Saya membeli Lenovo ThinkPad X220 bekas, sengaja. Ia terlihat begitu menggiurkan. Harganya tidak sampai Rp3 juta, tapi prosesor-nya Intel Core i5 vPro!
ThinkPad yang saya kenal bukan sekadar tinggi spesifikasi. Kualitas pengerjaan juga di atas rata-rata. Karena itu, membaca spek dan melihat video tidaklah cukup. Saya harus membuktikannya sendiri.
Tebal sih, tapi … Bandel!
Lenovo ThinkPad X220 itu datang sore hari. Saya buka kotaknya. Lalu, WOW TEBAL! Tapi aura dan rasanya kokoh sekali. Mungkinkah laptop ini berbahan karbon juga? Seperti seri X1 Carbon yang mahal itu? Atau magnesium? Entah.
Karena ini laptop bekas, yang kira-kira rilis tahun 2012, saya tidak terlalu berharap banyak pada kondisinya. Pasrah saja. Tapi, tidak taunya laptop yang tergolong sebagai Ultrabook ini saya dapati begitu mulusnya. Minim sekali bekas pemakaian. Hanya ada retak kecil di dekat touchpad.
Inspeksi saya lanjutkan ke keyboard, toucpad, trackpad, dan lampu-lampu indikator. Semua berfungi normal dan baik. Dan akhirnya saya dapat merasakan mengetik bersama keyboard 7 baris yang legendaris ini. Kesan saya? Ampuuuun kang … enak banget! Empuknya pas. Umpan baliknya sempurna.
Mengetik lama rasanya akan menyenangkan. Bahkan saya memutuskan menulis review ini dengan papan ketik itu. Benarkah begitu? Seharusnya.
Keyboard-nya memang ajaib, sayangnya tidak begitu dengan tatakan telapak tangan. Palm rest itu mungil sekali. Dimensi seadanya karena mengikuti ukuran layar laptop yang “hanya” 12,5 inchi ini.
Gabungan touchpad dan trackpad juga begitu. Meski responsif, tapi ukurannya menjadi mini kalau dibandingkan milik Asus K401LB yang sehari-hari saya gunakan.
Tapi, hey, ini ThinkPad kang, ThinkPad! Siapa yang menggunakan trackpad pada ThinkPad kesayangannya. Kita semua menggunakan Trackpoint, tombol bulat merah yang di tengah-tengah itu, kan?
Software dan Performa
Lenovo ThinkPad X220 memiliki lisensi Windows asli. Windows 7 Profesional 64-bit, yang Product Key nya bisa dilihat dibalik baterai. Tinggal pakai.
Upgrade ke Windows 10 versi terbaru juga aman-aman saja, semua driver tersedia dan berfungsi dengan baik.
Prosesor Intel Core i5 vPro 2520 dengan clock speed 2,50 GHz yang dapat di gas (turbo) hingga 3,20 GHz juga tergolong mampu. Proses booting dari kondisi mati terbilang cepat. Menjalankan aplikasi juga terasa gegas. Dan yang paling menyenangkan: Tidak bising dan panas.
Hasil benchmarking dari Passmark untuk Intel Core i5-2520M sekitar 2241, memang tertinggal dari adiknya Intel Core i5-3320M dengan skor 2618. Namun sedikit unggul dari Intel Core i5-4200U ThinkPad X240 dengan skor 2199.
Saya memang belum menyiksa-nya. Tapi, untuk sekadar menjalankan MS Office, browsing dengan Chrome sama sekali tidak ada masalah. Menariknya lagi performa card reader yang mumpuni. Kartu Memori saya yang spesifikasinya 90 MB/s akhirnya dapat dibaca sempurna! Tidak seperti pada Asus K401LB yang kemampuannya disunat menjadi 30 MB/s.
Apakah laptop ini mampu kerja lebih berat lagi? Buat desain, editing video, atau main game? Mungkin. Tapi melihat sisi GPU yang masih nebeng milik Intel (HD 3000) rasanya jangan dulu terlalu tinggi berharap.
Tapi, tenang saja … untuk sekadar memutar video Full HD saja sih enteng, Kang!
Display dan Audio
Target Lenovo ThinkPad seri X adalah kalangan bisnis. Mereka yang sibuk dari satu meeting ke meeting lainya. Sehingga bentuknya dibuat ringkas.
Layar 12,5 memang sebatas HD, namun tipe LCD yang matte anti-glare membuatnya tetap nyaman dipandang. Cerahnya lebih terang daripada Asus K401LB, gelapnya lebih gelap.
