Dell Latitude E5450 (2020): Tetap Menggoda, Meski Terganjal Harga?

Saya harus menerima kenyataan ini: Harga Laptop Dell Latitude E5450 naik. Banyak. Tidak lagi ada yang jual di bawah Rp4 juta dengan layar IPS Full HD. Kecewa? Tunggu dulu.

Dell Latitude E5450 2020

Laptop keluaran 2015-2016 itu sebenarnya bisa dimiliki mulai dari Rp3 jutaan. Namun spek nya standar. Hanya RAM 4GB dengan HDD 500GB. Bila ingin RAM 8GB dengan SSD, harga menjadi Rp4 juta lebih, itu juga dengan layar TN HD yang minim sudut pandang.

Kalau ingin yang IPS Full HD? Harus menyiapkan bajet mendekati Rp5 juta. Apakah masih layak untuk dibeli?

(Coba dari dulu belinya dapat tuh 4 juta!)

review dell latitude e5450

Beda layar beda material

Dell Latitude E5450 tersedia dalam banyak variasi. Untuk varian layar HD, material yang digunakan pada penutup layar itu adalah Glass Fiber Reinforced Polymer. Sedangkan untuk IPS Full HD adalah Magnesium. Lebih ringan yang Magnesium, walau sama-sama kuat.

Selain itu, tingkat kecerahan juga naik, dari hanya 200 nits, meningkat menjadi 300 nits. Dibantu dengan layar yang memang anti mantul, Matte Anti Glare, jadilah laptop 14 inci ini siap diajak berjemur di bawah matahari pagi.

dell e5450

Saya sudah mencoba keduanya. Dan saya lebih menyukai laptop dengan layar FHD itu. Walau sebenarnya dari selisih harga HD-FHD bisa saya belikan RAM tambahan lagi. Tapi itu urusan nanti, karena upgrade RAM selalu lebih mudah daripada bongkar layar laptop sendiri.

Tampilan display itu sendiri jernih, bening, warna seimbang, terang dan yang terpenting: membuat hati senang.

Keyboard

Ini yang bikin deg-degan. Keyboard Dell Latitude E5450 jelek atau bagus, ya?

Setelah mencoba 2 unit. Jawaban saya: bagus, pakai tapi.

Unit yang layarnya HD biasa keyboardnya luar biasa bagus. Tidak ada perbedaan dengan Dell Latitude E7470 yang sedang saya gunakan. Tata letak, key travel, pressure point, semuanya pas. Enak, empuk dan nyaman.

keyboard dell latitude e5450

Sedangkan, anehnya, keyboard Dell Latitude E5450 dengan layar IPS Full HD tidak begitu. Semua sama sih, hanya beda di pressure point yang sedikit lebih jauh. Bukan jelek, bukan, hanya saja berbeda rasanya.

Mungkin-kah perasaan saya yang salah? Atau memang keyboard dibuat dari pabrikan yang berbeda? Entahlah.

Apapun itu, keyboard ini juga ada yang versi tanpa trackpoint. Ada yang backlit, ada yang tidak. Jadi pastikan terlebih dulu sebelum membeli.

Oh iya, indikator Caps lock dan mute, tetap ada ya, begitu juga dengan numpad yang bisa diaktifkan dengan menekan Fn+F5. Keren.

review keyboard dell latitude
emang keren keyboard backlit itu!

Beda CPU

Satu lagi yang perlu diperhatikan: CPU. Meski sama-sama berlabel Dell Latitude E5450, kenyataannya ada dua tipe CPU yang beredar dipasaran. Satu menggunakan Intel Haswell (gen 4) satunya lagi dengan Broadwell (gen 5).

Untuk versi Haswell dimulai dari Intel Celeron hingga Intel Core i5, sedangkan untuk Broadwell hingga Intel Core i7.

Saya belum mencoba yang Haswell, kedua unit yang saya terima CPU-nya Intel Core i5-5300U. Pasti ada beda performa (sedikit), tapi Haswell ke Broadwell lebih ke efisiensi. Haswell masih dengan litografi 22nm, sedang Broadwell sudah menggunakan 14nm. Yang membuat daya tahan baterai laptop jadi lebih lama.

review dell latitude e5450 indonesia

Bagaimana dengan performa?

Sesuai perkiraan. Dia cocok untuk kebutuhan sehari-hari. Ms Office, browsing, steraming, dan sedikit editing.

Mau main game di Dell Latitude E5450? Pilih yang ada GPU tersendirinya. Ada E5450 yang menggunakan NVIDIA GeForce 830M/ 840M. Kalau tidak ada, ya… harus bersabar dengan Intel HD 5500 atau 4400 yang menjadi satu dengan Broadwell atau Haswell tadi.

