Kehidupan berjalan normal lagi. Kereta komuter mulai penuh sesak, jalanan mulai macet padat. Dan saya, kembali ke rutinitas rumah-kantor-rumah.
Untuk itu saya butuh laptop yang dapat diandalkan. Yang bukan hanya cepat dan kuat, tapi sebisa mungkin tidak berat.
Kepada Lenovo ThinkPad T480s saya berharap. Namun sayang, setelah 3 minggu pemakaian dia mati. Tanpa mampu saya hidupkan kembali.
Lenovo ThinkPad T480s
Sebenarnya, sudah lama saya menantikan saat-saat seperti ini. Saat ThinkPad dengan generasi ke-8 Intel terjangkau untuk dibeli.
Lenovo ThinkPad T480s termasuk keluarga 8 itu. Dia diposisikan (secara harga) lebih tinggi dari Lenovo ThinkPad T480. Namun tetap lebih murah daripada Lenovo ThinkPad X1 Carbon dari generasi yang sama.
Karena menyandang “s” di belakang namanya, Lenovo ThinkPad T480s layak masuk jajaran Ultrabook Premium. Kelas atas. Harga barunya belasan hingga puluhan juta rupiah tergantung spesifikasi.
S sendiri, boleh jadi singkatan dari Special, Slim, Secure, atau jangan-jangan, Septerian. Ehm. Lenovo ThinkPad T480s seperti dibuat untuk saya: kuat, ringan, keyboard khas, layar enak dipandang, dan baterai tahan lama.
Desain dan Material
Lenovo ThinkPad T480s desainnya begitu-begitu saja. Hitam boxy. Bukan hitam pudar, atau abu-abu, hanya hitam. Saya lebih suka begini. Lebih khas, lebih ThinkPad dengan segala maskulinitas nya.
Dari segi bahan juga tidak sembarang. Bodi terbuat dari plastik berserat karbon. Magnesium juga ikut memainkan peran. Engsel sudah pasti logam, bukan sekadar plastik mainan. Semua itu menjadikan berat Lenovo ThinkPad T480s hanya 1,3 kg saja.
Dia ringan namun tetap terasa solid saat dipegang.
Display 14 Inci yang Memanjakan Mata
Seperti angka 4 setelah huruf T, ThinkPad T480s artinya Laptop dengan layar 14 inci. Karena ini kelas atas jadi kualitas display juga terasa wah. Walaupun resolusi “sebatas” Full HD (1920×1080) tapi karena teknologi IPS dan panelnya yang Matte Anti-Glare (nggak pake mantul-mantul yang mengganggu gitu), jadilah laptop ini enak sekali untuk dipandang.
Keluaran warna, kontras, dan kecerahan biasanya juga lebih baik daripada seri tanpa S (saya belum coba ThinkPad T480 sih), tapi saya dapat memastikan layar pada ThinkPad T480s yang saya reviu ini tidak sehangat (warm) pada ThinkPad X270 kemarin. Warnanya cenderung akurat seperti pada Dell Latitude E7490, si pesaing langsungnya itu.
Bagi akang yang memang mengutamakan display, ThinkPad T480s juga mempunyai varian dengan Resolusi WQHD (2560×1440). Bahkan dari spesifikasi, cakupan warna Adobe RGB pada varian itu mencapai 72%, yang tentunya menjadi nilai tambah saat editing foto ataupun video.
Port Tidak Ketinggalan
Desain boleh tipis, bodi boleh ramping, tapi port koneksi jangan dong ikut dikurangi. Itulah bagian favorit dari ThinkPad T480s: port terbilang lengkap.
Thunderbolt 3? Ada. Slot SD card besar? Ada. Slot LAN RJ-45? Ada. Slot HDMI? Ada. Slot USB 3.1? Ada 2. Slot audio (mikrofon dan earphone 3.5mm)? Ada. Slot docking? Ada. Slot SIMCARD? Ada.
Yang tidak ada hanyalah slot usb kotak untuk mengisi daya laptop. Dia sudah digantikan oleh slot USB Tipe-C. Yang kabar baiknya, charger bawaan laptop itu dapat juga mengisi daya ponsel pintar.
Tunggu dulu, slot SIMCARD?
Jadi kita bisa memasukkan kartu sim untuk internetan gitu?
Betul.
Saya sudah mencoba menggunakan kartu sim dari Smartfren, Simpati, dan im3, semua berjalan baik di jaringan 4G LTE.