Audio yang membuat saya kaget. Saya tidak menyangka keluaran audio begitu jernihnya. Krispi, crystal clear. Co-Donguri Shizuku saya girang sekali saat terpasang ke lubang jack 3,5mm itu.
Speaker yang terletak di bawah bodi juga sama. Bersih, hening, dan lumayan nyaring. Ditambah tombol pengaturan audio dibuat terpisah dari keyboard. Bagusnya lagi, tombol mute juga dibuat terpisah. Sungguh sangat memudahkan sekali, kang!
Daya tahan baterai
Saya tidak boleh menaruh harapan tinggi di sini. Mengapa? Karena pertama, ini laptop bekas. Kedua, seri dapur pacunya. Intel Core i5 Sandy Bridge yang Litografi-nya 32nm dan TDP-nya 35W.
Ini bukan laptop dengan prosesor hemat daya. Begitu yang ada di benak saya. Kenyataannya …
Alhamdulillah, baterainya tidak jeblok-jeblok amat. Saya masih dapat menikmati 2 jam waktu operasional (kurang lebih). Memang perbedaan nyata sekali dengan Intel Core i5 5200U milik Asus K401LB yang sudah menggunakan Litografi 14nm dengan TDP hanya 15W.
Untungnya waktu pengisian daya termasuk normal. Sekitar 2 jam dari kondisi 10% hingga full.
Upgrade
Enaknya laptop ThinkPad itu: upgrade yang mudah. Tidak terkecuali dengan ThinkPad X220. Ingin tamban RAM? Cukup buka pintu kecil di belakang, ada 2 slot Sodimm DDR3 di sana. Ingin ganti SSD? Cukup buka satu baut di samping, lalu tarik Harddisk ke luar. Ingin pasang SSD sekaligus HDD? bisa juga, cukup buka keyboard dan palmrest, kemudian pasang SSD model mSATA.
Ingin ganti CPU, nah ini yang tidak bisa. Pergantian CPU ekslusif untuk seri T saja.
Jadi?
Bila ada yang bertanya, apakah Lenovo ThinkPad X220 masih layak digunakan tahun 2018 hingga seterusnya? Jawabnya singkat: Iya. Buat saya laptop ini lebih menarik daripada Laptop keluaran baru direntang harga 2-3 jutaan rupiah sekalipun.
Bahkan, setelah 3 tahun berselang, saya kembali mencarinya, membelinya dan menggunakannya. Bobotnya yang “hanya” sekitar 1,5 kg menjadikannya teman sempurna saat bepergian.
Lenovo ThinkPad X220 memang produk masa lalu, dia tidak setipis dan seramping laptop-laptop sekarang. Namun saya akan tetap menggunakannya, dulu, sekarang, selamanya …
Kelebihan Lenovo ThinkPad X220
- Kualitas pengerjaan ala tentara
- Keyboard serasa surga, nggak ada lawan!
- Banyak lampu indikator
- Performa mumpuni, tidak bising dan tidak panas
- Tersedia 2 slot RAM DDR3
- Tersedia slot SSD mSATA untuk tambahan storage
- Ada slot express card, untuk penambahan GPU External misalnya.
Kekurangan Lenovo ThinkPad X220
- Dudukan tangan (palm rest) yang terlalu sempit.
- Perlu mengganti thermal pasta CPU, bila laptop mengeluarkan panas berlebih
Spesifikasi Lenovo ThinkPad X220
- RAM, 2 slots maksimal
8 GB16 GB (PC3-10600 1333MHz DDR3) - CPU, Intel® Core™ i5-2520M processor (dual-core, 2.50GHz, 3MB Cache), Intel Turbo Boost 2.0 (3.20GHz), HT technology
- GPU Intel HD 3000
- Wireless ,Intel Centrino® Advanced-N 6205, 2×2 Dual Band
- Slot WWAN Card (mSATA)
- Bluetooth, 3.0 wireless, LED indicator
- Port, Ethernet, 3 in 1 SD card reader. SDXC Support, 1 Express Card 54mm, Docking – Port Replicator, VGA out, Display Port, Ethernet (LAN RJ45), Audio Combo – Headphone/Mic, 3x USB 2.0 (1 always on), Universal AC adapter: 65 W 2-pin/3-pin
- Baterai, Lithium Ion 4-cell, 6-cell, or 9-cell, supports optional external battery (0A36280) as 2nd battery
- Layar, 12.5″ (317.5mm) HD (1366×768) TFT Anti-glare, 200 nits, 300:1 contrast ratio, LED
- Berat, 1,49 kg
Terima kasih dan Salam,
diki septerian
Minta info belinya dmn dong bang. Saya jg lagi cari laptop bekas nih.
