Seorang teman datang menawarkan laptop. Tipenya Asus A407UA. Setelah browsing spesifikasi, harga, dan melihat barangnya langsung, saya meng-iya-kan. Sayangnya ia menolak. Harganya minta dinaikkan lagi.
Hari berlalu, saya tetap pada tawaran sebelumnya. Hingga akhirnya ia datang kembali. Merelakan Laptop yang baru didapatnya dari kantor itu menjadi bagian dari etalase diki septerian.
Jadi, seperti biasa, langkah selanjutnya adalah memotret, memasarkannya, sambil mencobanya.
Isi di dalam Kotak ASUS A407UA
- Notebook itu sendiri. Kualitas pengerjaan baik dan rapi walaupun bahan dominan plastik. Yang menarik adalah bagian layarnya yang Anti Glare (Matte Display), bukan Glossy. Tepi-tepi-nya juga tipis. Asus menamainya: NanoEdge.
- Charger dan adaptor yang menjadi satu. Ini juga menarik. Ukurannya lebih kecil dari milik K401LB yang saya gunakan sehari-hari. Keluaran dayanya 19V; 2,37A. Tertulis dapat mengisi baterai 60% dalam 49 menit.
- Buku petunjuk dan kartu garansi. Asus A407UA ini ikut garansi resmi Datascrip, 2 tahun.
- Tas model Backpack, warna hitam. Bentuknya ringkas, sederhana, namun memberi kesan menawan.
Desain, Display, dan Ergonomi
Asus A407UA tersedia dalam dua warna, Emas dan Abu-abu. Milik saya ini berwarna abu-abu, asus menyebutnya Star Grey. Warnanya seperti kilau bintang yang keperak-perakan. Mungkin begitu. Kenyataannya, desain Asus A407UA ini elegan. Dengan cover bertekstur garis dan emboss-an logo ASUS.
Ketika membuka laptop itu, kita bisa menyaksikan display yang menjadi kelebihan laptop yang memiliki resolusi layar HD ini: Tepian tipis dengan lapisan Anti Glare. Anti pantulan cahaya. Laptop dengan jenis layar seperti ini cocok untuk yang sering berada di luar ruangan. Sayangnya, ia memiliki kekurangan seperti pada laptop di rentang harga ini: Teknologi TFT dengan sebaran warna terbatas hanya 45% NTSC.
Sedangkan untuk keyboard-nya sendiri bertipe chiclet, yang memudahkan dalam mengetik. Kesan singkat saya: empuk dan jarak ketik lebih pendek dari Asus K401LB. Rasanya berbeda. Namun, lama-lama juga terbiasa.
Untuk ergonomi, tata letak laptop berdimensi layar 14 inchi ini sangat baik. TouchPad besar, lebar, sensitif, akurat dan berada di tengah. Tambahan gesture pada papan sentuh itu membuat hidup semakin mudah. Di pojok kanan atasnya terdapat kotak kecil, yang ternyata itu adalah sensor sidik jari. Tambahan keamanan seperti yang sudah jamak pada ponsel-ponsel kekinian.
Kabar baiknya: FingerPrint sensor itu sangat cepat!
Performa dan Software
Asus A407UA didukung oleh prosesor Intel Core i3-6006U (2GHz; Cache 3M). Memori acak-nya alias RAM sebanyak 4GB, dan dapat ditingkatkan menjadi 8GB. Sedangkan untuk penyimpanan tersedia Hard Disk berkapasitas 1TB. Berdasar pengalaman singkat, performa laptop ini cukup untuk aktifitas sehari-hari. Ingin lebih gegas? Upgrade saja dengan menggunakan SSD dan tambah ram seperti yang pernah saya lakukan. Atau pilih kembarannya Asus A407UB yang memiliki GPU tersendiri, lalu upgrade sesuka hati.
Untuk urusan sistem operasi, pembeli dimudahkan dengan Windows 10 64 Bit (Home Edition) yang menjadi bawaan. Ori, Kang! Bahkan sudah terpasang Microsoft Office 2016: Access, Word, Excel, PowerPoint, Publisher. Mengejutkan, meski belum teraktivasi. Pilihan lain tersedia: WPS Office.
Walupun Windows 10 sudah dilengkapi dengan Anti Virus, namun Asus melengkapinya dengan McAfee. Untuk para pembuat konten video, Asus menyediakan PowerDirector dan juga PhotoDirector. Dua aplikasi yang belum pernah saya coba sebelumnya.