Catatannya, dari awal beli, sebenarnya saya tidak bisa langsung menggunakan kartu SIM, karena tidak ada WWAN CARD yang terpasang dan terinstall di laptop itu.
Cuman, karena saya masih punya kartu modem bawaan dari Lenovo ThinkPad X270, si Sierra Wireless EM7455 itu, saya coba pasangkan saja. Dan, ternyata dapat digunakan.
Keyboard familiar, namun tidak begitu dengan touchpad dan trackpoint-nya
Buat yang belum pernah mencoba, coba sebisa mungkin. Keyboard ThinkPad bukan cuman legenda. Dia ada, dan masih dapat dirasakan sekarang. Meski berbeda rasa antara seri, secara umum papan ketik itu membuat nyaman.
Keyboard Lenovo ThinkPad T480s memberi kenyamanan itu. Walaupun berbeda rasa dari ThinkPad X270. Dia lebih clicky. Dan rasa-rasanya, key travel lebih pendek daripada X270 itu. Keyboard X270 lebih taktil, sedangkan T480s lebih tegas.
Keyboard ThinkPad T480s punya kelebihan lain: led notifikasi. Tuts Capslock punya lampu led sendiri. Shortcut mute juga ada, walau kali ini semua berwarna sama: putih elegan. Senada dengan warna dari backlit yang memudahkan pengetikan pada kondisi kurang cahaya.
Namun sayang…
Tidak begitu dengan Touchpad dan Trakpoint-nya. Ada yang aneh pada touchpad itu. Saya merasakan ada jeda dan kurang presisi. Walaupun driver sudah paling baru, dan setelan Windows Precision Touchpad sudah aktif, tetap saja papan sentuh itu tidak serasa ThinkPad.
Apakah karena driver bukan dari Synaptics seperti ThinkPad-ThinkPad sebelumnya? Entahlah. Mungkin akang sekalian punya jawabannya? Atau jangan-jangan, cuman saya yang merasakan.
Sedangkan untuk Trackpoint, Pentil merah di tengah keyboard yang selalu menjadi pertanyaan pengguna ThinkPad baru, itu lho…
Dia berfungsi seperti mouse. Untuk navigasi. Kalau akang terbiasa, mengetik menjadi lebih cepat. Karena kita tidak perlu mengangkat tangan untuk menggeser-geser kursor. Semua dapat dilakukan sambil tangan tetap telungkup di keyboard.
Sayangnya, ukuran pentil itu kini ikut menipis. Tidak senyaman milik X270 dan para pendahulunya. Jadi menggunakannya butuh tenaga ekstra, dan karena saya termasuk yang gampang berkeringat, beberapa kali saya perlu mengeringkan jari untuk menggunakannya secara normal.
Mati Total setelah 3 Minggu Pemakaian
Laptop yang sudah menemani saya pulang-pergi selama 3 minggu itu rusak. Dia mati, tanpa ada tanda-tanda kehidupan lagi. Tombol power tidak memberikan tanda, pun begitu ketika saya colokkan dengan kabel daya. Tidak ada tanda LED jingga ataupun putih yang menyala.
Saya sudah melakukan reset dengan menekan tombol dari lubang kecil di bawah. Juga sudah mencabut baterai, lalu memasangnya kembali, dan sudah melepas kabel baterai CMOS. Namun tetap tidak berhasil. Lenovo ThinkPad T480s itu tetap tertidur nyaman, seperti beruang yang sedang hibernasi. Tenang, tidak mau diganggu.
Kok bisa?
Jawaban pastinya saya juga kurang megerti. Tapi kronologinya saya ingat persis: setelah saya mengaktifkan Secure Boot.
Saya mengaktifkan Secure Boot karena ingin meningkatkan Operating System dari Windows 10 ke Windows 11. Hanya Secure Boot itu yang kurang dari semua syarat untuk upgarde ke Windows 11 (syarat lainnya cek via pc health).
Ke-iseng-an itu ternyata membawa petaka. Setelah saya aktifkan opsi itu via BIOS, laptop tidak bisa booting. Ada peringatan di layar, “Unauthorized network card is plugged in – Power off and remove the network card (1199/9078) System is halted”.
Setelah itu, saya cabut WWAN Card Sierra bawaan ThinkPad X270 itu. Kemudian, saya pasang SSD M.2 Sata di slot itu. Setalah itu, tragedi…
Saya memang gegabah, seharusnya saya ikuti dulu peringatan dari sistem itu. Cabut dulu, baru nyalakan kembali. Biarkan kosong. Saya terlalu terburu-buru, ingin sekaligus mencoba apakah slot M.2 2242 itu mampu juga membaca SSD.