Bu Eni Hermawati,
Kalau mau cek kondisi langsung bisa main ke Harco Mangga Dua/ Mangga Dua Mall. Banyak yang jual bekasan.
Kalau saya adanya yang T420 ini
Lenovo Thinkpad T420 Core i5 vPro 14″ HD+ (1600×900)
https://tokopedia.link/MkAjRIfioQ
Haloo kak Diki. Mau tanya, kalo thinkpad x220 dibeli di tahun ini 2022 masih worth gak yaa?
Halo juga Kak Antonio,
Masih aja sih, dia memang nggak tergantikan, hehe. Apalagi kalau relatif mulus semua-semuanya. Cuman, perlu diinget, dia nggak bisa virtual backgaround kalau suka Zoom, dan mungkin dia perlu ganti thermal pastanya.
bedanya apa T420 dgn x220 om?
Paling gampang, beda layar dan beratnya, Om. Beda lainnya, T420 masih bisa upgrade CPU.
Memang bagus laptop thinkpad ini. Keyboardnya empuk sekali. Apalagi kalo disandingkan dengan mini docking station yg keluaran lenovo juga, makin asik bro, bisa gandeng external monitor 2 biji hehehe
Keyboard ajaib emang ini.
Oh gitu ya Kang, boleh juga idenya
salam kenal
beli dimana kang?
Salam kenal juga kang,
Beli di offline atau online, bebas kang.
Cek pengalaman saya di
https://dikisepterian.com/pengalaman-beli-laptop-bekas-online-dan-offline/
ok terima kasih
tanya gan, untuk zoom di word pakai keyboard thinkpad x200 gmn y? kan tdk ada touchpadnya, hanya touch point aj adanya
Cara zoom pake trackpad:
teken ctrl + trackpoint + tombol ditengah (klik kiri kanan).
zoom in zoom out tinggal gerakin jari yang nempel di trackpoint aja.
kalau saya begini,
jari telunjuk di trackpoint, jempol di tombol tengah tadi, terus jempol yang lain di tombol ctrl.
semoga membantu:)
Salam kenal bang Diki…..saya punya Lenovo X220 kalau mau di tambah ram 8 GB dan di tambah SSD 160 GB bisa gak ya…..kalau bisa dimana saya mesti menggantinya terimakasih
Salam kenal juga Kang Padmo,
Bisa. Ganti sendiri juga gampang, kang.
Tapi,
Kalau nggak terbiasa, ke toko komputer apa aja harusnya bisa.
Duh, Thinkpad mini 12.5″ udah i5 walaupun masih sandy bridge.. sekarang 2020 tinggal 2jt, pengen juga tapi takut tambah ngidam upgrade embel embel dock, upgrade battery ?
SSD sama ram mah pake yang udah ada aja.. haha.
hehe, betul banget. Racun ini ThinkPad kang 🙂
Salam kenal kang
Baru beli x220 bekas juga. tapi kok ngga ada bluetoohnya ya?
apa ngga semua x220 memiliki bluetooth?
Minta bantuannya kang,cara pasang bluetooth di x220
Kadang memang ada yang nggak ada bluetooth-nya Kang Rasyid. Cek di device manager dulu, masih ada tanda seru di sana?
Kalau memang nggak ada, berarti bluetooth module-nya (fisik-nya) memang nggak ada.
Salam kenal pak.. saya rin, saya juga punya lenovo x220.. saya juga cariin Bluetooth nya, tanda seru gimana ya? Boleh ksi contoh?
Masuk ke device manager, liat ada tulisan bluetooth apa nggak. Terus sama tanda seru warna kuning (kalau ada tandanya itu perlu install driver).
kalau instal ualng tapi laptopnya bekas, bahaya ga bang?
Biasanya begitu, biar bersih sekalian. Aman, insyaAllah.
matikan trackpadnya. pake trackpoint. awal-awal memang susah, tapi kalo sudah biasa malah lebih praktis 🙂
Setuju kang, saya juga lagi seneng-senengnya pakai si merah itu 🙂
Bang laptopnya udah saya mau beli
.. Udah mau sampai tngan saya wkwk
mantap kang!
