Apa saja isi di dalam kotak dan bagaimana pengalaman saya menggunakan Magic Com Yong Ma YMC 211
Persis dua tahun lalu, saya membeli Magic Com Yong Ma Klasik. Ceritanya bisa Akang sekalian ikuti di sini. Alat penanak nasi itu masih ada, dan masih berfungsi dengan baik hingga sekarang. Inner Pot yang terbuat dari “Titanium” dilapis teflon itu masih sangat baik. Belum ada tanda-tanda mengelupas di bagian dalamnya. Hasil tanakan nasinya juga masih seperti sedia kala, tidak ada gejala nasi menjadi kering apalagi sampai basi.
Tidak seperti milik saya sebelumnya (Cosmos, entah seri apa) dan milik mertua saya Miyako (sama, entah seri apa).
Karena itu, ketika muncul keinginan untuk membeli Magic Com baru, yang diingat hanyalah Yong Ma. namun, kali ini begitu gencar iklan Magic Com Digital. Serba bisa katanya. Masak Nasi Goreng, masak kue, masak bubur, dll, jadi ikutan juga deh beli begituan.
Jujur, saya sama sekali tidak tertarik dengan fitur serba bisa itu. Pesan saya kepada Mamahnya anak-anak sebelum membeli cuma ini: Inner Pot-nya apa? Kalau bisa yang keramik. Untuk fitur lain bonus saja, dan jangan sampai mengalahkan fungsi utama tadi.
Bahan keramik, yang ada dipikiran saya lebih aman dan sehat. Tidak ada lagi lapisan tambahan yang bisa-bisa ikut larut karena panas dan terlalu sering digunakan.
Itu saja. Meski, dalam spesifikasi Yong Ma YMC 211 hanya disebutkan Inner Pot, Panci bagian dalam itu berbahan Eco Ceramic. Ini yang abu-abu dan membuat ragu. Pasti ini bukan keramik seperti pembuat bubur Baby Safe yang sehari-hari digunakan untuk membuat bubur bayi.
Kenyataanya begitu,
Isi di dalam Kotak
Ulasan ini dibuat kira-kira setelah saya menggunakan Yong Ma YMC211 selama 1 minggu. Foto dan gambar diambil juga bukan pada hari kedatangan unit ini. Jadi beberapa bagian entah kemana, dan tidak disertakan.
Ditambah lagi kardus sudah menjadi surga mainnya bocah, duh lengkap sudah.
Ada yang tidak ada pada gambar itu: Buku resep dan mangkuk (cup) untuk mengambil beras. Selebihnya isi di dalam dus Yong Ma YMC 211 begitu adanya. Tidak ada tambahan Multi Pot seperti pada seri Klasik nya.
Jadi, kita sudahi saja sampai di sini?
Membahas barang aneh begini harusnya menarik. Apalagi ada fitur yang bisa dicoba. Sayangnya, belum saya kuliti. Kali ini saya sekadar memberi gambaran penggunaannya.
Cara Menggunakan
Tidak ada yang sulit dan berbeda dari Magic Com Manual. Pasang kabel power, siapkan beras, masukkan inner pot, lalu pilih mau masak apa. Sesederhana itu. Bagusnya tipe digital begini ada ilustrasi, ada indikator proses pemasakan.
Bagaimana untuk memasak Nasi Goreng, yang memang jadi corong jualan dari produk ini? Ya belum dicoba kang.
Kesimpulan Sementara
Buat saya, yang menjadi daya tarik dari Yong Ma YMC 211 adalah Inner Pot keramiknya. Tapi, sayangnya setelah digunakan, ternyata berbeda dari seri Klasik: Nasinya lengket, menempel.