Duh…
Performa Lenovo ThinkPad T480s
Saya belum sempat mencoba macam-macam dengan laptop yang saya harapkan jadi andalan baru itu. Sekadar aplikasi kantoran dan hiburan seadanya. Menjalankan Microsoft Office (anehnya saya tidak bisa menginstall Microsoft 365, tetap stuck di Office 2016), browsing, YouTube, dan Spotify-an.
Tidak ada kendala berarti. Semua berjalan lancar. Kipas juga tidak berisik dan sama sekali tidak terasa panas berlebih. CPU Intel Core i5-8350U dengan 4 inti 8 untaian terlalu tangguh untuk sekadar menangani kerja “ringan” seperti itu.
Untuk performa koneksi, Wi-Fi dual band-nya dapat diandalkan. SD Card reader sangat membantu, dan mampu mengikuti kecepatan transfer kartu memori yang saya miliki (transfer data hingga 90 MB/s). Performa pemindai sidik jari juga bagus. Dia cepat dan akurat, posisinya juga kian dekat dengan touchpad, sehingga semakin memudahkan.
Upgrade ThinkPad T480s
Boleh jadi, ThinkPad T480s adalah ThinkPad seri-S terakhir yang masih dapat kita tingkatkan sendiri RAM-nya. Ada 1 slot RAM DDR4 di sana. Slot pada unit yang saya reviu ini kosong, walaupun RAM terbaca 8 GB. Artinya, 1 RAM sudah tertanam bersama motherboard. Dan masih dapat ditingkatkan lagi hingga 24 GB.
CPU sudah pasti tidak dapat kita ganti. Begitu juga dengan GPU, tidak dapat kita pasang ke motherboard. Tapi ingat, ada slot Thunderbolt 3 di sana, sehingga pilihan untuk menggunakan GPU eksternal menjadi mungkin.
Untuk ruang penyimpanan, hanya ada slot M.2 2280 dan 2242. Unit yang saya ulas ini telah terpasang SSD NVMe dari Samsung. Untuk slot yang pendek, akang sudah tau… saya belum punya jawaban apakah dapat kita pasang SSD lagi atau tidak, huhu..
Baterai super
Saya suka sekali stamina Lenovo ThinkPad T480s. Dia mampu bertahan 8 jam pemakaian kantor. Dari kondisi hampir penuh di pagi hari, hingga 20 persen-an di sore hari. Baterai yang saya terima juga masih asli dan kondisi 90 persen-an. Kecepatan mengisi daya dari charger USB-C juga menyenangkan: 1 jam bisa membuat warna lampu berubah dari jingga ke putih, yang artinya sudah terisi hingga 90%.
Jadi…
Kurang rasanya jika tidak menyebut lagi sesama pengguna Intel Kaby Lake-R lainnya, Dell Latitude 7490. Bila diminta memilih, akang sudah tau jawabannya. Alasannya sederhana: ThinkPad T480s punya slot SD Card full, ThinkShutter, Fingerprint, dan slot ThunderBolt 3. Dan tentu karena desain Boxy-Sexy nya itu.
Namun, ThinkPad T480s itu belum kembali dari tempat service, belum juga ada kabar masalahnya di mana, dan berapa biaya yang harus saya tanggung nantinya. Sangat disayangkan memang, laptop yang saya nanti-nanti ternyata hanya singkat dapat saya nikmati.
Selama masa penantian, saya kembali menggunakan Lenovo ThinkPad X270. Dan Kaaang! Trackpoint yang lebih tebal dengan keyboard lebih empuk benar-benar membuat saya tersadar: ThinkPad yang lebih modern mungkin memang bukan untuk saya.
*pantau terus blog dikisepterian ya kang, karena artikel tentang ThinkPad T480s ini akan terus saya update. Cek etalase diki septerian untuk barang bekas review.
**Update 12/12/2023: T480s unit yang ini akhirnya saya relakan. Saya lepas dengan harga seadanya. Namun, saya beli unit lain lagi, dan sudah mencoba pasang SSD NVMe di slot WWAN Card, hasilnya: berhasil! (Nantikan review di YouTube diki septerian ya kang).
