layar dibuka, walaupun dari kondisi shutdown, bukan sleep. Dan akang lihat, dia cepat ya, hanya beberapa detik sudah siap digunakan, walalupun tadi, kecepatan hasil benchmark-nya tidak memuaskan.
Dan ini bagian keyboardnya yang Lenovo banget, chiclet dengan senyum. Banyak kebaikan dari keyboard ini: LED Capslock, mute speaker dan mic. Dia tepat, nggak tipu-tipu. Hanya saja, memang dia tidak memberikan rasa yang sama dengan laptop yang sehari-hari saya gunakan. Tidak ada trackpoint dan keytravel lebih pendek, dan tidak ada pilihan backlit ya.
Touchpad ini luas dan presisi. Hanya ini yang jadi kendala, klik kanan kiri kurang setara rasanya. Dia memaksa saya untuk menggunakan mouse. Akhirnya.
Display-nya punya kelebihan juga kekurangan. Pertama, dia Full HD 1920×1080. Kedua dia bisa rebahan, jadi engsel rasanya lebih aman. Ketiga dia anti glare! Adem banget tanpa mantul-mantul. Dia terang juga, masih bisa digunakan sambil berjemur pagi.
Sayangnya… dia masih TN. Jadi sudut pandang terbatas banget. Paling terasa perbedaan sudut atas-bawah. Dari kanan kiri sih masih lumayan.
Performa AMD Ryzen 3 7320U
AMD Ryzen 3 7320U memang prosesor entry level. Tapi dia keluaran terbaru, yang memiliki inti 4 dan 8 untaian. Kecepatannya mulai dari 2,4 GHz sampai 4,1 GHz. Fabrikasinya sudah 6 nm. Dia didukung dengan grafis onboard Radeon 610M. Sudah RDNA 2 dan juga memiliki AV1 decoder.
Hasil pengujian saya, dia mengalahkan laptop-laptop bekas di rentang harga yang mirip, dengan CPU yang memang lebih lawas.
Pengalaman real juga berkata begitu. Dia bisa untuk menonton video 4K. Dia masih asik untuk editing ringan. Lama render hanya 12 menit untuk video Full HD durasi 17 menitan.
Dan untuk main game. Saya gaya-gayaan main Valorant, dengan setting 1080p, low dan medium. Masih aman. Lancar di atas 60fps.
Setelah 30 menit, laptop mulai panas. Tapi selebihnya adem-adem aja.
Detil lain, Harga, dan Lawan Lenovo IdeaPad Slim 1
Harganya saat saya cek di AMD Official Rp5,8 juta. Untuk harga itu akang sudah mendapatkan Windows 11 Home Original yang di bundel dengan Office Home Student 2021. Lumayan banget.
Dengan harga seperti ini, tentu banyak pilihan di laptop bekas ya kang. Akang bisa cek video atau tulisan yang sudah saya posting di blog ini ya.
Tapi untuk laptop baru, lawan yang terpikir adalah, saudaranya sendiri. Lenovo V14 G2 Ryzen 3 5300U. Rilis 2023 03 03. Kelebihan: RAM bisa 12 GB, ada Port-LAN, dual storage. Kekurangan: layar TN HD, lebih tebal, lebih berat, baterai 38 Wh, harga beda 200 ribu, DDR4 3200, webcam 0,3mp, wifi 11ac, finishing.
Jadi…
Saya benar-benar berterima kasih kepada semua yang sudah berlangganan dan menonton video-video saya. Karena berkat akang semua, saya dapat mengulas laptop yang tergolong baru ini, yang ternyata di luar dugaan saya. Tidak semua laptop entry level ini buruk adanya. CPU AMD Ryzen 3 7320U benar-benar membantu, material dan kemampuan upgrade juga baik.
Jadi beli atau tidak? Saya kembalikan ke akang sekalian.
Terima kasih dan salam,
diki septerian.
Saya sedang mencari laptop baru, setelah melihat review Mas Diki maka Lenovo tipe ini awalnya masuk ke wishlist saya. Saya juga coba mencari tipe dengan processor jenis pada merk Acer Aspire 3 yang ternyata USB Type C nya bisa buat charging dengan harga yang hampir serupa. Wah, sepertinya hilang sudah Lenovo ini pada wishlist saya, namun saya kurang tau apakah pada Acer tersebut hal seperti kabel DC-In terpisah dari laptop atau tidak.
Tiba-tiba ada godaan lain yang datang Mas…, Sebuah Lenovo Thinkpad E14 Gen 2 Ryzen 5pro di harga 7 juta pas, sepintas saya lihat layarnya masih TN, belum sempat saya tanyakan ke penjualnya. Sungguh, sering membuka blog Mas Diki membuat pikiran saya terbayang-bayang akan Thinkpad tersebut.
Kang Andre,
Terima kasih ceritanya. Sungguh sangat menggugah. Hehe. Lenovo ThinkPad E14 sepertinya menarik karena opsi upgrade-nya (walaupun kalau dari segi kelas, dia di bawah seri T, X, dan L.
Saya jadi tertarik laptop seken khusus nya thinkpad dari yt dan blog kang diki. X230 t420 bahkan dell latitude e6440 dual vga akhirnya saya beli dan cukup puas dgn upgrade sana sini…kali ini kang diki review nya agak lain..laptop ‘baru’ yang cukup ‘worthed’ mnurut saya ..