Upgrade

Keunggulan Notebook seri bisnis selalu ada pada kemudahan upgrade-nya. Tidak berbeda dengan Dell Latitude E5450. Cover belakang mudah dibuka. Tetap hati-hati, karena bautnya model yang dapat dilepas, bukan seperti E7470 yang saya review kemarin.

upgrade dell latitude e5450

Setelah itu, congkel bagian tengah atas, angkat perlahan. Bagian dalam Dell Latitude E5450 membuat saya takjub. Karena rapi dan terlindungi.  

motherboard dell latitude e5450
betapa senangnya melihat komponen terlindungi seperti ini!

Di sana masih ada ruang Hard Disk/ SSD SATA 2.5 inci (beberapa unit terpasang SSD mSATA dengan adapater di slot ini). Ada juga slot M.2 SATA untuk pasang WWAN Card (modem) 4G LTE. Tempat untuk pasang kartu SIM ada di sebelahnya. Tertutup dengan pintu metal, dorong saja ke arah belakang, lalu setelah klik, angkat ke atas.

slot M.2 untuk WWAN Card alias modem internal. Pasang itu, lalu pasang Kartu SIM disebelahnya, jadi deh bisa internetan tanpa perlu nebeng wifi!

Slot RAM ada 2 (wuhuuu!). Tipenya DDR3L SDRAM 1600MHz. Dapat diupgrade hingga 16GB.

CPU tersolder ya, kang. Jadi, lupakan laptop ini bila berencana otak-atik CPU.

slot ram dell latitude e5450
Dua Slot DDR3L SODIMM siap dimaksimalkan hingga 16GB!

Kelebihan dan Kekurangan lainnya

Berat Dell Latitude Dell E5450 mulai dari 1,8kg. Akan bertambah bila baterai yang digunakan itu 51wh, bukan 38Wh. Akan bertambah jika materialnya plastik berserat kaca, total jadi 2kg.

Berat?

Dibandingkan ThinkPad X1 Nano yang baru keluar itu, yang beratnya nggak sampai 1kg itu, jelas lebih berat.

berat dell e5450

Dan berat boleh jadi faktor penentu pembelian. Ingin yang lebih ringan? Naik kelas ke seri-7 (E7450, atau E7470 seperti yang sedang saya gunakan).

Bagaimana dengan daya tahan baterai?

Ada dua tipe, yang satu 3 sel dengan 38Wh, yang satu lagi 4 sel 51 Wh. Agak sulit untuk pilih yang mana, kang. Karena kedua baterai itu tertanam di balik penutup belakang. Untuk daya tahan tergantung “sisa” kekuatan baterai itu sendiri.

Dell Latitude yang saya terima dapat bertahan kira-kira 3-5 jam pemakaian normal. Lumayan untuk ukuran laptop bekas.

service power input dell latitude
colokan power tidak disolder, mudah diganti bila terjadi kerusakan

Jadi?

Walau harga naik, Dell Latitude E5450 tetaplah menarik. Di rentang harga Rp4 jutaan adakah laptop baru seperti ini? Mungkin ada. Mungkin juga tidak.

Dell Latitude E5450 memang bukan tandingan notebook-notebook baru itu. Justru lawan tangguhnya adalah Lenovo ThinkPad T450. Dengan CPU dari generasi yang sama.

led indikator dell e5450
led sebagai indikator status power, storage, baterai, dan wifi

Seperti biasa, urusan beli atau tidaknya saya kembalikan ke akang sekalian. Saya sekadar mengabarkan.

Sampai jumpa di lain tulisan, salam

Diki Septerian.

***

Spesifikasi Dell Latitude E5450

CPU, Mulai dari Intel Haswell (Gen-4), hingga Intel Broadwell (Gen-5)

OS, Windows (original dengan aktivasi digital license)

RAM, mulai dari 4GB DDR3L Maksimal 16GB, 2 Slot.

GPU, Intel HD 4400 atau Intel HD 5500, atau NVIDIA GeForce 830M/ 840M

Display, 14 Inci; HD Matte Anti Glare, HD Touch screen, Full HD Matte Anti Glare, Full HD Touch Screen.

AUDIO, High quality speaker 

Penyimpanan, Mulai dari HDD 250GB, hingga SSD 512GB OPAL

Baterai, 3 Sel 38Wh, atau 4 Sel 51Wh, tanam.

Charger, 65W atau 90W

Koneksi, Wireless Intel 7265 Dual Band, Opsi LTE dengan WWAN Card Qualcomm Gobi, Bluetooth 4.0,

Port, Universal jack 3.5mm, SD Card Reader 4.0, RJ-45 Lan, Sim Card Slot, 3x USB 3.0, VGA, HDMI, Opsional Fingerprint dan Smartcard Reader

Berat, Mulai dari 1,8kg

Keyboard, Backlit dan non backlit, trackpoint non trackpoint

Material, Glass Fiber Reinforced Polymer atau Magnesium

port hampir semua ada dibelakang, bagusnya ada VGA dan HDMI! (tapi minus mini display port)

One thought on “Dell Latitude E5450 (2020): Tetap Menggoda, Meski Terganjal Harga?

Tinggalkan Balasan