Sekali-kali melirik dunia lain ternyata berujung pengin. Setelah menggunakan kira-kira seminggu, saya benar-benar menginginkan Lenovo Legion Slim 5 tahun 2023 dengan AMD Ryzen™ 7 7840HS itu!
Material dan Desain lenovo Legion Slim 5 2023
Ini laptop gaming. Tapi tidak terlihat seperti itu. Warnanya monoton abu-abu badai. Tidak ada pernak-pernik tambahan lain yang membuatnya tampak seperti laptop gaming. Hanya ukiran Legion besar yang seakan berkata lantang, “MAINKAN SAYA!”.
Itulah mengapa saya menyukainya. Lenovo Legion Slim 5 2023 dapat saya ajak ke suasana yang lebih formal. Desain penutup layarnya yang terbuat dari alumunium tidak mengintimidasi orang yang melihatnya. Desain secara umum juga begitu. Hanya, pengakuan “Slim”-nya saja yang mungkin akan membuat orang tidak percaya.
Betul, dia Slim, tapi sebenarnya tidak. Dimensi dan beratnya yang (p x l x t) 359.7 x 260.3 x 19.9-25.2mm dan 2,38 kg menyatakan itu. Lenovo menyimpan desain nyaris sempurna pada Lenovo Legion Slim 7-nya (All Metal bodi). Tidak seperti pada Legion ini yang bagian bawahnya masih menggunakan polikarbonat + plastik ABS.
Namun, akang tidak perlu ragu. Materialnya sama sekali tidak ringkih. Plastiknya tebal dan lentur. Engselnya kuat. Layarnya dapat merebah hingga 180o, dan yang saya suka: dapat kita buka dengan satu tangan!
AMD Ryzen™ 7 7840HS dengan Radeon 780m
Salah satu hal yang membuat Lenovo Legion Slim 5 begitu istimewa adalah CPU-nya. Dia menggunakan CPU terbaru dari AMD, AMD Ryzen™ 7 7840HS. Semua teknologi baru yang kita harapkan ada pada laptop baru hadir di sini. Sebut saja arsitektur Zen4, TSMC 4nm, AI Chip, 8 inti 16 untaian, kecepatan 3,8-5,1 GHz.
Ditambah dengan GPU bawaan yang rasanya adalah terkencang untuk saat ini: Radeon 780m dengan 12 Core Unit, dan kecepatan hingga 2.700 Mhz.
Semua itu didukung dengan sistem pendingin Legion Coldfront 5.0. Sehingga laptop ini dapat mengeluarkan potensinya. Belum lagi kalau berbicara GPU tandemnya yang tidak kalah berisi: NVIDIA GeForce RTX 4060. GPU dengan 8GB DDR6, 2370 Mhz, dan tenaga 100W itu siap menghangatkan laptop 16 inci ini.
Display Lenovo Legion Slim 5 2023
Oh betapa saya menyenangi layar laptop 16 inci dengan rasio 16:10 ini! Resolusinya WQXGA (2560 x 1600), teknologinya IPS, tipenya Matte, sRGB-nya 100% dengan sertifikasi X-Rite Pantone!
Saya yang terbiasa menggunakan Laptop sebatas Full HD benar-benar menikmati kejernihan layar Legion Slim 5 ini. Bagusnya lagi, layarnya menggunakan refresh rate dinamis 60-165 Hz, sehingga tampilan saat sesi gaming semakin mulus.
Hanya ada 1 yang biasa saja pada layar ini: tingkat kecerahannya yang 300 nits. Kecerahan seperti itu sebenarnya sudah sangat cukup untuk pemakaian dalam ruangan. Akan terlihat kurang terang kalau akang pakai saat menantang matahari.
Errmm, siapa juga yang mau pakai laptop sambil panas-panasan…
Keyboard 4 Zona
Nah, ini dia khas-nya laptop gaming: RGB. Keyboard Lenovo Legion Slim 5 menggunakan RGB 4 Zona. Bukan RGB pada masing-masing tutsnya. Buat saya itu sudah sangat cukup. Akang dapat memilih 1 dari 4 gaya pada keyboard ini, pengaturan dapat dilakukan via Lenovo Specturm.
Keyboard itu juga memberikan pengalaman mengetik yang OK. Jarak tutsnya 1,5mm (yang sangat umum pada laptop bisnis sekarang—dulu lebih dari ini). Tata letaknya sungguh sangat saya kenal. Dengan berbagai bantuan shortcut dan LED indikator yang membuat hidup semakin mudah.
Kalau ada yang kurang, menurut saya bagian Numpad yang terasa sempit. Tidak normal seperti pada ThinkPad P50 yang sehari-hari saya gunakan. Juga Touchpad atau Trackpad-nya. Dia memang luas, tapi kliknya terlalu nyaring dan ringan. Sama sekali tidak terasa istimewa.