Namun, kelebihan dan saya tarik bagi emak-emak jaman now itu memang bukan di sini sih. Tapi ada di potensi-nya untuk membuat ini itu. Tidak perlu punya banyak alat, tapi bisa masak macam-macam.
kelebihan yang lain adalah: desain. Lihat saja bentuknya! Lucu menggemaskan bukan. Huhuhu …
Yong Ma YMC 211 istri beli secara daring. Harganya Rp 500 ribu lebih sedikit. Harga sesuai dengan dus box, yang menyatakan harga sama dengan tipe manualnya. Garansi 1 tahun dan berlaku untuk di seluruh service center resmi. Di Depok sih katanya ada di Kartini, entah juga. Selama dua tahun belakangan belum pernah saya ke sana.
Alternatif Lain
Magic Com pilihan istri ini, ternyata masih menyisakan misteri, karena Tipe YMC 211 ada adik kakaknya: YMC 116 dan 801. Lalu apa bedanya? Sekilas amatan saya: YMC 116 tidak bisa untuk masak Nasi Goreng, YMC 801 bisa semua dan di tambah Inner Potnya sudah memiliki gagang.
Yang sudah mencoba, barangkali bisa membantu?
Hehe, sekian dulu kang. Silahkan dipilah-pilih, mau seri klasik yang simpel atau digital yang serba guna.
___
Spesifikasi Yong Ma YMC 211
- Berat : 6 kg
- Warna : Merah, Krem
- Kapasitas : 2.0 L / 11 orang
- Inner Pot : Eco Ceramic
- Daya Konsumsi : 400 W
- Garansi : Garansi Resmi Yong Ma 1 Tahun
- Dapat digunakan memasak nasi, menghangatkan, dan mengukus
- Kapasitas : 2 liter
- Graph LED
- Fungsi One Touch
- Daya : 400 watt
*Update Artikel 09 November 2018
Saya menyatakan di kolom komentar kalau Yong Ma Digital ini tidak memiliki tempat untuk membuang air. Ternyata …
Tetap ada, Kang!
salam,
diki septerian
Saya beli tipe 801, lengkap banget fungsinya tapi baru dipake masak nasi aja hehe
semua mudah dan bagus, nasi pun tidak lengket
uniknya, nasi lebih cepat kering setelah 18 jam dibanding dengan yg konvensional. memang baiknya nasi cuma boleh bertahan max 24 jam, tp kan lumayan yaa. semoga membantu dan share klo ada tips n trick tambahan yaa. makasih
Berarti sama ya,
Iya niatnya juga nggak lebih dari 24 jam,
Btw, yang YMC 801 keliatan lebih keren. Hehe.
Sip, sami2 sudah mampir 🙂
Mas, pas mode warm, kok di saya ada air gitu ya di bagian bawah tutupnya, jd pas dibuka ada air bekas uap menggenang gitu di ujung dekat tuas buka tutupnya.. lama2 jd takut airnya masuk ke bawah panci keramiknya.. apa ada yg salah yak sm produk saya atau emg semuanya begitu..
Punya saya juga begitu. Ada air, kayaknya memang karena nggak ada wadah tempat buang airnya.
Kan, yang klasik ada tabung bening kecil di luar. Yang ini nggak ada.
Kira2 begitu.
Mungkin ada yang punya jawaban lebih ilmiah?
Hehe
Kalo abis mati lampu gimana cara spy nasinya hangat lagi??? D situ cm ada pilihan cancel warm. Saya suka cb ke pemasakan cepat adakah cara lain???
Bunda Irene,
Kalau nasi sudah matang pilih “warm” lagi saja (tombol warm strip cancel).
maaf mau berkomentar,
saya tadi sudah nelfon service centernya mengenai mengapa nasi menjadi kering seperti itu.
kata SS nya kalau porsi nasinya tinggal dikit seperti itu karena kan itu untuk masak 2L sehingga ketika untuk menghangatkan tapi kondisi nasi sedikit maka akan kering bawahnya. karena terlalu panas. cara mencegahnya kalau kondisi nasi dikit dimatikan saja nah kalau mau makan baru di hangatkan,
semoga membantu
Terima kasih Investigasi-nya Bu Mifta,
Saran dari SS boleh dicoba.