Saya juga pakek ini, yg second juga, Alhamdulillah ngga nyesel buat ngetik enak, mnrt aku bagus kok, beneran ngga nyesel beli nya. Buat zoom anak sekolah juga bagus Alhamdulillah berkah awet pokoknya wlw second semua berfungsi dengan baik sampe k batre2 nya, dan emang bener bandel laptopnya.
Ternyata dulu pakek X220 juga to. Haha…
sayangnya walau laptop ini masih beredar sebagai 2nd hand, baterai nya yang jual ga ada yang ori. Kalau yang jual ori masih bisa bertahan minimal 4-5 jam itu untuk browsing (di 2021 loh ya. di reddit di bahas banyak orang, laptop ini ok, sayangnya procie nya sudah umur).
Saya sendiri pakai sudah 3-4 bulan sejak maret 2021
Senang dengan thinklight dan keyboardnya… baterainya pernah replace 1x pakek yang 6cell, lumayan bisa 3 jam an, kalau browsing 1-2 jam bisa. RAM sudah max di 16gb, scraping dari laptop satunya. Lumayan sih. Semoga bisa bertahan sampai 2030, sekarang ga ada laptop yang baterainya bisa diganti dengan mudah kaya Thinkpad ini.. seri baru nya juga pelit ga bisa asal cabut pasang
Mantap om,
Sayang emang, ThinkPad ikutan berubah. Makanya saya masih nyimpen si X220 legend ini. 2030? Semoga. Hehe.
Kalau lampu kecil sebelah camera (bisa ON / OFF), kira2 fungsinya apa ya?
Sebagai tanda, supaya kita tau kamera itu sedang merekam atau nggak. Supaya kita bisa lebih hati-hati, jangan sampai kamera ON saat kita nggak mau dia ON. Kira-kira begitu.
Thx..
Sebetulnya yg dimaksud yang satunya lagi, lampu untuk menerangi keyboard ya ternyata. Gegara gak sengaja ternyalakan saat agak gelap, cukup membuat keyboard terlihat …
Ooh, ThinkLight namanya kang. Betul untuk keyboard. Terakhir ada di seri 30 (X230, T430).
Asww, kang diki saya tanya dibeberapa toko online melalui chat apakah ram pada laptop x220 saya yang terpasang 2keping masing² 2gb, jadi total 4gb tidak bisa ditingkatkan dengan masing-masing slot 8gb sehingga totalnya 16gb, seperti yg akang sampaikan dlm review. Padahal sy sdh sampaikan jg ke tokonya screenshot CPU-Z dari laptop sy.
Mhn penjelasan lagi? Apakah memang tidak bisa? Karena sy mau beli ram 8gb nya jadi ragu. Tks?
Saya sudah coba pasang 16GB (8+8), bisa juga ternyata kang. Walaupun secara “resmi” dari ThinkPad/ Lenovo nya bilang maksimal 8GB.
Ok kang diki, saya akan beli dan pasang dulu 1keping 8gb pada salah satu slot. Nanti kalo sdh terpasang sy akan sampaikan kabarnya.
Tks kang responnya. Saya suka baca dan lihat content review nya kang diki sederhana, jelas dan komunikatif.
Sukses dan maju terus review nya
?
Tks sy sdh bisa/berhasil pasang ram pada satu slot 8gb, sementara slot yg lain masih 2gb. Selanjutnya sy berencana akan gantikan lagi ram 2gb tsb menjadi 8gb dgn karakter yg sama sehingga nantinya total 16gb dan bisa berfungsi sbg 2chanel (double chanel)
assalamu alaikum ,,
kang klo keybord x230 di pasang di x220 bisa gak ya ..??
pengen beli by online takutnya sudah beli tidak bisa di pasang nanti ..
terimkasih sebelum nya ..
Wa’alaikumsalam Kang Wahyu,
Bisa, insyaAllah. Sami-sami. (*Tapi perlu remapping, karena layout-nya beda).
kANG, X220 ini mmg gak ada kamera depannya ya? soalnya saya dapt jatah dari kantor, cuma ditutup lakban aj, apakah bisa ditambah kamera depan?
Ada yang ada, ada yang nggak, kang Dedy. Bisa di tambah, kalau mau.
Mantap kang, saya udah 6 bulan make x220. Enak banget untuk melanjutkan penulisan Buku Python yang lagi saya tulis. Udah coba ganti thermal, tapi emg anget ya ini CPU. Belakangan saya coba w11 yg di bypass. enak juga kang, jadi lebih seger tampilan daripada w10
Wah, selamat kang. Semoga lancar hingga penerbitannya nanti. Wah, sakti bener tuh si X220, hehe.