Saya kaget. Salah satu dari 2 box Asus Zenfone 5Z yang saya terima dibungkus tidak biasa. Kotaknya hanya kardus biasa. Warna coklat, sama sekali tidak istimewa. Sangat berdeda dengan satunya. Dibungkus khas handpone Asus. Kotak khusus, dengan biru gelap sebagai warnanya.
Kotak kardus itu saya buka satu persatu. Saya perhatikan. Saya teliti dan coba-coba. Untungnya tiada kurang satu apapun. Tetap ada earphone dan casing tambahan (bumper).
Dugaan saya, unit ini berasal dari servis resmi. Apakah refurbish? Entahlah. Apakah ada cacatnya? Entahlah. Karena itu, saya akan (dan sedang) mencoba unit Asus Zenfone 5Z warna Silver yang berkilau seperti meteor ini.
Sekarang kita lihat aksesorisnya …
Isi di dalam kotak lainnya adalah buku petunjuk pemakaian. Tidak ada kartu garansi. Hmmm … tapi setelah saya cek, unit ini masih garansi hingga Januari 2020 nanti.
Pertanyaanya beli di mana, kok bisa dapat unit seperti ini? terus harganya berapa?
Nggak beli di mana-mana. Unit ini diantar langsung ke saya. Haha. Harganya ya juga nggak tau, tapi kalo lihat-lihat di pasaran sih masih Rp 6,1-7 jutaan. Soalnya ini varian yang Ram nya 6 GB memori internalnya 128 GB.
Terus terus, unit ini mau diapain?
Hmmm … Sesuai dengan catatannya: Untuk di cek.
Hehehe …
Untuk yang mau tau spesifikasi, lansung saja meluncur ke situs resminya ya. Singkatnya sih begini:
- Layar 6,2 inchi. Full HD+, Super IPS, Pakai PONI
- Chipset dari Qualcomm Snapdragon tipe RAJA: 845
- Kamera 12MP yang canggih. Ada OIS–Optical Image Stabilization– juga EIS buat Video. Sudah Dual Pixel jadi cepat mengunci fokus. Lensanya f/1.8
- Ada lagi kamera 8MP, untuk sudut SYANGAT LYEBAR. alias Ultra WIDE
- Kamera selfie “cuma” 8MP
- Dual Sim. Tapi banci.
- Ada NFC. Tapi nggak ada Infra Red.
- Wi-fi nya juga bisa 2.4 dan 5 GHz
- Fingerprint masih di delakang, dan sulit dijangkau 🙁
- AUDIO-nya JUARA. harusnya. Speknya bikin ngiler:
Hi-Res audio 192kHz/24-bit,
DTS (Digital Theater System) Headphone:X™ 7.1 virtual surround sound for headphone support - Ngerti nggak tuh bahasa dewa di atas ? haha, nanti kita coba
Baiklah akang sekalian, saya akan melanjutkan uji pakai unit Asus Zenfone 5z dengan kardus seadanya ini. Barangkali ada yang mengganjal dan jadi pertanyaan?
Silakan saja penuhi kolom komentar-nya kang 🙂
Baca juga: Asus Zenfone 3 yang membuat saya jatuh hati.