Lenovo Legion 5 Pro AMD Ryzen™ 7 7745HX (16ARX8): Seimbang!

Lenovo Legion 5 Pro 2023 AMD Ryzen™ 7 7745HX datang saat saya masih “Bulan Madu” dengan ThinkPad X1 Extreme. Meski begitu, saya tidak dapat menolak kehadiran Laptop Gaming generasi ke-8 yang kini harganya Rp26,5 juta saja.

Desain dan Material Lenovo Legion 5 Pro AMD Ryzen™ 7 7745HX

Tidak ada perbedaan signifikan antara Legion 5 Pro dengan Legion Slim 5. Warnanya sama-sama abu-abu Onyx. Materialnya sama-sama kebanyakan dari plastik. Hanya bagian penutup display saja yang ada logam-logamnya: Aluminium dengan penyelesaian Anodanisasi.

Logo Legion di layar itu juga sangat kalem, hanya dilapisi krom tanpa lampu RGB. Desain seperti ini saya suka. Dia lebih seperti Mobile Workstation daripada Laptop Gaming. Tapi boleh jadi, desain seperti ini terlalu hambar buat akang sekalian.

Lenovo Legion 5 Pro AMD
Logo Legion tanpa RGB.

Material memang dominan dari plastik, tapi akang tidak perlu khawatir, karena plastiknya tebal dan lentur. Tidak membuat was-was karena getas.

Ukurannya seperti ini (P x L x T mm): 363.4 x 260.35 x 22.45-26.75. Beratnya termasuk normal untuk Laptop Gaming: 2,5 kg. Namun, akang perlu ingat ada charger 300W dan kabel power. Total-total menjadi 3,5 kg. Kalau setiap hari akang pulang-pergi membawa laptop, anggap saja sekalian latihan angkat beban. Dia tidak saya rekomendasikan untuk mereka-mereka yang berjiwa lemah. Eh.

Legion 5 Pro AMD Ryzen 7 7745HX

Porta Koneksi Lenovo Legion 5 Pro 2023

Total ada 6 USB pada laptop ini. 2x USB Tipe-C 3.2 gen 2, yang berfungsi untuk transfer data (10 Gbps) dan juga menyambungkan ke monitor eksternal (maksimal 3 monitor 4K @60Hz). Sedangkan USB-C di belakang dapat akang pakai juga untuk mengisi daya laptop (PowerDelivery 140W), dan 4x USB tipe A 3.2 gen 1 (5 Gbps).

port koneksi Lenovo Legion 5 Pro
dari kanan ke kiri: DC-in, USB 3.2 gen 1 (Always On), USB 3.2 gen 1, HDMI 2.1, USB-C 3.2 gen 2 (PD 140W), Ethernet LAN RJ-45

Jack Audio combo 3.5mm dan LAN RJ-45 masih ada, begitu juga dengan HDMI 2.1 (output ke monitor eksternal 8K 60Hz).

Yang tidak ada adalah… Slot SD Card. Jangankan SD Card Full, slot microSD pun nihil! Tega sekali Lenovo. Padahal versi SLIM-nya ada (walaupun kecepatannya sangat standar… tapi ada!).

USB 3.2 gen 1, indikator status power (baterai 21-100% putih, 1-20% berkedip cepat, mode sleep berkedip lambat), E-Shutter WebCam, audio jack 3.5mm

Spesifikasi Lenovo Legion 5 Pro AMD Ryzen™ 7 7745HX

Bagian dalam yang berbeda. CPU-nya menggunakan versi HX yang TDP bawaannya saja 55W, begitu juga dengan GPU-nya, menggunakan GeForce RTX 4070 yang RAM-nya kini 8GB GDDR6.

CPU: AMD Ryzen™ 7 7745HX jumlah inti 8, untaian 16; kecepatan 3.6-5.1 GHz; L3 cache 32MB; TDP45-75W; fabrikasi 5nm FinFet; Arsitektur Zen 4 (Dragon Range).