Eh iya, tapi nasi sedikit di gambar itu karena memang sudah habis. 🙂
sy baru beli magic com yong ma sekitar satu minggu lalu . pertama x coba masak setelah memasak nasi knpa banyak bgt air yg keluar pas kita membuka tutupnya. apa memang seperti itu atau gimna ya . (sampe2 barang sy return ke toko dan Alhamdulillah d ganti dengan yg baru) tetapi ttp aja sprt itu ,ttp airnya banyak yg keluar. dan knpa nasi jd cpt menguning ya .. .waktu pake magic com merek lain walaupun nasi ampe 2 hari ga terlalu kuning . ini baru smlm aja diemin cpt bgt kuningnya. apa ada yg punya pengalaman sprt sy. mohon solusinya
Bu Riecke,
Yong Ma Digital juga? Kalau iya, sama punya saya juga begitu. Amatan saya sih karena nggak ada tempat untuk membuang airnya. Lain dengan Yong Ma Klasik.
Kalau nasi sampai kuning, saya sih nggak. Kering iya. Solusinya: Pas nasi sudah matang, buka tutup, aduk2, tutup lagi, terus matikan power-nya. Nanti nasi dingin, dong? Kalau mau makan lagi baru nyalakan dan pilih warm/hangatkan.
Sekali lagi, yang digital ya. Kalau klasik aman, saya nggak pernah ada keluhan nasi kering, air banyak, dll.
repot ya min kalau harus mematikan dulu kalau mau makan baru diangetin lagi.
Kalau tipe ini juga bisa mengatur jam memasaknya ga ? Misalnya ingin nasi masak jam 6 pagi tapi ga harus bangun untuk masak subuh sbuh jadi di atur set jamnya gtu .
Bisa Mbak Rina Cahyani,
Tinggal teken preset timer, terus atur jam dan menit nya. Sistemnya hitungan mundur (maksimal 24 jam kemudian).
mau tanya kalo buang air uap ny gmn yah ? soalnya stlah dua bulan pkai setiap masak nasi jadi aga basah nasi nya ,, banyak air uap nya ? thx
Otomatis saja kang,
Saya nggak apa-apain lubang pembuangan itu. Memang uap airnya banyak pas buka tutup Magicom.
Yong Ma YMC 211 saya dipake masak nasi kok nasinya jadi kayak bau teflon terkelupas ya
Wah?
Ditanyakan ke service saja Bu. Karena Yong Ma ini kan pakainya keramik.
baru 1 bulan pake yongma magicom. lapisan eco ceramicnya sudah mengelupas. inerpot termasuk dalam garansi apa gk ya?
Wah? Bisa begitu ya.
Punya saya sih masih bagus lapisannya. Garansi atau nggak coba dihubungi service centernya aja Kang.
Reviewnya ga jelas dan ga membantu.
Akang/ Mbak Anonim,
Terima kasih atas tanggapannya 🙂
Kalo saya 1 bulan beli produk yong ma tapi baru kepake 5x doank
Soal nya nasi kering lengket dan lama2 kuning…
Kalo ada solusi tolong kasih pencerahan gan…
Tnhks
Mba Istin,
Yong Ma seri yang mana?
Punya saya yang Klasik, yang panci dalamnya BlackTinum nggak ada masalah kering+ lengket.
Padahal sudah 2 tahunan di pake
https://dikisepterian.com/menggunakan-magic-com-yong-ma-klasik/
saya jg pakai yong ma MC3600, bulan Maret 2019 beli Mei 2019 dah ngelupas inner potnya, tapi bisa garansi. dan sdh dapet ganti baru, nah pas Juni rusak lagi inner pot ngelupas dan warmnya gak max, lampu indikator mati.. trus hari ini saya dapet lagi gantinya… tapi masak sih harus tiap bulan rusak.. Kan merk terkenal,, harga baguuusss.. gimana ya spy Inner pot nya gak ngelupas2 ..?