Koneksi dan Port
Asus A407UA dapat dikatakan sebagai laptop yang kompak. Ini karena layar 14 inchi-nya bertepi tipis. Ternyata bobotnya juga ringan, di laman resmi tertulis “hanya” 1,5 kg. Hal ini mempengaruhi koneksi dan jumlah port yang tersedia. Hanya ada 2 port USB, satu bertipe 3.0 dan satu lagi 2.0. Kemudian Card Reader juga ikut mengecil: TF Card, alias micro SD. Bukan pembaca SD Card yang biasa digunakan oleh kamera-kamera. Port lainnya adalah HDMI dan lubang 3.5mm untuk memasang mic ataupun headset (digabung menjadi satu).
Asus A407UA dilengkapi koneksi jaringan nirkabel bluetooth 4.1 dan Wi-Fi 802.11 b/g/n/AC.
Kesimpulan
Tulisan ini memang bukan review lengkap. Sekadar ulasan singkat. Ada beberapa yang memang belum terlihat, seperti daya tahan baterai yang 3 Cell itu. Kecepatan isi daya yang katanya mampu terisi 60% dalam 49 menit. Juga audio dan performa kala di hajar oleh aplikasi ataupun game berat.
Cuma, impresi saya positif. Dengan desain yang kompak dan tipis (sampai ke charger-nya), layar yang kekinian, dan tambahan keamanan berupa sidik jari, rasanya Asus A407UA pantas bila menyasar generasi muda, anak sekolahan, kuliahan, bahkan buat meraka yang sedang merintis usaha online rumahan.
Spesifikasi Asus A407UA
- Prosesor Intel® Core™ i3 6006U Processor 2 GHz (3 M Cache)
- Sistem Operasi Windows 10 Home – ASUS recommends Windows 10 Pro.
- Memori 4 GB DDR4 2133MHz SDRAM
- Display 14.0″ (16:9) LED backlit HD (1366×768) Anti-Glare 60Hz Panel with 45% NTSC Support ASUS Splendid Technology
- Grafis Integrated Intel HD Graphics 520
- Storage 1TB 5400RPM SATA HDD
- Keyboard Chiclet keyboard
- Card Reader Multi-format card reader
- WebCam VGA Web Camera
- Networking Wi-Fi Integrated 802.11b/g/n, Integrated 802.11 AC; Bluetooth Built-in Bluetooth V4.1
- Interface 1 x COMBO audio jack; 1 x Type A USB3.0 (USB3.1 GEN1); 1 x USB 2.0 port(s); 1 x HDMI; 1 x micro SD card
- Audio Built-in 2 W Stereo Speakers with Microphone, ASUS SonicMaster Technology
- Baterai 3 Cell 33 Wh Battery
- Adaptor Daya Plug Type :ø4 (mm); Output : 19 V DC, 2.37 A, 45 W; Input : 100 -240 V AC, 50/60 Hz universal
- Dimensi 328 x 246 x 21.9 mm (WxDxH)
- Berat 1.5 kg with Battery
- Sekuritas BIOS Booting User Password Protection; HDD User Password Protection and Security; Security lock; fTPM (Firmware-based Trusted Platform Module)
- Jaminan 2 tahun garansi hardware global.
- Harga Rp5 jutaan
salam,
diki septerian
Terima kasih review nya… Btw mau nanya tombol klik kanan nya yg ternyata bareng dg tombol Ctrl kanan ya itu… Itu yg utama klik kanan nya atau ctrl nya ya ?
Maksudnya touchpad-nya, ya?
Punten saya kurang paham sama pertanyaan-nya.
Kalau touchpad, fungsinya sebagaimana klik kiri/ klik kanan
Apakah laptop ini mempunyai 2 slot RAM ?
jadi misal kalau saya mau upgrade RAM menjadi 8GB, tinggal beli 1 Keping lagi 4GB.
terima kasih.
Kang Mahardian Yusuf,
Iya, tapi saya nggak tau apa RAM yang sudah terpasang itu solder atau bukan.
Salam,
diki septerian
Kang mau tanya . Kalo untuk bootable win 10 nya ada dimna ya kang? Kalo sewaktu waktu mau instal ulang.. Nuhun
Sudah buat di-Flashdisk ya?
Saya agak lupa, coba-coba aja pake F2, F8, F12 … dan kalau nggak salah ada yang harus diubah di bios, pilih yang UEFI.
Mungkin ada yang masih inget? hehe …
Laptop saya persis kayak ini, saya mau nambah ssd tapi tipenya apa ya apakah bisa pakek ssd m.2 NVMe apa cuma bisa pakek SATA?
Seingat saya laptop ini belum pernah saya bongkar. Tapi pengalaman saya sama si K401LB slotnya sebatas SATA saja sih. Sudah pernah bongkar belum, kang?
Halo ka apakah laptop ini bisa di ganti jadi ssd?
Bisa pakek SSD NVME M.2 cuma sebates 256gb aja