GPU: NVIDIA® GeForce RTX™ 4070 Laptop GPU, 8 GB GDDR6 (140W), 2.175Mhz Boost Clock, Arsitektur Ada Lovelace.

RAM: 2 X 8GB 5600Mhz DDR5. Dual Channel pastinya. Pada spek tertulis up to 32GB. Jadi mungkin saja RAM ini hanya dapat kita upgrade hingga 32GB (dugaan saya, 64 GB masih bisa).

Penyimpanan: 2x M.2 PCIe NVMe gen4 x4. Yang terpasang hanya 1 dengan ukuran 2280. Ada satu slot kosong lagi yang dapat akang tambahkan (tersedia dalam 2 ukuran, 2242 dan 2280).

Spesifikasi lengkap Lenogo Legion 5 Pro AMD Ryzen™ 7 7745HX dapat akang cek di sini.

 

Kenyamanan

Buat saya, setidaknya ada 4 hal yang mempengaruhi kenyamanan kita dalam menggunakan laptop: Display, Keyboard, Audio, dan Suhu.

Display Lenovo Legion 5 Pro 16ARX8

Saya akan mulai dari bagian yang benar-benar membuat mata nyaman: Display 16 inci 16:10 WQXGA Matte Anti Glare-nya.

Ada 2 varian yang tersedia: 1. Layar dengan refresh rate 165 Hz, dan layar dengan refresh rate 240 Hz. Laptop yang saya ulas, menggunakan layar terakhir. Selain refresh rate-nya yang lebih tinggi (dapat di atur statik atau dinamis mulai dari 60 Hz), tingkat kecerahannya juga lebih tinggi: 500 nits.

Display Lenovo Legion 5 Pro AMD Ryzen 7 7745HX
Kondisi di luar ruangan, kecerahan 500 nits dengan tipe layar Matte Anti Glare memang membuat perbedaan.

Selebihnya sama: Teknologi IPS, Resolusi 2560×1600, 100% sRGB, DisplayHDR™ 400 (hanya ada pada versi 240 Hz), Dolby Vision, AMD FreeSync, NVIDIA G SYNC, TÜV Low Blue Light, TÜV High Gaming Performance.

Dia juga sudah mendapat sertifikasi warna dari X-Rite Pantone, sehingga, mata awam saya ini merasa tidak ada yang aneh dari tampilannya. Tidak kemerah-merahan, kekuning-kuningan, atau kebiru-biruan. Semua tampak normal, natural, enak dipandang.

Sudah begitu, tepian layarnya sungguh tipis, dan WebCam serta mic input diletakkan pada “topi” yang memudahkan saat kita membuka dan menutup laptop.

WebCam 10080p (sebelahnya LED indikator) dan Mikrofon ganda dengan model topi yang memudhakan.

Dan oh, laptop ini dapat kita buka dengan satu tangan, bahkan 1 jari saja!

Keyboard juga memberikan kenyamanan yang tanpa disangka-sangka.

Labelnya boleh Laptop Gaming. Namun keyboard-nya seperti keyboard Laptop Bisnis. Bahkan saya berani katakan: Dia lebih baik daripada beberapa ThinkPad yang sudah saya coba!

Papan ketik itu khas Lenovo yang bentuk tutsnya seperti senyum melengkung. Key travel-nya 1,5mm. Perasaan ketiknya lembut, empuk, tapi tetap pas. Lenovo menjamin 100% Anti Ghosting, yang artinya, tidak ada ketikkan atau ketukkan yang tidak terketik saat kita menekan tuts keyboard.

keyboard lenovo legion 5 pro amd

Papan ketik itu semakin meriah dengan lampu-lampu RGB 4 Zona yang dapat kita atur melalui Lenovo Specturm yang ada di Lenovo Vantage. Memang tidak per-key seperti pada seri 7-nya, namun cukuplah untuk mengusir kebosanan pada papan ketik dengan lampu led putih.