Bu Ferra,
Saya malah baru liat tipe itu. Inner pot-nya dapat yang black tinum ya?
Aneh juga kalau cepat mengelupas.
Punya saya Yong Ma Klasik yang pakai Black Tinum masih awet sampai sekarang (2 th lebih).
Nah, ini nih kang. Saya masih galau maju mundur syanteeq mau beli tipe 801, 211 atau 116. Galaauuu~~
dari kemarin liburan sampai hari gajian, saya masih mantengin beli enggak yah. Ukurannya 2 L sementara saya biasanya makan paling banter 1.5 gelas beras. Tapi kalau beli yang mini lha kok sayang yaa. Harganya lagi pada turun semwah. kalau beli yang ukuran 1.3 liter, sekitar 489. Kalau beli yang 2 Liter tipe 116, 211, atau 801 sekitar 500an. Lha kik bedanya dikit banget. Selain nasih cepat kering, hal minus lainnya apa kang? Butuh pencerahan dan saran nih, kang..
terima kasih.
Pengalaman sama yang mini: Nggak awet. Eh, tapi bukan merk Yong Ma ya.
Udah gitu, kalo lagi banyak orang jadi bolak-balik bikin nasi. Mending sekalian yang 2L.
Minusnya itu aja sih yang paling nyebelin.
Naaah, jangan kebanyakan maju mundur syantik. keburu ada yang minta jatah gaji-nya loh. Hehe
Setelah menimbang, merundingkan, mengingat dan saya memutuskan untuk membeli tipe 801. HAHAHAHAHA…
ngomong-ngomong, harganya lagi murah meriah. saya dapat di harga 498 sudah termasuk ongkos kirim. Duh bahagia banget diriku~
thankyou buat informasinya, kang. 🙂
Pakai rapat pleno segala ya … Hehe.
Wah iya murah itu. Semoga awet 🙂
Sami-sami
Lebih enak 801 atau 211 ya bun..bingung bedannya dimana??
Bunda-bunda, ada yang bisa bantu Bunda Rika?
Lw punya saya knpa pas mw angetin nasi pas pencet tombol warm nya, kluar kata EO, di led nya, tris nasi nya jdi gk bisa anget, pdhal sya bli blom nyampe sthun, mohon saran nya
Knpa punya saya pas di pencet tmbol warm nya, kluar kata EO nasinya jdi gk bsa anget mohon saran nya
Ibu Nafisa,
Saya harus baca buku petunjuk dulu sepertinya ^^
Punten …
Iya ney sama ,punya ku jg begitu lho kalo pas dibuka magic comnya langsung keluar kata EO dan harus dicabut dulu dr colokan listrik,trus dicolok lgi trus tekan warm bru normal lagi… mohon petunjuknya
Terima kasih
saya baru beli yongma magic com, baru sebulan pake lapisan ceramicnya sudah mengelupas. untuk inerpot kira2 jg masuk garansi g ya?
saya juga pake yongma digital , tapi suka ada suara tok tok gitu kalau lagi angetin nasi . kira” sama ga yaa ? atau punya saya doang ? kalau ada iyg tau penyebab nya itu apa yaa ?
Mas Diki…saya baru beli yong ma digital baru masak sekali dan lom hbs nasi nya. Matiin magic com nya kumaha ya..apa cabut aja stecker nya apa ada on off nya
Iya cabut stekernya Kang,
Dia emang ngga punya tombol on/off
🙂
Aq pk yg digital jg tp ko nasi cpt mering,, nasi cpt basi kuning,, ga nyampe 12 jam nasi udh kuning bau,, itu gmn ya mas?
Iya senasib berarti :),
Saya akalin dengan cabut power setelah makan.
Pas kira-kira setengah jam mau makan, baru colok lagi.