***18/12/2023: Ulasan Lenovo ThinkPad T480s sudah tayang di YouTube ya kang. Selamat menyaksikan!
Spesifikasi Lenovo ThinkPad T480s unit reviu diki septerian:
Harga bekas Rp7.500.000
CPU Intel Core-i5 8350U (4 Core, 8 Threads, speed 1.7-3,6 GHz, TDP 15W)
GPU Intel UHD 620
RAM 8 GB 2400MHz DDR4 (tanam + 1 slot kosong)
SSD 256 GB Samsung (M.2 2280 NVMe PCIe 3.0 x4)
Display 14 inci IPS Full HD (1920×1080) Matte Anti-Glare, ratio 16:9, kontras 1:700,
Baterai 57 Wh tanam
Charger 65 W Rapid Charger UBS Type-C
Dimensi (L x P x T): 13.03″ x 8.93″ x 0.73″; 331mm x 226.8mm x 18.45mm
Berat 1,32 kg
WLAN, Intel Dual Band Wireless-AC 8265, Wi-Fi 2×2 802.11ac + Bluetooth 4.1, M.2 card
WWAN, kosong (kalau mau pakai seharusnya: Fibocom L830-EB/ Fibocom L850-GL)
Ports, 4-in-1 reader (MMC, SD, SDHC, SDXC), 2 USB 3.1 Gen 1 (satu Always On), 1 USB 3.1 Type-C Gen 1 (dengan fungsi Power Delivery dan DisplayPort), 1 USB 3.1 Type-C Gen 2 / Thunderbolt 3 (dengan fungsi PD and DP), HDMI 1.4b, Ethernet (RJ-45), nano-SIM card slot (WWAN models), headphone / microphone combo jack, optional smart card reader, side docking connector, security keyhole
Kamera, HD720p dengan ThinkShutter camera privacy, fixed focus
Mil-Spec Test MIL-STD-810G military testing
Keamanan Fingerprint, TPM 2.0, Intel Vpro, Power-on password, hard disk password, supervisor password, security keyhole
wah, kirain bakal ulas T470nya. Ternyata langsung lompat ke T480s 🙂
Tergoda judul sebenarnya, kang. Hehe.
Wah kang, sangat disayangkan yah harus hibernasi di tempat servis untuk sementara?. By the way, kang untuk keyboard T480s dengan 7490 lebih enak yang mana? secara keduanya memiliki karakteristik tuts yang berbeda
Betul Kang Abel, huhu
Keyboard saya lebih suka T480s, karena yang Dell 7490 terlalu empuk.
Kang, apakah laptopnya sudah sembuh, ditungu next updatenya.
Belum kang Henry,
Huhuhu…
Semoga cepat sembuh thinkpadnya, saya mau bertanya enak mana ya keyboard x230 dibanding t480s ini? Jujur saya mau upgrade tapi takut gabisa move on dari keboard x230 😀
Huhu, nuhun Kang Vedrian
Enak ThinkPad X230. Terbaik setelah seri 20.
Kang, saya ada rencana mau beli t480s.
Kebutuhannya untuk coding/programming.
Kira-kira untuk kebutuhan tersebut worth it dibeli gak kang?
Kalau worth it, alasannya kenapa.
Kalau tidak worth it alasannya kenapa.
*btw gws t480s nya, ditunggu next update postingannya.
Rasanya sih worth it Kang Feri,
Dia All rounder sih emang, bisa buat apa aja. Harganya juga sekarang nggak kayak masa pandemi.
kang,, apkh thinkpad trmsk laptop mainstream skrg? sy kok jd pengen beralih ,,, soalnya dari fisiknya thinkpad keliatan secara kasat mata harganya sama … apakah ada perbedaan yang bisa kita banggakan menggunakan thinkpad mahal dengan yang seri murah ?
Saya masih belum terlalu paham pertanyaannya, kang. Hehe, punten.
maaf, nanya lagi. beda utama T480 dengan T480s apa ya?
Beda desain, ukuran, dan berat. Ukuran bezel layar, Baterai, Posisi port dan isi di dalamnya juga ikut beda.
kang mau tanya, saya maba Teknik informatika, lebih banyak programming dan coding.
Masih dibuat bingung antara ambil T480/T480S atau X1 Carbon, kira kira lebih worth it ambil yang mana kang?
ThinkPad T480 atau X1 Carbon gen 6, kang.
Tapi kalau X1 Carbon, pastiin ambil RAM yang 16GB, karena dia nggak bisa upgrade lagi. Oh iya, kejutannya, keyboard X1 Carbon lebih enak daripada T480.
Laptopnya sekarang kemana?
Kang, T480s nya sudah sehat?
Akhirnya saya lepas apa adanya, Kang Andis. Huhuhu.
Waduh kang, padahal saya menunggu review T480s nya ?
人生不如意十之八九,开心最重要!