Cuman, kekurangannya tetap ada: tidak ada indikator LED mute speaker dan mute mikrofon. Indikator CapsLock, NumLock, dan FnLock tetap ada. Bagian trackpad boleh juga disebut kekurangan, kalau akang sering menggunakan itu. Ukurannya yang 7,5x 12cm, terasa kecil untuk laptop sebesar ini. Juga klik kanan kirinya yang terasa plastik sekali, terdengar cempreng saat kita tekan-tekan.

Lihat tinggi keyboard itu!

Audio dan Kebisingan Lenovo Legion 5 Pro AMD Ryzen™ 7 7745HX

Untuk urusan audio, Lenovo menyematkan chip Realtek® ALC3306 codec High Definition (HD). Dengan bantuan pelantang suara Stereo (2W x 2), yang dapat kita optimalkan dengan software Nahimic Audio.

Keluaran suara (tanpa tuning), yang saya rasakan cukup nyaring dan bening. Saya perlu meningkatkan volume hingga di atas 50 untuk menikmati alunan musik. Posisi speaker yang menghadap samping mungkin berperan juga terhadap penerimaan pendengaran saya.

Posisi speaker yang tidak biasa.

Untuk kebisingan sendiri, Lenovo Legion 5 Pro 2023 ini tergantung settingan kita. Kalau Quiet, suara kipas tidak terdengar, Balance/ Auto mulai terdengar, dan Turbo benar-benar tidak malu-malu: terdengar seperti hujan deras!

Pengaturan performa itu dapat dengan mudah akang atur dengan hanya menekan Fn+Q. Performa Turbo sendiri hanya dapat kita nikmati bila tersambung dengan catu daya 300W (saya coba dengan Charger 135W hanya bisa mengisi baterai dan perorma balance).

Label RTX, Radeon, dan Ryzen Oranye, juga ada label untuk shortcut performa. Juga Kode QR untuk layanan support.

Upgrade Lenovo Legion 5 Pro AMD

Hal ini juga yang membuat nyaman. Untuk mengakses komponen pada laptop bernomor referensi 16ARX8 ini sangat mudah. Ada 10 baut model + (6 panjang, 4 pendek) yang perlu akang buka (siapkan wadah untuk meletakkannya). Setelah itu, gunakan pry tools, atau pik gitar untuk membuka bagian belakang atas, setelah dapat kita pegang, angkat perlahan.

Bagian bawah yang berbahan plastik lentur dan tebal. Lihat tempat untuk ambil udaranya dan rubber feet yang begitu besarnya!

Di dalamnya, akan dapat melihat 2 kipas besar-besar yang mendinginkan CPU dan GPU. Slot RAM dan SSD tertutup pelindung lagi. Untuk Slot RAM, cukup akang congkel perlahan, sedangkan untuk SSD, buka 3 baut (total jadi 6, karena ada 2 slot).

upgrade Lenovo Legion 5 Pro AMD
SSD dan RAM ada pelindungnya lagi. Dan lihat betapa gemuk dan indahnya lekak-lekuk Heatsink-nya itu?

Sama sekali tidak menyusahkan. Laptop berlabel PRO memang tidak suka dengan drama.

Laptop yang panas?

Dengan segala potensi AMD Ryzen™ 7 7745HX dan NVIDIA® GeForce RTX™ 4070, Legion 5 Pro sangat mungkin menjadi Laptop yang panas, bukan?

Ternyata tidak. Kebutuhan daya dari CPU dan GPU itu memang lebih besar daripada laptop kebanyakan. Kabar baiknya, karena Arsitektur Zen4 pada AMD dan Ada Lovelace pada si RTX, juga karena teknologi Legion Coldfront 5.0, laptop tetap nyaman untuk digunakan. Meskipun, saat load tinggi (dan Turbo), suhu CPU sempat menyentuh 100oC (Tj Max).

Nyaman, maksudnya telapak tangan saya tidak merasakan panas berlebih, sekadar hangat saja. Meskipun suara kipas memang agak mengganggu.