Port seperti Mobile Workstation
Bagian ini juga menjadi favorit saya. Port koneksi kebanyakan ada di belakang. Ada 2 USB 3.2 gen2. HDMI 2.1, LAN RJ-45, dan DC-in. Bagusnya, ada simbol (yang walaupun tidak menyala) masing-masing. Sehingga kita tidak sulit menemukan lubangnya. Dan saat menghubungkan dengan charger ataupun kabel lainnya, terlihat tetap rapi.
Sisi kiri ada 2 USB Type-C (3.2 gen2) dengan PowerDelivery 140W, dan Audio Combo 3,5mm. Sisi kanan hanya ada SD Card reder (yang kecepatannya rendah sekali 30-40 MB/s) dan E-Shutter untuk menutup/ membuka Webcam.
Kalau akang perhatikan, betul, yang kurang adalah itu: Tidak ada USB4 yang kecepatannya setara dengan Thunderbolt 4 itu. Selebihnya, port koneksi pada Lenovo Legion Slim 5 2023 ini sudah sangat cukup.
Upgrade Lenovo Legion Slim 5 AMD Ryzen™ 7 7840HS
Laptop yang saya review ini memiliki 2x 8GB DDR5 5600 MHz RAM dan 512GB SSD PCIe gen4. Kabar baiknya semua itu masih dapat kita tingkatkan. Akang cukup membuka 10 baut penutup belakang untuk melakukannya (bautnya lepas, tidak ada klip yang sulit dibuka).
RAM dan SSD masing-masing tersedia 2 slot. Jadi, ruang upgrade masih sangat leluasa. Pastikan akang melihat video review di kanal Diki Septerian, ya. Di sana saya menunjukkan bagian dalam dari laptop ini.
Performa dan Benchmark AMD Ryzen™ 7 7840HS dan NVIDIA GeForce RTX 4060
Sekarang kita kebagian yang ditunggu-tunggu, bukan? Boleh dibilang, inilah laptop terkencang yang pernah saya coba. Dan untuk membuktikkannya, saya melakukan 2 kali benchmarking, dengan baterai dan dengan pengisian daya (charging).
Bocorannya, saya mendapatkan pencapaian baru di 3DMARK. Hasilnya mencengangkan, Over 9000, Future Proof, dan Hydra.
Pada Cinebench R23, saya menduduki urutan ke-4 untuk Multi Core, sedangkan Single Core urutan pertama!
Kenyataanya memang begitu, memainkan Valorant dengan setting HIGH dan resolusi 2560 x 1440p anteng-anteng saja. Memainkan Genshin Impact dengan setting itu juga sama, masih anteng-anteng saja. Untuk game-game lain, akang dapat lihat pada grafik ya.
Memang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: suara kipas dan panas. Saat stressing, atau main game terus menerus, suhu CPU pernah mencapai 100oC dan suara kipas meraung-raung. Buat akang yang tidak suka kebisingan tentu akan terganggu. Sedangkan panas, yang saya rasakan panas sekali ada di bagian antara keyboard dan touchpad. Di bagian lain tidak begitu panas, kedua tangan saya masih nyaman untuk berada di keyboard.
Daya Tahan
Lenovo Legion Slim 5 2023 “hanya” menggunakan baterai 80 Wh. Stamina-nya biasa saja. Saat main game dengan pengaturan tinggi tadi mampu bertahan sekitar 1 jam. Untuk pemakaian normal, bisa tembus hingga 5 jam.
Untungnya, pengisian daya cepat sekali. Charger 230W melakukan tugasnya dengan baik. Dalam 30 menit kapasitas sudah bertambah sekitar 50%. Saat pengisian itu juga kita dibantu dengan LED indikator yang berubah warna dari oranye ke putih saat kapasitas baterai sudah 80%.
Jadi?
Lenovo Legion Slim 5 hadir untuk pasar gaming kelas menengah, tapi performa seperti kelas atas. Dengan harga Rp23,2 juta kita dapat memainkan game dengan resolusi 1440p dengan setting tertinggi. Kita dapat melakukan editing video lebih dari Full HD dengan santai. Kita juga dapat mengandalkannya untuk kerja-kerja dengan aplikasi 3D.
Layar istimewa, keyboard ok, port sesuai, dan masih dapat pasang dual SSD serta RAM.
Dia memang tidak masuk radar pembelian saya sebelumnya. Dia datang tanpa saya minta, dan meninggalkan ruang di hati, eh kepala: Laptop ini bisa jadi pengganti P50 saya yang masih setia itu.
Seperti biasa, segala keputusan saya kembalikan akang sekalian, kalau tertarik akang dapat membelinya di sini.