
Lupakan dulu Kamera Analog. Dalam 2 pekan terakhir, saya beruntung bisa mencoba 2 kamera canggih: Canon EOS 7D Mark II dan Canon EOS 6D.
Continue reading “Canon EOS 7D Mark II 2019: Tetap yang Paling Canggih”
Lupakan dulu Kamera Analog. Dalam 2 pekan terakhir, saya beruntung bisa mencoba 2 kamera canggih: Canon EOS 7D Mark II dan Canon EOS 6D.
Continue reading “Canon EOS 7D Mark II 2019: Tetap yang Paling Canggih”
Silahkan dinikmati akang-akang sekalian. Video Review, atau ulasan saya tentang Printer Fujifilm Instax Share SP-2.
Bagi orang kebanyakan, GPS Geodetik jelas bukan barang sehari-hari. Tapi, bagi para surveyor, boleh jadi GPS Geodetik adalah nyawa. Apalagi mereka yang tergabung dalam KJSKB (Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi), yang butuh mengerjakan banyak bidang tanah dengan cepat.
Saya berkesempatan mencoba salah satu GPS Geodetik yang dirilis bulan maret 2018 lalu: CHC M5+.
Errrmmm … atau lebih tepatnya: saya menjualnya.
Continue reading “GPS Geodetik CHC M5+, Ini Isi di dalam Kotaknya”
Saya cuma bisa takjub. Ketika Nikon merilis kamera Mirrorless Full-Frame pertamanya: Nikon Z7 dan Z6. Saya cuma bisa ngiler. Saat Fujifilm merilis X-T3. Rasa-rasanya baru kemarin mereka merilis X-T2, kamera Mirrorless dambaan yang hingga kini belum kesampaian saya memilikinya. Saya cuma bisa bengong, saat seorang Bapak datang ke showroom menanyakan Canon EOS-R. Lalu membelinya setelah tahu stok barang itu ready.
Padahal harga kamera itu mencapai Rp50 juta!!!
Continue reading “Alasan Saya Membeli Canon EOS 60D di Tahun 2018”
Ada laptop, harganya kurang dari Rp3 juta. Layarnya 14 inci, bodinya kuat seperti badak, prosesornya Intel Core i5 yang masih dapat di upgrade, keyboard-nya surga. Namanya akang sudah tau semua: Lenovo ThinkPad T420.
Mau?
Continue reading “Lenovo ThinkPad T420: Bukan Sekadar Nostalgia”
Saya membeli Lenovo ThinkPad X220 bekas, sengaja. Ia terlihat begitu menggiurkan. Harganya tidak sampai Rp3 juta, tapi prosesor-nya Intel Core i5 vPro!
ThinkPad yang saya kenal bukan sekadar tinggi spesifikasi. Kualitas pengerjaan juga di atas rata-rata. Karena itu, membaca spek dan melihat video tidaklah cukup. Saya harus membuktikannya sendiri.
Continue reading “Lenovo ThinkPad X220: Dulu, Sekarang, Selamanya”
Saya punya masalah. Hasil jepretan yang saya ambil menggunakan kamera DSLR rata-rata fokusnya meleset. Tajam tapi salah. Tidak spot on. Saya tidak pernah mengalami ini saat memakai kamera poket kesayangan, Canon PowerShot G7X.
Continue reading “Hasil Jepretan Fokusnya Meleset: Salah Kamera, Lensa, atau … Saya?”
Seorang teman datang menawarkan laptop. Tipenya Asus A407UA. Setelah browsing spesifikasi, harga, dan melihat barangnya langsung, saya meng-iya-kan. Sayangnya ia menolak. Harganya minta dinaikkan lagi.
USB Card Reader dengan koneksi lengkap: Micro SD, SD Card, Micro USB, USB Type C, dan USB tipe A.
Apa saja isi di dalam kotak dan bagaimana pengalaman saya menggunakan Magic Com Yong Ma YMC 211