Benchmark, Tes Gaming, dan Rendering Lenovo Legion 5 Pro AMD

Saya membandingkan Lenovo Legion 5 Pro AMD saat menggunakan baterai dan pengisian daya, juga saya sandingkan dengan X1 Extreme yang baru saya coba. Tidak setara sih memang, hanya saja, sangat menarik melihat peningkatan performa dari laptop yang umurnya 4-5 tahun lebih tua.

Bila akang bertanya, kalau lawan Legion Slim 5 dengan prosesor AMD Ryzen™ 7 7840HS dan RTX 4060 bagaimana? Jawabannya, versi PRO tetap lebih unggul. Sekitar 10-23%.

Meski hasil benchmark menunjukkan perbedaan performa saat charging dan baterai saja, namun penggunaan sebenarnya tidak jauh berbeda.

Saat saya coba Valorant Resolusi Native 2K HIGH SEMUA, FPS masih terjaga di atas 200-an. Baterai di atas 100-250, charger 250-400. Begitu juga dengan Genshin Impact, Native HIGH SEMUA FPS terjaga di 60 (memang di setting maksimal 60).

Menyalakan Turbo menjadi menurut saya berlebihan dan membuat suhu laptop 90-100oC. Dengan Balance/ Auto sudah sangat cukup. Begitu juga untuk pemakaian jangka panjang. Stress Test Time Spy dan Fire Strike memang lolos (dengan Turbo), tapi setelah beberapa kali percobaan.

stress test legion 5 pro amd

stress test lenovo legion 5 pro amd 2023

Legion 5 Pro ini juga teman yang baik untuk akang sekalian yang memang berniat menjadi pembuat konten profesional. Untuk editing video lancar, rendering begitu cepatnya!

test render legion 5 pro ryzen 7 745hx

Kesimpulan saya: tidak perlu menyalakan Turbo saat rendering atau gaming, cukup dengan mode charging dan Auto, sudah sangat memadai.

Daya Tahan

Ada baterai dengan kapasitas 80 Wh yang menemani Legion 5 Pro 16ARX8 ini. Daya tahannya sangat tergantung dari pemakaian dan pengaturan kita. Kalau menggunakan dGPU Only (diskret saja), refresh rate display 240Hz, maka baterai akan cepat sekali habisnya: hanya sekitar 2 jam.

Namun, bila kita atur ke iGPU (Hybrid) dan refresh rate layar menjadi 60 Hz saja, baterai dapat bertahan hingga sekitar 4 jam.

daya tahan baterai Lenovo Legion 5 Pro AMD 2023

Kabar baiknya, pengisian dayanya cepat sekali, hanya 30 menit dari posisi 20% ke 80-90%. Charger 300W dan Rapid Charge memang bukan kaleng-kaleng ini kang!

Kelebihan dan Kekurangan Lenovo Legion 5 Pro AMD

Daya tarik utama Lenovo Legion 5 Pro 2023 memang ada pada CPU, GPU dan Display-nya. Namun, Keyboard, kemudahan service (garansi 3 tahun) dan upgrade menjadi bonus yang menyenangkan juga. Belum lagi, harga yang kini Rp26,5 jutaan (dari Rp30-an juta), tentu membuat Legion generasi ke-8 ini sangat pantas untuk masuk ke daftar pembelian.

Namun, bila akang terganggu dengan tidak adanya slot SD Card, LED indikator pada mute speaker dan mikrofon, juga performa Turbo yang menyentuh angka Tjunction maksimal, boleh dipertimbangkan lagi.

Engsel dari logam yang kokoh

Kalau saya, tentu tidak akan menolak bila ada yang membelikan Laptop yang masih sangat dapat diandalkan meski tanpa catu saya ini.

Saksikan juga ulasan Lenovo Legion 5 Pro AMD Ryzen™ 7 7745HX di kanal YouTube diki septerian

 

Tinggalkan Balasan