Kang, punten mau tanya, lebih baik pilih mana antara T480 dengan T470 atau T460? Dan sebaiknya Touchscreen atau non Touchscreen. Kebutuhannya untuk penggunaan MS Office, Visio, design simple, coding. Hatur Nuhun
Halo Kang dionbandung,
Saya T480, karena lebih future-proof. Saya yang non-touch, karena memang laptop nggak dipakai buat banyak nge-gambar. Siap, sami-sami.
Siap Kang, T480 lebih banyak yg bisa diupgrade ya dibanding T480S meski yg S ini lebih ringan ya kang.
kang mau tanya,
Kalau buat kerja buka tab Chrome sampai 150an kebanyakan sih di sleep tab Chromenya jadi ga makan memori ram, suatu saat aja kalau dibutuhkan tinggal klik aktif,
buka google sheet, buka excel, kadang Word, nitro pdf, kadang photo shop secara berbarengan,
cocok t480 atau t480 s ya? dari segi ketahanan baterai, kuat sama enak dibawa kemana2,
Terima kasih
Kang Dimas,
Punten, sama ya jawabannya kayak di YouTube.
不知道说啥,开心快乐每一天吧!
Kang nanya, lebih bagus mana t480s ato x280?… Utk kantoran umumnya, buka editing
Buat saya, ThinkPad T480s, Kang. Dia masih bisa upgrade RAM, ada slot LAN, SD Card, dan yang nggak kalah penting: layarnya 14 inci.
Bang diki, saya beli t470 setelah baca review abang, yg saya apa t470 ada yg baterai rata ada yg nongol, itu bedanya apa bang??
Beda tipe, kang. Ada T470 ada T470s.
Versi s, lebih slim, ringan, material lebih premium. Baterai di dalam semua. Slot RAM cuma 1 yang bisa diupgrade. Nggak ada slot HDD 2,5 inci.
Kang saya baru liat blog ini setelah liat video review t470s, saya baru ngebeli t480s second dalam keadaan yg bagus 8/256, saya mau upgrade RAM dan menambah penyimpanan dari laptop sebelumnya, apakah pemasangannya seperti biasa? saya takut akan terjadi hal yang sama, dan apakah bagus saya upgrade ke windows 11?
Oh nggak apa-apa, kang. Asal ikut prosedur aja. Matiin internal baterai dari BIOS (atau cabut manual), sebelum copot pasang RAM/ SSD-nya.
Windows 11 lebih clean dan fresh, kang. Kecuali ada beberapa software yang nggak biasa, upgrade aja.
Kang, untuk long term, t480s ini apakah rekomen?, soalnya saya tertarik, dan apakah baik untuk di upgrade ke win 11?
Terimakasih kang.
Rekomen Kang Yofan,
Masih ok. Dan dia secara resmi memang dapat upgrade ke Windows 11.
Sami-sami.
Gan.. klo t480s vs x1 carbon 6th..i7-8th. Masih mending yg mana
Halo Gan,
Secara dimensi dan berat tetap unggul X1 Carbon. Port dan upgradable T480s. Keyboard X1 Carbon. Performa mirip (kalau sama-sama i7 gen 8)
Gan, untuk versi T480s keyboardnya backlit atau gak?
Punya abang layarnya Touchscreen gak?
Jika upgrade ke windows 11 apakah recomended? Takutnya seperti punya abang, jadi matot..
1. Saya dapat yang backlit keyboard-nya (mungkin ada yang belum backlit).
2. Ini nggak.
3. Nggak masalah. Matot lebih karena salah prosedur, bukan upgrade Windows.
assalamualikum kang, mau tanya kalo untuk jalanin aplikasi autocad lancar kah kang?
Kang Diki mau tanya kira kira kalau dari segi performa lebih unggul yang mana yang kang antaraT480S sama T480.? Rencana mau beli soale
Kang Titok,
Sama, tapi T480 ada opsi GPU terpisah. Feel dan kemampuan upgrade yang berbeda.
Kalau untuk upgrade lebih prefer ke yang T480 YA kang?
Betul, kang
kalau perbandingan dengan versi i7 nya gimana kang?
Lebih baik pastinya, Kang Afandi.
Beda Thinkpad t470 gen 7 dengan t480 gen 7 apa Kang?
t480 yang menggunakan i5/i7-GEN_8
menggunakan processor 4Core = 2x yg digunakan t470,
juga slot M.2 WWAN card nya bisa dimasukkan SSD M.2 2240 sedangkan t470 nggak bisa
mau beli T480s atau dell latitude 7390 kang?